Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

HIBURAN

Kisah Seorang Anak Disabilitas Tanpa Tangan Rilis Film Bertajuk ‘Tegar’

Rabu 19-Oct-2022 13:54 WIB

269

Kisah Seorang Anak Disabilitas Tanpa Tangan Rilis Film Bertajuk ‘Tegar’

Foto : tribun

brominemedia.com-- Pemerintah menghentikan sementara penjualan beberapa obat dalam bentuk sirup menyusul adanya dugaan menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak usia 0-18 tahun. Meski begitu, pemerintah belum bisa memastikan apakah penyakit ginjal disebabkan obat tersebut. "Ya (disetop sementara) untuk beberapa obat yang masih dalam tanda petik dicurigai," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai pembukaan HLIGM-FRPD di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Walaupun obat dalam bentuk sirup tersebut telah disetop sementara, tetapi Muhadjir belum dapat memastikan apakah benar penyebab gangguan ginjal akut terhadap anak karena obat tersebut. "Ya kan semuanya masih ada dugaan-dugaan. Belum bisa kita pastikan, sebetulnya penyebabnya apa?" ujarnya.

Muhadjir menjelaskan, obat sirup yang ditetapkan sebagai penyebab gangguan ginjal di Gambia, Afrika Barat diketahui berasal dari wilayah Asia Selatan. "Kalau yang di Afrika Barat sudah terdeteksi ya, ada produk obat dari negara Asia Selatan yang mengekspor produk itu ke wilayah Afrika Barat," katanya. Menko PMK memastikan obat sirup yang beredar di Indonesia tidak diproduksi dari negara Asia Selatan.

"Tetapi untuk Indonesia dipastikan bahwa barang itu, obat itu tidak masuk ke Indonesia," ujarnya. Hingga kini, pemerintah tengah melakukan investigasi terhadap permasalahan tersebut. "Ya ini terus dari Kementerian Kesehatan dan juga didukung oleh BPOM melakukan investigasi," katanya.

Untuk diketahui, jumlah kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) di Indonesia hingga 18 Oktober 2022 mencapai 206 kasus. Sebanyak 99 anak meninggal dunia. Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril, sejak akhir Agustus 2022 pihaknya dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menerima laporan peningkatan kasus yang tajam pada anak, utamanya di bawah usia 5 tahun. Peningkatan kasus ini berbeda dengan yang sebelumnya.

Saat ini penyebabnya masih dalam penelusuran dan penelitian. "Jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 dari 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak, angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65%," demikian dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (19/10/2022).

Hal tersebut dibuktikan oleh Tegar melalui film perdananya yang digagas oleh Aksa Bumi Langit bertajuk seperti namanya yakni ‘Tegar’.

Fifit Sri Zunia selaku ibu kandung Tegar mengatakan sangat bangga dan terharu dengan peluncuran film Tegar.

“Bangga terharu tidak menyangka juga Tegar bisa main film lalu banyak banget perubahan pada diri Tegar setelah main di film ini. Semoga film ini bisa menginspirasi banyak orang terutama untuk orang ada yang suka membully semoga dengan adanya film ini kita semua sama tidak ada perbedaan,” jelas, Fifit pada, 19 Oktober 2022.

Kini Tegar sudah duduk dibangku kelas 5 Sekolah Dasar dan bersekolah di SD Umum yang berlokasi di Sukagalih Barat Bandung. Awalnya ketika ditawari bermain film, Fifit pun menyerahkan semuanya langsung pada Tegar.  Dan ketika ia tanyakan hal itu pada Tegar, tak disangka anaknya menyanggupinya dan bersedia berlatih bersama tim Aksa Bumi Langit.

“Saya tanya Tegar apakah mau main film ternyata Tegar sendiri mau dan semangat itu selama 3 bulan memang latihan rutin setelah itu paling cuma pemantapan-pemantapan saja sih. Ini film pertama Tegar,” sambungnya.

Syuting filmnya ini dimulai pada Februari Tahun 2022. Penawaran syuting film ini bermula saat itu ketika masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, Tim dari Aksa Bumi Langit menginformasikan dan menawarkan pada ibu Tegar bahwa anaknya dipilih untuk bermain film. Hingga akhirnya Tim Aksa Bumi Langit datang kerumah Tegar.

“Kalau suami kerja karyawan. Kalau saya ibu rumah tangga (IRT). Tegar juga seorang atlet renang. Nanti ikut Paralympic. Harapannya ya bisa menjadi inspirasi dengan orang-orang agar lebih menghargai dan merangkul anak-anak disabilitas,” imbuhnya.

Tegar sendiri lahir di Kota Denpasar pada tanggal 20 April 2011 lalu dan memiliki satu orang Kakak dan dua Adik. Tegar merupakan anak kedua dan kondisi saudara kandungnya normal semua.

Sementara, Sutradara dari Film Tegar ini yakni Anggi Frisca mengatakan Aksa Bumi Langit ingin membuat suatu karya yang berbeda dan memang isu dan temanya inklusi namun diperankan oleh tokoh yang memang berkebutuhan khusus jadi diperankan oleh aktor-aktor yang sudah ada.

“Sebelumnya memang saya tidak tahu mau buat apa tapi setelah pertemuan pertama kali saya dengan Tegar akhirnya saya menamai judul film saya ini Tegar. Ini terinspirasi dan ketemu sama teman-teman berkebtuhan khusus lainnya mendengarkan apa sih sebetulnya cerita dari mereka apa yang sebetulnya yang ingin dibicarakan dan disuarakan dari tema ini jadi aku fikir setelah bertemu teman-teman semoga film ini besar harapan mewakili suara teman-teman berkebtuhan khusus,” kata, Anggi.

Konten Terkait

EVENT Jelang Peparnas 2024, Komisi Nasional Disabilitas Tinjau Kesiapan Venue di Solo, Ini Hasilnya

Komisi Nasional Disabilitas (KND) optimistis penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Perparnas) XVII 2024 dapat berjalan sukses.

Rabu 18-Sep-2024 20:26 WIB

Jelang Peparnas 2024, Komisi Nasional Disabilitas Tinjau Kesiapan Venue di Solo, Ini Hasilnya
PEMERINTAHAN Kunjungan Kerja ke Wonogiri, Menteri PPPA Dialog dengan Sahabat Disabilitas

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawanti melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wonogiri, Rabu (23/8/2023).

Rabu 23-Aug-2023 15:39 WIB

Kunjungan Kerja ke Wonogiri, Menteri PPPA Dialog dengan Sahabat Disabilitas
PEMERINTAHAN Khawatir Pemilu 2024 Abaikan Penyandang Disabilitas, LSM Serahkan Rekomendasi ke KPU DKI

LSM Pelita Indonesia khwatir pada hak politik penandang disabilitas di Pemilu 2024, karean itu mereka rekomendasikan usulan ke KPU DKI.

Selasa 14-Mar-2023 09:10 WIB

Khawatir Pemilu 2024 Abaikan Penyandang Disabilitas, LSM Serahkan Rekomendasi ke KPU DKI
FINANCE PT Gunung Agung Sentosa (Lucky Star Plastics) Beri Kaki Palsu Gratis kepada Puluhan Penyandang Disabilitas

JPNN.com, GRESIK - PT Gunung Agung Sentosa (Lucky Star Plastics) memberi kaki palsu gratis kepada penyandang disabilitas di Yayasan Sosial Moral Sejati Surya Gemilang dan Yayasan Mustika Reiki pada November 2022 dan Februari 2023 lalu.

Selasa 07-Mar-2023 03:13 WIB

PT Gunung Agung Sentosa (Lucky Star Plastics) Beri Kaki Palsu Gratis kepada Puluhan Penyandang Disabilitas
FINANCE PT Gunung Agung Sentosa (Lucky Star Plastics) Beri Kaki Palsu Gratis kepada Puluhan Penyandang Disabilitas

JPNN.com, GRESIK - PT Gunung Agung Sentosa (Lucky Star Plastics) memberi kaki palsu gratis kepada penyandang disabilitas di Yayasan Sosial Moral Sejati Surya Gemilang dan Yayasan Mustika Reiki pada November 2022 dan Februari 2023 lalu.

Selasa 07-Mar-2023 03:13 WIB

PT Gunung Agung Sentosa (Lucky Star Plastics) Beri Kaki Palsu Gratis kepada Puluhan Penyandang Disabilitas

Tulis Komentar