Jumat 19-Sep-2025 20:45 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KJRI Los Angeles bantu proses pemulangan jenazah Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama RI Soekarno ke Indonesia dengan berkoordinasi dengan pihak rumah duka dan otoritas di Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha seraya mengatakan pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga almarhum Yurike Sanger di San Bernadino.
"Pihak keluarga telah menunjuk pihak mortuary, untuk proses pemulasaraan jenazah," kata Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025).
Saat ini sedang berproses penerbitan sertifikat kematian sebagai salah satu dokumen syarat repatriasi jenazah.
"Saat ini, otoritas di California sedang memproses penerbitan death certificate sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk pemulangan jenazah," ucap Judha.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Yurike disampaikan sang putra, Yudhi Sanger di akun Instagram miliknya.
Dia mengabarkan sang ibunda meninggal dunia pada 17 September 2025 pukul 19.15 waktu Amerika Serikat.
Adapun, Yurike dinyatakan meninggal dunia pada usia 81 tahun karena sakit.
Hanya saja belum diketahui penyakit yang diderita Yurike sehingga membuatnya meninggal dunia.
Jenazah Yurike akan disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati setibanya dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan oleh putranya Yudhi Sanger lewat unggahan di akun Instagramnya.
"Rencana akan dibawa ke Rumah Duka Di RS Fatmawati (waktu menyusul)," tulisnya.
Yurike lahir pada 22 Mei 1945 di tengah masa pendudukan Jepang menjelang kemerdekaan Indonesia.
Ia berasal dari keluarga campuran, dengan ayah berdarah Jerman dan ibu berasal dari Manado.
Masa kecilnya dihabiskan di kota kelahiran hingga kemudian pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di tingkat sekolah menengah atas.
Konten Terkait