Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB
3

Foto : fajar

Kita mengenal sejarah Adolf Hitler, tokoh utama rezim Nazi Jerman (1934 -1945). Atas ego kuasa dan keputusannya, tercetus Perang Dunia II, yang mengakibatkan 6 juta Yahudi mati, 5 juta etnis non-Arya gugur, dan 50 juta korban jiwa, selama Perang Dunia II berlangsung. Bahkan, program sterilisasi paksa oleh Ilmuwan dan Dokter Jerman (1933) di masanya, telah menyebabkan 30.000 jiwa minoritas etnis Jerman (Roma-Gipsi dan pengidap cacat) serta 500 anak Afrika -Jerman menjadi korban sterilisasi yang tidak mungkin memiliki anak.
Kita juga membaca sejarah, Idi Amin, Presiden Uganda ketiga (1971-1979), dengan kuasa yang dimiliki, telah membantai 300.000 warga sipil negerinya. Kemudian kita juga membaca sejarah Jorge Rafael Videla, pemimpin Argentina (1976-1983). Jorge dikenal dengan "perang kotor" dan tidak menyesal tentang penculikan dan pembunuhan yang diperintahkan oleh kuasanya. Kelompok hak asasi manusia mengatakan, sekitar 30.000 orang "menghilang", diculik dan dibunuh selama kediktatorannya.
Masih banyak pemimpin karena merasa memiliki kuasa, tak menyadari bahwa dirinya telah diperbudak oleh kuasanya sendiri. Kuasa yang seharusnya untuk kebaikan dan kesejahteraan umat manusia dan alam, justru digunakan untuk menghancurkan kemanusian pada dirinya sendiri dan orang lain.
Namun, sekali lagi, kuasa selalu ada batasnya. Bung Karno, Sang Proklamator, Presiden Pertama Indonesia berpesan kepada kita semua, "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa". Pesan ini perlu menjadi renungan bersama, terutama pencari kuasa dan yang sedang ada mandat kuasa, di berbagai tingkatan atau level pemerintahan atau kedudukan di sebuah lembaga, organisasi ataupun komunitas. Bahwa kuasa itu, ada batasnya.
Konten Terkait
Oleh: Andi Muhammad Jufri, M.Si (Praktisi Pembangunan Sosial) Belajar dari Nepal, kita disadarkan bahwa kuasa...
Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mendapat sambutan positif dari siswa di berbagai daerah. Hingga 24 Agustus 2025, tercatat sudah ada 20.025.956 penerima manfaat dari target lebih dari 75 juta siswa di seluruh Indonesia.Di lapangan, program MBG terlihat mulai diminati.
Senin 25-Aug-2025 20:44 WIB
Fun fact adalah fakta unik dan menarik yang bikin penasaran. Temukan contoh seru dan kenapa fun fact disukai di sini!
Kamis 14-Aug-2025 20:47 WIB
Salat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim. Pertanyaan yang sering muncul adalah hukum salat menggendong anak, sahkah?
Minggu 10-Aug-2025 21:12 WIB
Apa hubungan Baby Shark dengan Dude Harlino, Alyssa Soebandono, dan Prince Jumbo Poetiray?
Kamis 07-Aug-2025 20:40 WIB