Kamis 26-Oct-2023 06:06 WIB
292

Foto : brominemedia.com
Brominemedia.com - Mahkamah
Konstitusi (MK) membentuk Majelis Kehormatan MK (MKMK)
sebagai bentuk tindak lanjut dari banyaknya laporan terkait dugaan pelanggaran
kode etik hakim konstitusi. Salah satu pelanggaran yang banyak mendapat laporan
adalah putusan gugatan batas usia minimal syarat calon presiden (capres) dan
calon wakil presiden (cawapres).
Tiga nama yang telah ditunjuk
sebagai anggota MKMK adalah Jimly Asshiddiqie, Bintan R Saragih
dan Wahiduddin Adams. Jimly merupakan mantan Ketua MK pertama di Indonesia
periode 2003-2008. Seperti apa rekam jejaknya?
Rekam Jejak Pendidikan Jimly
Asshiddiqie
Jimly Asshiddiqie lahir di Palembang pada 17 April 1956. Dia menempuh
pendidikan sarjana (S1) hukum di Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI)
hingga dinyatakan lulus pada 1982. Setelah menuntaskan kuliah S1, dia menjadi
pengajar di almamater yang sama.
Jimly kemudian melanjutkan
studi ke jenjang magister hukum (S2) pada 1984-1986. Dia juga kembali
meneruskan pendidikan tinggi program doktor ilmu hukum (S3) di Fakultas
Pascasarjana UI yang bekerja sama dengan Rechtsfaculteit Rijksuniversiteit dan
Van Vollenhoven Institute, Leiden (1988-1990).
Jimly juga pernah mengikuti
program penelitian hukum di Law School of the University of Washington,
Seattle, Amerika Serikat (AS) pada 1989. Dia juga terlibat dalam kursus selama
musim panas (Post-graduate Summer Course) on Legal Theories di Harvard Law
School, Cambridge, Massachusett, AS pada 1994.
Sejak 1998, Jimly diangkat
menjadi Guru Besar Penuh Ilmu Hukum Tata Negara FH UI. Dia juga mengemban
amanah sebagai Ketua dan Penanggungjawab (Pj) Program Pascasarjana Bidang Ilmu
Hukum Tata Negara FH UI periode 2000-2005, serta Anggota Senat Akademik UI
(2001-2003).
Namun, sejak 16 Agustus 2003,
Jimly berhenti sementara sebagai akademisi sekaligus Pegawai Negeri Sipil (PNS)
karena menduduki jabatan Hakim Konstitusi. Kendati demikian, statusnya berubah
menjadi Guru Besar Luar Biasa Hukum Tata Negara pada Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian (PTIK) pada 2022.
Perjalanan Karier Jimly
Asshiddiqie

Selain dikenal sebagai
akademisi, Jimly beberapa kali dipercaya menduduki posisi strategis di
lingkungan pemerintahan. Berikut daftar jabatannya:
- Anggota Tim Ahli Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI (1988-1993).
- Anggota Kelompok Kerja Dewan
Pertahanan dan Keamanan Nasional (Wanhankamnas) (1985-1995).
- Sekretaris Dewan Penegakan
Keamanan dan Sistem Hukum (DPKSH) (1999).
- Ketua Bidang Hukum Tim
Nasional Reformasi Nasional Menuju Masyarakat Madani (1998-1999).
- Penanggungjawab Panel Ahli
Reformasi Konstitusi Sekretariat Negara RI bersama Bagir Manan (1998-1999).
- Anggota Tim Nasional
Indonesia Menghadapi Tantangan Globalisasi (1996-1998).
- Anggota Tim Ahli
Panitia Ad Hoc I (PAH I).
- Badan Pekerja Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (BP-MPR RI) dalam rangka Perubahan
Undang-Undang Dasar Negara (UUD Tahun 1945 (2001-2002).
- Senior peneliti bidang hukum
Badan Pengkajian dan Penerapan (BPP) Teknologi (1990-1997).
- Staf Ahli Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (1993-1998).
- Anggota Tim Pengkajian
Reformasi Kebijakan Pendidikan Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(1994-1997).
- Asisten Wakil Presiden RI
bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (1998-1999).
Karier mentereng Jimly
Asshiddiqie terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Berikut beberapa
jabatan lain yang diembannya:
- Ketua Tim Pengkajian
Kebijakan Perbukuan Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995-1997).
- Penasehat Ahli Sekretariat
Jenderal MPR RI (2002-2003).
- Penasehat Ahli Menteri
Perindustrian dan Perdagangan (2002-2003).
- Anggota Tim Ahli Rancangan
Undang-Undang bidang hukum dan politik di Departemen Dalam Negeri, Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Departemen Perindustrian dan Perdagangan
(1997-2003).
- Pengajar Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat I dan Tingkat II Lembaga
Administrasi Negara (LAN) sejak 1997.
- Jimly Asshiddiqie juga
menjadi pengajar Kursus Singkat Angkatan (KSA) dan Kursus Regular Angkatan
(KRA) Lembaga Pertahanan dan Keamanan Nasional (Lemhannas) sejak 2002.
Konten Terkait
MKMK akan membacakan putusan dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi pekan depan. Bacapres Ganjar yakin MKMK akan bersikap netral.
Sabtu 04-Nov-2023 00:01 WIB
Jimly Asshiddiqie membantah dirinya akan terlibat konflik kepentingan saat ditunjuk menjadi anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK.
Jumat 27-Oct-2023 00:18 WIB
Riwayat karier anggota MKMK Jimly Asshiddiqie, antara lain Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan Ketua MK RI pertama.
Kamis 26-Oct-2023 06:06 WIB