Sabtu 26-Nov-2022 04:52 WIB
317

Foto : jpnn
brominemedia.com-- Korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Kampung
Mandopi, Distrik Manokwari Utara, Papua Barat meninggal dunia pada Jumat dini
hari sekitar pukul 01.00 WIT di Rumah Sakit TNI AL Dr. Azhar Zahir Manokwari.
Korban Muhammad Ralas (50) ditembak OTK pada Rabu (23/11).
Jenazah Muhammad Ralas yang keseharian sebagai imam Masjid Al-Hijrah di kawasan
Borobudur, Manokwari, dimakamkan setelah Salat Jumat di Pekuburan Muslim Pasir
Putih, Manokwari Timur.

Istri Muhammad Ralas, Nurmala (43 tahun) mengatakan suaminya
sempat menjalani operasi akibat luka tembak di bagian perut. Namun, kata dia,
tindakan operasi tersebut belum berhasil mengeluarkan proyektil peluru yang
masih bersarang di tubuh Ralas sehingga korban rencananya dirujuk ke Makassar,
Sulawesi Selatan.
"Operasi pertama, pihak medis RS AL belum berhasil
mengeluarkan proyektil peluru sehingga bapak dirawat sambil menunggu proses
rujuk ke Makassar.
Tetapi, Tuhan berkehendak lain, bapak meninggal dunia Jumat
dini hari pukul 01.00 WIT," ujar Nurmala (43 tahun), istri almarhum
Muhammad Ralas.
Dia mengungkapkan bahwa pihak keluarga selanjutnya meminta
tim medis RSAL Manokwari untuk melakukan operasi kedua kalinya guna
mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh Ralas sebelum dimakamkan.
"Atas permintaan kami, tim medis RSAL melakukan operasi
mengeluarkan peluru dan benar operasi dilakukan setelah bapak meninggal
dunia," ucapnya.
Pihak keluarga Muhammad Ralas menaruh harapan sepenuhnya
kepada aparat kepolisian untuk segera mengungkap identitas dan menangkap pelaku
penembakan tersebut.
"Kami berharap polisi dapat menangkap pelaku penembakan
agar jangan lagi ada korban berikutnya" tutur Nurmala.
Dia menjelaskan bahwa almarhum suaminya bukan orang baru
bagi warga Kampung Mandopi (lokasi kejadian) karena hampir sepuluh tahun
bekerja di perkampungan itu sebagai operator chainsaw kayu.
"Jadi, bukan hendak mencari kayu bakar, tetapi, bapak
kerjanya sebagai operator chainsaw kayu di kawasan hutan sekitar Kampung
Mandopi, Manokwari Utara, itu sudah sepuluh tahun," katanya.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom saat
dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa kasus penembakan di kawasan Kampung
Mandopi masih dalam penyelidikan. "Anggota kami saat ini masih bekerja
untuk mengungkap para pelaku penembakan," ujar Kapolres.
Dia mengatakan bahwa para pelaku masih dikategorikan sebagai
orang tak dikenal (OTK) dan akan terus berkembang setelah pengumpulan bahan
keterangan di perkampungan sekitar lokasi kejadian. "Para pelaku belum
bisa dikategorikan sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) karena masih
dalam pengembangan. Untuk saat ini masih dikategorikan sebagai OTK," ujar
Herman Gultom.
Konten Terkait
Operasi bersama antara TNI di bawah Kogabwilhan dan Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025 berhasil mengevakuasi korban serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (23/3).
Minggu 23-Mar-2025 20:40 WIB
Dua warga Bojonegoro dan satu warga Tuban pemasok senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata belajar merakit secara autodidak.
Selasa 11-Mar-2025 21:30 WIB
Pelaku penembakan terhadap AKP Rianto Ulil Ansari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, telah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadak...
Senin 25-Nov-2024 09:06 WIB
Video oknum polisi yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanyo Anshari, viral di media sosial.
Jumat 22-Nov-2024 20:15 WIB
Dia ditembak di sekitar Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML oleh TPNPB-OPM kelompok Yambi, pimpinan Bumi Walo Enumbi.
Jumat 22-Nov-2024 20:13 WIB