Senin 25-Nov-2024 09:06 WIB
42
Foto : bbc
Brominemedia.com - Pelaku penembakan terhadap AKP Rianto Ulil Ansari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, telah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadak Iskandar, mengonfirmasi bahwa pelaku menyerahkan diri pada Jumat dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, polisi sempat memburu pelaku yang diduga bersembunyi di wilayah Kabupaten Solok Selatan.
Saat ini, pelaku sedang diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mendalami motif di balik penembakan tersebut. Selain itu, dua anggota polisi juga diperiksa terkait insiden ini, termasuk salah satu yang tengah melakukan penyelidikan terhadap aktivitas tambang ilegal bersama korban. Polisi sedang menyelidiki apakah ada kaitan antara penyelidikan tambang ilegal dengan penembakan ini.
AKP Rianto Ulil Ansari sebelumnya terlibat dalam penertiban tambang ilegal di wilayah tersebut, dan ada dugaan bahwa penembakan ini terkait dengan upayanya dalam menangani masalah tambang ilegal. Polisi tengah mengeksplorasi kemungkinan bahwa penembakan ini merupakan akibat dari konflik yang timbul dari penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal tersebut.
Setelah insiden tragis ini, jenazah almarhum AKP Rianto Ulil Ansari dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebuah upacara pelepasan dilaksanakan sebelum jenazah diberangkatkan ke Makassar, di mana keluarga dan pemuka agama setempat telah menyiapkan ibadah dan pemakaman.
Kematian AKP Rianto Ulil Ansari meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Ibu korban menyatakan kaget dan berduka mendalam, menyebutkan bahwa putranya adalah seorang polisi yang sangat peduli terhadap keluarga dan memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap motif di balik penembakan tersebut. Komisioner Kompolnas, Hirul Anam, menekankan pentingnya penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan keterkaitan penembakan dengan penegakan hukum terhadap tambang ilegal. Anam menyatakan bahwa jika dugaan tersebut benar, kasus ini akan menjadi masalah serius terkait penghalangan proses hukum (obstruction of justice), apalagi jika melibatkan penggunaan senjata api dan menyebabkan hilangnya nyawa.
"Kami berharap Polda Sumbar tidak hanya menangani penembakan ini, tetapi juga menggali lebih dalam latar belakang dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," kata Anam.
Konten Terkait
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani meminta para orangtua mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat balap liar di Kabupaten Semarang.
Senin 27-Jan-2025 20:28 WIB
Ketika laptop atau komputermu terkena hack atau dibobol peretas (Hacker) ada beberapa langkah darurat yang bisa dilakukan
Senin 27-Jan-2025 20:28 WIB
Pria membunuh kekasihnya karena disuruh untuk meninggalkan istrinya. Pria itu kemudian menyembunyikan mayat tersebut di sebuah rumah sewa.
Senin 27-Jan-2025 20:27 WIB
Center of universe atau pusat alam semesta. Demikian Jurnalis New York Times, Scott Mowbray meromantisasi Kota Yogyakarta.
Senin 27-Jan-2025 20:24 WIB
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan soal penemuan mayat wanita di Desa Dadapan, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).
Kamis 23-Jan-2025 20:27 WIB