Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Hotel Lesu, PHRI Minta Pemkot Malang Punya Strategi Tarik Wisatawan

Senin 14-Apr-2025 22:54 WIB

201

Hotel Lesu, PHRI Minta Pemkot Malang Punya Strategi Tarik Wisatawan

Foto : beritajatim

Brominemedia.com – Dampak kebijakan efisiensi dirasakan oleh pelaku usaha perhotelan dan restoran di Kota Malang. PHRI merasakan lesunya sektor penginapan pasca kebijakan efisiensi. Mereka berharap Pemerintah Kota Malang punya strategi untuk menarik wisatawan datang.

Salah satu cara bisa dengan menggelar even lari, bersepeda maupun kegiatan lainnya yang mengundang massa dari luar daerah. Saat libur lebaran perhotelan kondisinya membaik okupansi bisa sampai 80 persen. Tetapi saat ini situasinya kembali lesu. Sehingga perlu strategi khusus agar hotel tetap hidup.

“Jadi kerjanya empat sampai lima hari saja. Gajinya juga berkurang. Kami harus kreatif dan kolaborasi juga akan kami lakukan. Ini kan juga soal PHK, memang belum terasa tapi potensi memang ada. Ada beberapa hotel yang mengurangi jadwal kerja. Misal kerja seminggu, hanya kerja empat atau lima hari, gajinya juga berkurang,” ujar Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, Senin, (14/4/2025).

Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengungkapkan, pajak dari hotel dan resto di Kota Malang telah mencapai Rp219 miliar jadi sudah saatnya Pemkot Malang memberikan timbal balik seperti perizinan dipermudah atau promosi yang masif.

“Hotel dan restoran memberikan kontribusi luar biasa dari senilai Rp 219 miliar. Pemkot Malang harus bisa memberikan timbal balik. Harapannya, untuk mengoptimalkan kunjungan wisata, dinas terkait memberikan dukungan dalam bentuk promosi. Bagaimana bisa dihadirkan warga Indonesia atau mancanegara melalui anggaran promosi,” ujar politisi PKS ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang, Arif Tri Sastyawan berharap pelaku usaha hotel dan restoran tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Dia mengaku Pemkot Malang sedang mencari cara untuk membantu pelaku usaha wisata menarik wisatawan datang ke Kota Malang.

“Saya tekankan jangan sampai ada PHK. Kita komunikasi terus dengan pelaku usaha. Ada yang memilih sifht hingga dirumahkan tapi bukan PHK. Saat ini solusinya kita koordinasi dengan Dinas Pariwisata. Ada 1.000 event tahun ini bisa menjadi peluang meningkatkan okupansi hotel dan restoran,” ujar Arif. 

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Kesaksian Polisi: Kebakaran Hebat Taman Puring tanpa Peringatan dan Alarm Kebakaran

Bunyi alarm tak terdengar saat Pasar Taman Puring terbakar, Senin (28/7/2025) petang. Laporan dari kepolisian yang berada persis di dinding timur sentra sepatu itu, api mulai...

Senin 28-Jul-2025 21:02 WIB

Kesaksian Polisi: Kebakaran Hebat Taman Puring tanpa Peringatan dan Alarm Kebakaran
PERISTIWA Jasad Pria Misterius Terdampar di Pantai Selok Anyar Lumajang, Polisi Beber Ciri Fisik

Jasad pria tanpa identitas ditemukan terdampar di Pantai Selok Anyar, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB

Jasad Pria Misterius Terdampar di Pantai Selok Anyar Lumajang, Polisi Beber Ciri Fisik
PERISTIWA 145 Rumah di Lampung Tengah Terdampak Bencana Puting Beliung

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meninjau lokasi terdampak bencana cuaca buruk yang terjadi pada Minggu sore

Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB

145 Rumah di Lampung Tengah Terdampak Bencana Puting Beliung
PERISTIWA Hasto Kristiyanto Bebas dari Dakwaan Perintangan Penyidikan, AKankah Jaksa KPK Ajukan Banding?

Meski divonis bebas dari dakwaan melanggar Pasal 21 UU Tipikor, Hasto Kristiyanto dinyatakan bersalah dalam dakwaan suap PAW anggota DPR

Jumat 25-Jul-2025 20:07 WIB

Hasto Kristiyanto Bebas dari Dakwaan Perintangan Penyidikan, AKankah Jaksa KPK Ajukan Banding?
KRIMINAL Kronologis Iwan Servis Bunuh Nenek 72 Tahun Langganannya, Berawal Pinjam Uang Rp 3 Juta Tak Dikasih

Awalnya, korban menghubungi pelaku supaya melakukan servis digital video recorder (DVR) Closed Cirkuit Television (CCTV) di rumahnya.

Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB

Kronologis Iwan Servis Bunuh Nenek 72 Tahun Langganannya, Berawal Pinjam Uang Rp 3 Juta Tak Dikasih

Tulis Komentar