Senin 29-Dec-2025 20:11 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung menilai, pengembangan Metropolitan Lampung Raya menjadi peluang strategis bagi lahirnya lebih banyak pelaku usaha muda yang berdaya saing.
Diketahui, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berencana mengembangkan wilayah dengan nama Metropolitan Lampung Raya.
Hal itu sebagai upaya menata pertumbuhan wilayah dan memperkuat struktur ekonomi Provinsi Lampung.
Dia menyebut pengembangan Metropolitan Lampung Raya dimulai 2026 mendatang.
Wakil Ketua Hipmi Lampung Andriano Dwiki Agusta mengatakan, integrasi kawasan Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan akan meningkatkan kebutuhan terhadap jasa konstruksi, logistik, digitalisasi layanan, hingga industri kreatif.
“Ini momentum besar bagi anak muda Lampung. Jangan hanya jadi penonton, tapi jadi pemain awal dalam rantai pasok pembangunan metropolitan,” ujarnya, Senin (29/12/2025).
Menurut anggota Komisi V DPRD Lampung ini, Hipmi mengambil peran sebagai katalis dengan memperkuat jaringan pelaku usaha, inkubasi bisnis, hingga advokasi kebijakan.
Ia menegaskan, masuknya investor besar bukan ancaman jika dihadapi dengan mental kolaboratif.
“Kompetisi itu pasti, tapi kolaborasi akan mempercepat pengusaha muda naik kelas. Kita tidak boleh takut pada investor besar, justru harus bisa bermitra untuk transfer teknologi dan permodalan,” kata dia.
Andriano meyakini Pemprov Lampung memberikan dukungan konkret agar pelaku usaha lokal memiliki ruang di proyek strategis metropolitan.
Ia menyebut kemudahan perizinan, akses pembiayaan, dan kepastian tata ruang menjadi fondasi penting.
“Kuota minimal bagi UMKM lokal dalam pengadaan barang dan jasa harus diperkuat. Itu salah satu cara memastikan pelaku lokal tak terpinggirkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan metropolitan tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi kemampuan daerah melahirkan pengusaha baru.
“Kunci inklusivitas adalah keterlibatan sejak awal. Pusat pertumbuhan harus melahirkan entrepreneur baru, bukan hanya gedung-gedung baru,” terus dia.
Hipmi menargetkan penguatan ekosistem kewirausahaan muda di kawasan metropolitan dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor, agar UMKM dan startup lokal dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Lampung dalam satu dekade ke depan.
Konten Terkait