Rabu 16-Apr-2025 20:31 WIB
266
Foto : fajar

“Sebenarnya gampang saja. Seharusnya dia datang ke UGM. Cocokkan ijazah yang ada padanya… Itu tidak dia lakukan. Yang ia lakukan malah mencari kuasa hukum dan hendak menggugat pihak-pihak yang memperkarakan ijazahnya. Bagus untuk pengacara, tapi bikin kerusakan untuk Jokowi,” tegasnya.
Lebih jauh, ia juga mengkritisi sikap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menurutnya tidak transparan dalam menjawab keraguan publik. Hal ini memunculkan spekulasi liar bahwa UGM ikut terlibat dalam dugaan penutupan informasi.
“UGM juga tidak membantu menyelesaikan masalah ini. Ada kesan, UGM menutup-nutupi. Akibatnya, ada kecurigaan dan spekulasi bahwa UGM pun terlibat dalam konspirasi ini,” tulisnya.
Polemik ini disebut telah berkembang menjadi bola liar yang semakin besar. Bahkan sejumlah tokoh yang dulunya diam, kini mulai menyuarakan kritik tajam, termasuk politisi senior hingga pimpinan ormas yang datang ke Solo.
“Kalau kowe gak sembunyiin sesuatu, mengapa kowe undang preman segala?” tulisnya dalam gaya khasnya yang lugas.
Menurut Made, isu ini bisa menjadi kerugian besar bagi Jokowi sendiri karena banyak pendukungnya pun kini enggan membela.
“Sekarang kawan-kawannya diam karena mereka tidak bisa 'defending the indefensible', mempertahankan yang tidak bisa dipertahankan,” katanya.
Ia mengakhiri tulisannya dengan nada sarkastik, mengaku tidak peduli, namun tetap menulis panjang sebagai bentuk sindiran terhadap situasi yang menurutnya absurd dan berlarut-larut.
“Apakah saya peduli? Tentu saja tidak. Lalu, ngapain nulis status panjang untuk hal yang saya tidak peduli? Pertama, iseng. Kedua, hambok sekalian diadili aja to …” tutup Made dalam unggahannya.
Konten Terkait
Pernyataan pengacara pihak Eggi Sudjana terkait ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo dikritik keras Abdul Gafur Sangadji
Senin 22-Dec-2025 20:21 WIB
Pengamat teknologi informasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Josua Sinambela, mengungkap fakta...
Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB
Pemosting Video Diduga Terkait Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Diperiksa Polisi
Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB
Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauziah Tyassuma atau dokter Tifa, rampung diperiksa sebagai tersangka kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.
Kamis 13-Nov-2025 20:22 WIB
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Tifauziah Tyassuma alias Dokter Tifa, dan Ahli Digital Forensik Rismon Hasiholan Sianipar selesai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 13 November 2025.Bila dihitung, Roy Suryo cs diperiksa selama lebih dari sembilan jam mulai diperiksa pukul 10.30 WIB dan berakhir pukul 18.30 WIB atau 9 jam 20 menit. Artinya Roy Suryo cs tidak ditahan.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto me.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/read/2025/11/13/686719/usai-diperiksa-9-jam-roy-suryo-cs-tidak-ditahan
Kamis 13-Nov-2025 20:18 WIB






