Selasa 10-Jan-2023 09:20 WIB
117

Foto : tempo
brominemedia.com
- Mantan Kepala Divisi Ferdy Sambo akan menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa
dalam sidang perkara pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua
Hutabarat alias Brigadir J, setelah tiga terdakwa sebelumnya diperiksa sebagai
terdakwa.
Ferdy Sambo akan diperiksa di ruang sidang utama Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan hari ini, Selasa, 10 Januari 2023. Keterangan Ferdy
Sambo akan menjadi alat bukti penting dalam menguatkan keyakinan majelis hakim
mempertimbangkan vonis.
Sebelumnya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal,
Kuat Ma’ruf telah menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa. Richard diperiksa
sebagai terdakwa pada Kamis, 5 Januari 2023. Sedangkan Ricky dan Kuat diperiksa
kemarin, Senin, 9 Januari 2023.
Dalam pemeriksaan itu, Richard Eliezer Pudihang Lumiu
mengaku perintah Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua
Hutabarat alias Brigadir J sangat jelas ketika disampaikan di lantai tiga rumah
pribadi Sambo di Jalan Saguling 3.
“Perintah saudara terdakwa Ferdy Sambo saat itu bunuh?”
tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Bunuh,” jawab Richard.
“Bukan hajar?” tanya hakim.
“Bukan Yang Mulia,” ujar Richard.
“Backup?” tanya hakim.
“Tidak ada Yang Mulia,” jawab Richard.
“Perintahnya jelas?” tanya kembali hakim.
“Jelas Yang Mulia.”
“Bahwa nanti kamu bunuh Yosua?”
“Siap Yang Mulia,” jawab Richard

“Bunuh dengan cara apa?” tanya hakim.
“Itu belum dijelaskan.”
Sementara kesaksian Ricky menyebut perintah Ferdy Sambo yang disampaikan kepadanya adalah menembak, bukan menghajar saat ia dipanggil ke lantai tiga rumah Sagulimg. Namun Ricky menolak menembak karena mengaku tidak kuat mental.
“Saya duduk terus Bapak menanyakan ada kejadian apa di Magelang. Saya jawab tidak tahu, terus Bapak diam, tiba-tiba menangis sambil kelihatan emosi sekali,” kata Ricky.
Ia mengatakan Ferdy Sambo menyampaikan bahwa Putri Candrawathi dipecehkan oleh Yosua. Sambo mengatakan ia ingin memanggil Yosua dan dirinya diminta untuk membantunya untuk menembak jika Yosua melawan.
“Saya diminta untuk backup dan mengamankan, ‘kamu backup saya amankan saya, kalau dia melawan kamu berani enggak tembak dia?’. Setelah itu saya jawab, ‘saya tidak berani pak saya tidak kuat mentalnya’,” kata Ricky.
“Kalimatnya begitu? bukan hajar?” tanya hakim.
“Betul Yang Mulia. Tidak ada kalimat hajar,” kata Ricky.
“Tapi tembak?” tanya hakim.
“Kalau dia melawan kamu berani gak tembak dia. Kalau dia melawan,” kata Ricky menirukan ucapan Ferdy Sambo.
“Itu yang disampaikan Ferdy Sambo? Lalu saudara mengatakan saudara tidak kuat mental?” tanya hakim.
“Iya Yang Mulia. Jadi saya tekankan, Bapak menyampaikan ke saya, Bapak mau panggil dia untuk klarifikasi,” kata Ricky.
Konten Terkait
Unggahan video yang menampilkan foto terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, tampak seperti di rumah, beredar di media sosial. Foto tersebut salah satunya diunggah oleh salah satu akun TikTok, Rabu (12/7/2023).
Jumat 14-Jul-2023 13:52 WIB
Chuck Putranto masih berstatus anggota Polri setelah permohonan bandingnya atas putusan KKEP Polri yang memutuskan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) diterima.
Jumat 30-Jun-2023 06:25 WIB
Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menggelar sidang banding perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Rabu (12/4/2023).
Rabu 12-Apr-2023 09:46 WIB
Beredar kabar bahwa Putri Candrawathi dikabarkan gantung diri dan meninggal dunia karena malu dengan ulah Ferdy Sambo. Setelah ditelusuri kabar yang beredar dari video unggahan salah satu kanal YouTube ini adalah hoax.
Sabtu 11-Mar-2023 07:00 WIB
Tenaga Ahli LPSK Syahrial Menyebut bahwa LPSK telah melaksanakan sidang Mahkamah Pimpinan LPSK yang menghasilkan keputusan untuk menghentikan perlindungan kepada Bharada E.
Sabtu 11-Mar-2023 06:50 WIB