Rabu 01-Feb-2023 05:11 WIB
222

Foto : sindonews
brominemedia.com-- Menyambut perayaan 100 tahun atau satu abad Nahdlatul Ulama
(NU), Pengurus Besar NU (PBNU) memberikan apresiasi kepada institusi dan
individu yang dinilai telah berkontribusi dalam membangun peradaban umat Islam.
Saat ini PBNU sedang menyiapkan rangkaian kegiatan yang menjadi agenda ke depan. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menekankan agenda pokok tersebut bukan hanya capaian selama satu abad NU, tetapi juga menjadi pokok-pokok agenda ke depan organisasinya.

"Ini semua menggambarkan bukan hanya capaian yang telah
kita miliki selama satu abad. Tetapi juga pokok agenda yang kita laksanakan ke
depan," jelas Gus Yahya dalam sambutannya, Rabu (1/2/2023).
Dari sejumlah agenda yang disampaikan, Gus Yahya menyebutkan
NU hendak membangkitkan gerakan perempuan khususnya ulama perempuan atau
disebut NU Women.
"Kita ingin menginisiasi suatu model strategi untuk
membangkitkan kembali gerakan perempuan NU sebagai ulama," ujarnya. Selain
NU Women, Gus Yahya menyebutkan NU Tech sebagai gerakan yang memanfaatkan
teknologi guna secara strategis mewujudkan kemaslahatan masa depan.
"Ini adalah suatu tuntutan yang tidak bisa kami
hindari," jelas Gus Yahya. Dia mengungkapkan, NU hendak menggelar kegiatan
pekan olahraga dan seni. Baginya, kegiatan tersebut bukan ditujukan untuk
kompetisi atau mencari bakat dari kader-kader NU.
"Tapi yang paling penting adalah menciptakan suatu
wadah yang bisa kita jadikan untuk konsolidasi dari sekian banyak lembaga
pendidikan yang kita miliki. Kita punya lebih dari 26 ribu madrasah dan
sekolah, lebih dari 30 ribu pesantren dan ratusan perguruan tinggi,"
katanya.
"Pekan Olahraga Nasional ini akan menjadi wahana untuk
menyambungkan lembaga-lembaga tersebut satu sama lain agar dikonsolidasikan
menjadi strategi pengembangan di masa depan," lanjut Gus Yahya.
Konten Terkait
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan anggota DPR serta DPD RI menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Cholil Nafis angkat bicara seputar viralnya pendakwah asal Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang kedapatan menghina seorang...
Selasa 03-Dec-2024 20:54 WIB
Visa Palsu, PBNU: Hajinya Sah, tapi BerdosaSAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Menunaikan haji menjadi dambaan setiap muslim. Sayangnya, ada sejumlah calon jamaah yang melaksanakan rukun Islam yang kelima...
Rabu 05-Jun-2024 00:29 WIB
Konflik Hamas Vs Israel berkepanjangan menjadi perhatian pemuka agama seperti Ketua PBNU, Ketua PP Muhammadiyah, dan Paus Fransiskus.
Kamis 26-Oct-2023 06:10 WIB
Brominemedia.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan pertemuan dengan Ketum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf.
Jumat 06-Oct-2023 00:30 WIB