Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Ramai Disebut Pj Ketua Umum PBNU, Gus Ipul Respons Begini

Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB

62

Ramai Disebut Pj Ketua Umum PBNU, Gus Ipul Respons Begini

Foto : fajar

Brominemedia.com - Isu pencopotan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf belakangan ini ramai jadi perbincangan, termasuk di kalangan NU sendiri.

Seiring dengan beredarnya surat edaran yang memuat pemberitahian tentang pencoporan Gus Yahya itu, ini beredar kabar lain yang menyebut Saifullah Yusuf atau Gus Ipul diangkat sebagai Pj Ketua Umum PBNU.

Bahkan, sebuah poster bergambar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU diangkat menjadi Pj Ketua Umum PBNU beredar di sejumlah WhatsApp grup.

Poster itu beredar setelah Yahya Cholil Staquf sudah tak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU. Terdapat ucapan selamat dan sukses di flyer digital tersebut. “Hoaks,” kata Gus Ipul singkat saat dikonfirmasi, Rabu (26/11).

Meski demikian, Gus Ipul mengaku belum mencari siapa pembuat dan penyebar poster palsu tersebut. “Belum ada rencana nyari,” ucapnya.

Sebelumnya, beredar surat edaran tindak lanjut keputusan Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan nomor :4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025.

Surat itu berisi bahwa KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU terhitung mulai tanggal 26 November 2025 pukul 00.45.

Surat itu ditandantangi langsung oleh Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhajir dan Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir per tanggal 25 November 2025.

Menaggapi hal itu, Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir menjelaksan surat edaran itu sebagai tindak lanjut dari Risalah Rapat Harian Syuriyah sebelumnya.

“Risalah itu menegaskan soal keputusan yang dibuat oleh pemegang otoritas tertinggi di PBNU, Syuriyah, yang memberi waktu Gus Yahya untuk mundur atau dimundurkan setelah 3x24 jam sejak risalah itu diterima,” kata Ahmad ketika dikonfirmasi, Rabu (26/11).

“Ketika deadline itu terlampaui maka otomatis opsi kedua yang berlaku maka untuk itulah surat edaran ini dibuat,” imbuh dia.

Ahmad mengatakan ke depannya tidak ada surat resmi lainnya terkait pemberhentian Gus Yahya sebelum pelaksanaan rapat pleno.

"Tafsirnya akan sedikit berbeda. Rapat Harian Syuriyah yang dilaksanakan pada 20/11 itu sudah memutuskan opsi bagi Gus Yahya untuk mundur atau dimundurkan. Anda bisa tafsirkan sendiri. Setelah opsi satu ndak diambil, apakah masih perlu surat lagi? Nanti mungkin setelah Rapat Pleno akan ada pemberitahuan lagi," katanya.

"Intinya, ini dinamika internal yang pasti menimbulkan ragam pandangan. Tergantung perpektifnya. Nah, sebelum ada statement resmi dari pimpinan otoritatif saya kira biarkan saja dinamika itu berjalan," pungkasnya. (fajar)


Konten Terkait

PEMERINTAHAN Menaker Targetkan 100 Ribu Peserta Magang Nasional per Tahun

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menuturkan, program magang bukan sekadar tempat belajar tetapi juga wadah memahami praktik kerja nyata.

Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB

Menaker Targetkan 100 Ribu Peserta Magang Nasional per Tahun
TREND Isi Kalender 2026, Tanggal Merah Cuti Bersama Libur Nasional Long Weekend

Isi kalender 2026, daftar tanggal merah, hari libur nasional cuti bersama dan long weekend.

Rabu 03-Dec-2025 21:00 WIB

Isi Kalender 2026, Tanggal Merah Cuti Bersama Libur Nasional Long Weekend
PEMERINTAHAN AS Tinjau Ulang Green Card Belasan Negara Buntut Garda Nasional Ditembak

Imigrasi Amerika Serikat (AS) diperketat menyusul penembakan dua anggota Garda Nasional di dekat Gedung Putih pada Kamis, 27 November 2025 waktu setempat.Direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, Joe Eslow mengungkap pengetatan tersebut atas perintah Presiden Donald Trump agar seluruh izin tinggal tetap diperiksa secara menyeluruh.Atas arahan @POTUS, saya memerintahkan pemeriksaan ulang secara menyeluruh terhadap green card orang asing dari setiap negara yang menjadi perhatian, ujar Esl.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/dunia/read/2025/11/28/688366/as-tinjau-ulang-green-card-belasan-negara-buntut-garda-nasional-ditembak

Jumat 28-Nov-2025 20:13 WIB

AS Tinjau Ulang Green Card Belasan Negara Buntut Garda Nasional Ditembak
PEMERINTAHAN Ramai Disebut Pj Ketua Umum PBNU, Gus Ipul Respons Begini

Isu pencopotan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil...

Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB

Ramai Disebut Pj Ketua Umum PBNU, Gus Ipul Respons Begini
TREND Orang Tua dan Murid SDN 03 Gununglipung Kompak Beri Kejutan di Momen Hari Guru Nasional

Dua kegiatan ini dilakukan tanpa sepengetahuan para guru tapi sudah direncanakan kerjasama orang tua dan murid SDN 03 Gununglipung, Kota Tasikmalaya.

Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB

Orang Tua dan Murid SDN 03 Gununglipung Kompak Beri Kejutan di Momen Hari Guru Nasional

Tulis Komentar