Minggu 05-Feb-2023 21:10 WIB
157
Foto : fajar
brominemedia.com
- Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali
erupsi disertai dengan guguran awan panas sejauh 6 kilometer pada Minggu pukul
12.42 WIB.
Erupsi Gunung Semeru terkonfirmasi dari Kepala Bidang
Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Lumajang Joko Sambang.
"Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada 5 Februari
2023 pukul 12:42 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di
atas puncak atau sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut," kata dia,
Minggu (5/2).
Joko menjelaskan kolom abu teramati berwarna putih, kelabu,
hingga cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan
durasi sekitar 15 menit.
"Erupsi tersebut juga disertai awan panas guguran sebanyak satu kali dengan jarak luncur 6.000 meter mengarah ke tenggara dan selatan yakni Besuk Kobokan dan Kali Lanang," tuturnya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Gunung Semeru berada pada status Siaga atau Level III, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yang harus dipatuhi oleh masyarakat.
"Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," katanya.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujar dia.
Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.
Berdasarkan laman https://magma.esdm.go.id di Kementerian ESDM tercatat jumlah letusan Gunung Semeru selama 1 Januari hingga 5 Februari 2023 sebanyak 24 kali.
Konten Terkait
Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom asap letusan 900 meter dari puncak, Kamis (13/6/2024) siang. Berdasarkan data pengamatan PVMBG dalam 12 jam terakhir, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengalami 87 kali gempa letusan
Kamis 13-Jun-2024 20:29 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru terdeteksi selama 5.400 detik atau 1,5 jam akibat hujan deras yang mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut...
Rabu 08-Feb-2023 12:29 WIB
FAJAR.CO.ID, LUMAJANG – Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi...
Minggu 05-Feb-2023 21:10 WIB
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUP ESDM DIY, Wira Sasongko Putro menyampaikan berdasarkan berdasarkan SK Gubernur DIY No 118/KEP/2016 dinyatakan jalan provinsi di DIY adalah sepanjang 760,45 km.
Sabtu 04-Feb-2023 06:37 WIB
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUP ESDM DIY, Wira Sasongko Putro menyampaikan berdasarkan berdasarkan SK Gubernur DIY No 118/KEP/2016 dinyatakan jalan provinsi di DIY adalah sepanjang 760,45 km.
Sabtu 04-Feb-2023 06:37 WIB