Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Guna Mitigasi Bencana di Sumbar, Pemprov Berencana Terapkan Teknologi EEWS

Selasa 08-Oct-2024 20:24 WIB

280

Guna Mitigasi Bencana di Sumbar, Pemprov Berencana Terapkan Teknologi EEWS

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy memaparkan sejumlah kebijakan Pemerintah Provinsi dalam penanggulangan bencana di Sumbar. Terbaru, rencana penerapan Earthquake Early Warning System (EEWS).

"Sistem EEWS atau Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi ini bekerja dengan mendeteksi gelombang sebelum terjadinya gempa. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan interval waktu itu untuk berlindung," ungkap Audy Joinaldy

Hal itu disampaikannya saat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan kuliah umum tentang penanganan bencana serta kesiapan menghadapi potensi Megatrust di Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, Minggu (6/10/2024).

Audy menyebut Pemprov Sumbar memiliki 10 kebijakan untuk penanggulangan bencana di Sumbar. Rinciannya adalah eebagai berikut, aktivasi EWS dan EWS inklusi; memperkuat Pusdalops PB; optimalisasi tempat evakuasi sementara (TES); fungsional jalur evakuasi di seluruh daerah rawan bencana;

Kemudian optimalisasi sosialisasi (digital dan konvensional); perluasan Program Desa Tangguh Bencana (DESTANA); replikasi dan perluasan blue line (Batas Landaan Tsunami), penerapan building code berupa pemanfaatan gedung ramah gempa sebagai shelter; perkuat Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB); optimalisasi kerjasama banyak pihak.

"Sebagai salah satu daerah rawan bencana, untuk meminimalisir resiko, Sumbar sangat membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak, mulai dari pemerintah, organisasi kemanusiaan, akademisi serta masyarakat," jelas Audy.

Audy menyebut, salah satu mitra strategis Pemprov Sumbar dalam penanganan bencana di Sumbar adalah Muhammadiyah. Itu dilakukan melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

"Terima kasih atas suport dari MDMC selama ini. Semoga kedepan kolaborasi ini bisa terus terjaga," ucap Audy

Diketahui, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak Bulan Januari hingga Juni 2024 Indonesia telah mengalami banyak bencana, lebih kurang total jumlahnya mencapai 874 kali, akibatnya terdapat sebanyak 263 orang korban jiwa, 28 orang hilang dan 410 orang luka-luka serta 3.864.634 warga yang mengungsi.

Sementara di Sumbar, sambung Audy, secara kumulatif lebih kurang terjadi 141 bencana. Terkait dengan jenisnya, didominasi lonsor, banjir dan angin kencang.

"Akibatnya terdapat 94 korban jiwa, 87.081 jiwa mengungsi, 9.331 unit rumah rusak, 55 unit sekolah rusak dan 132 unit jembatan terdampak serta 5 unit fasilitas kesehatan mengalami kerusakan," ungkap Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy

Menyikapi fakta tersebut, Audy mengatakan, Pemprov Sumbar berencana akan memanfaatkan teknologi Earthquake Early Warning System (EEWS) sebagai salah satu upaya mitigasi bencana gempa dan tsunami di Sumbar.

"Kapan datangnya tidak ada yang bisa memastikan. Tapi untuk memitigasi dampak, tidak ada salahnya EEWS kita manfaatkan," ujar Audy.

Ketua MDMC Sumbar, Portito menerangkan, kuliah umum ini diadakan dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Resiko Bencana tahun 2024 dan membangun kesiapsiagaan menghadapi ancaman megathrust. Dengan tujuannya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

Tampil sebagai narasumber acara adalah Gubernur Sumatera Barat. Kementerian ESDM. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM. Kepala Pusat gempa Bumi dan Tsunami BMKG. Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB.

Kemudian Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Ketua LLHPB PP Aisiyah, Pengurus Pusat MDMC dan Dewan Pakar MDMC Sumatera Barat.

"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat. Itu terbukti dari membludaknya peserta yang mencapai 1.284 orang," ungkap Portito.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN PLN Babel Kembali Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

PT PLN Bangka Belitung kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir bandang yang melanda Sumbar.

Senin 15-Dec-2025 20:19 WIB

PLN Babel Kembali Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
PERISTIWA Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera
PEMERINTAHAN Pemkab Bandung Barat Dukung Penghentian Sementara Izin Perumahan Demi Mitigasi Bencana

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mendukung penuh kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi terkait penghentian sementara penerbitan izin pembangunan perumahan di wilayah Bandung Raya...

Senin 08-Dec-2025 20:15 WIB

Pemkab Bandung Barat Dukung Penghentian Sementara Izin Perumahan Demi Mitigasi Bencana
SAINS BMKG Prakirakan Curah Hujan Tinggi 2 Bulan ke Depan, Mendagri Minta Kepala Daerah Mitigasi Bencana

Tito Karnavian meminta para kepala daerah segera melakukan mitigasi bencana sekaligus mempersiapkan penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru 2026.

Senin 01-Dec-2025 20:21 WIB

BMKG Prakirakan Curah Hujan Tinggi 2 Bulan ke Depan, Mendagri Minta Kepala Daerah Mitigasi Bencana
PEMERINTAHAN Wali Kota Farhan Punya Teknologi Baru Bereskan Darurat Sampah di Bandung

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, seiring dengan adanya pembatasan kuota pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak Oktober lalu, saat ini hanya sekitar 900 ton sampah yang bisa diangkut per harinya.

Rabu 12-Nov-2025 20:58 WIB

Wali Kota Farhan Punya Teknologi Baru Bereskan Darurat Sampah di Bandung

Tulis Komentar