Rabu 30-Nov-2022 14:08 WIB
455

Foto : tempo
brominemedia.com-- Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimistis
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 bakal mencapai 4,5-5,3 persen. Hal
tersebut disampaikan saat konferensi pers di sela-sela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia
2022.
“Tadi saya sampaikan perkiraan BI tahun depan pertumbuhan
ekonomi Indonesia 4,5-5,3 persen,” ujar Perry dikutip dari akun YouTube Bank
Indonesia pada Rabu, 30 November 2022.

Bahkan, Perry juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada tahun 2023 yang angkanya 4,7-5,4 persen. “Akan lebih baik ya,
dibandingkan dengan negara lain. Itu akan terjaga."
Namun, dia melanjutkan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi
sudah menyampaikan bahwa Indonesia optimis menghadapi gejolak global tahun
depan, tapi tetap waspada. Jokowi, kata dia, meminta agar semua kebijakan harus
betul-betul mendorong pertumbuhan.
“Mendorong bagaimana ekspor, hilirisasi, investasi dan tentu
saja untuk menjaga stabilitas harga, karena ini untuk mendorong konsumsi
masyarakat supaya itu bisa tumbuh terus,” tutur Perry.
Menurut dia, ndonesia memiliki kekuatan tersendiri untuk
menghadapi kondisi dunia internasional sedang bergejolak. “Kekuatan Indonesia
adalah koordinasi yang erat. Kalau kita menghadapi suatu masalah termasuk gejolak
global kuncinya adalah koordinasi istilah kami adalah sinergi,” kata dia.
Sinergi tersebut, kata Perry, harus dilakukan terutama
antara pemerintah, BI, fiskal, moneter, dan langsung dipimpin oleh Presiden
Joko Widodo alias Jokowi. Dia juga menyinggung keberhasilan sinergi saat
pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Selama kurang lebih tiga tahun di bawah bayang-bayang virus
corona, Perry mengatakan, kenerja perekonomian Indonesia lebih baik dari negara
lain. “Tidak hanya pertumbuhan tinggi tapi stabilitas juga terjaga, semangat
itu yang kami sampaikan dalam pertemuan tahunan BI ini,” tutur Perry.
Konten Terkait
Porsi pembiayaan fintech ke sektor produktif per Agustus 2025 capai Rp 29,64 triliun atau 33,83% dari total outstanding pembiayaan industri
Jumat 17-Oct-2025 20:17 WIB
Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...
Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB
Prestasi membanggakan kembali diraih Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Rabu 15-Oct-2025 20:10 WIB
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan hasil riset big data terkait kasus keracunan massal yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil...
Rabu 15-Oct-2025 20:09 WIB
Balai Desa Mundu siang itu terasa hidup. Suara tawa bercampur dengan obrolan hangat, sementara tangan-tangan sibuk merangkai bahan sederhana menjadi karya bernilai.
Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB