Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Gabah dari Petani Tak Terserap Bulog, Petani Terpaksa Jual ke Tengkulak

Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB

56

Gabah dari Petani Tak Terserap Bulog, Petani Terpaksa Jual ke Tengkulak

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Saat ini Bulog berupaya memenuhi target penyerapan gabah dan beras dari petani dalam negeri. Itu adalah tugas untuk mewujudkan swasembada pangan. Target itu akan berpuncak pada April 2025. Mengutip data terbaru, hingga 14 Maret 2025, Bulog hanya menyerap 300.000 ton gabah/beras. Sedangkan produksi dari para petani sudah jauh di atas serapan tersebut. 

Angka serapan itu baru 10% dari target yang ditetapkan, yakni 3 juta ton setara beras hingga akhir periode panen. Sudarnoto, seorang petani dari masyarakat adat Bonokeling menyebutkan bahwa gabah yang dihasilkan petani tidak terserap. Sudarnoto tak menyebutkan alasannya. "Tiap kecamatan hanya mendapatkan jatah serapan 10 ton. Ada petugas yang turun menginformasikan ke petani," katanya.

Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa Bulog memiliki peran krusial dalam memastikan kesejahteraan petani. Peran tersebut dijalankan dengan menyerap gabah dengan harga yang sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp6.500 per kilogram. 

“Saya kecewa dengan Bulog. Petani sudah menunggu kepastian harga di sawah, tapi Bulog malah menunggu di gudang. Ini nggak bisa dibiarkan. Bulog wajib menyerap gabah any quality dengan harga Rp6.500 per kg, tanpa terkecuali,” kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Ditambahkan bahwa Bulog masih bersikap pasif. Bulog kalah dalam persaingan dengan tengkulak. Kondisi ini diperburuk keterbatasan fasilitas pengeringan di daerah seperti Ngawi, Banyumas, dan Lampung. Seperti daerah Ngawi, petani mengeluhkan harga gabah yang hanya Rp5.700 per kg, jauh di bawah HPP, karena Bulog kurang responsif.

Keluhan serupa juga datang dari Sudarnoto, seorang petani dari masyarakat adat Bonokeling di Banyumas. Ia mengaku kesulitan menjual gabahnya ke Bulog meski telah berusaha. “Harus ada perbaikan nyata. Bulog harus turun ke lapangan, bukan menunggu di gudang. Kita tidak bisa membiarkan petani terus dirugikan," katanya.

Amran Sulaiman mencopot Pimpinan Wilayah Bulog Kalimantan Selatan, Dani Satrio, setelah mendengar keluhan petani setempat yang terpaksa menjual gabah ke tengkulak dengan harga Rp5.300-Rp5.600 per kg.

Dengan puncak panen raya yang semakin dekat, Bulog diminta memastikan harga gabah petani. Selain itu juga memberikan kepastian melindungi petani dan memastikan kesejahteraannya, termasuk menjawab keluhan petani seperti Sudarnoto yang masih terhambat akses ke gudang Bulog.

Konten Terkait

PERISTIWA Terkuak Misteri Pembunuhan Jurnalis di Banjar Baru, Mayor Laut Ronald Ungkap Keterlibatan Oknum TNI

Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Rabu 26-Mar-2025 21:14 WIB

Terkuak Misteri Pembunuhan Jurnalis di Banjar Baru, Mayor Laut Ronald Ungkap Keterlibatan Oknum TNI
PERISTIWA Eks Ketua GMNI Surabaya Jadi Korban Saat Aksi Tolak UU TNI, Tangan Patah Tulang

Ketua DPC GMNI Surabaya periode 2023-2025 Rizky Syahputra mengalami patah tulang saat mengikuti aksi Tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (24/3).

Rabu 26-Mar-2025 21:01 WIB

Eks Ketua GMNI Surabaya Jadi Korban Saat Aksi Tolak UU TNI, Tangan Patah Tulang
PERISTIWA Siapa Saja yang Bayar Fidyah Puasa? Pahami Dasar Hukum dan Cara Menunaikannya

Ketahui kategori orang yang wajib membayar fidyah puasa Ramadhan, seperti lansia, orang sakit keras, ibu hamil & menyusui, dan orang meninggal dengan utang puasa, serta cara pembayarannya.

Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB

Siapa Saja yang Bayar Fidyah Puasa? Pahami Dasar Hukum dan Cara Menunaikannya
PERISTIWA Gabah dari Petani Tak Terserap Bulog, Petani Terpaksa Jual ke Tengkulak

Saat ini petani mulai memasuki masa panen. Diperkirakan puncak musim panen akan terjadi bulan April 2025. Namun gabah petani di sejumlah daerah tak terserap Bulog dengan berbagai alasan.

Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB

Gabah dari Petani Tak Terserap Bulog, Petani Terpaksa Jual ke Tengkulak
PERISTIWA Capailah Ketenangan Hati pada Malam Lailatul Qadar

Temukan kedamaian hakiki di Lailatul Qadar. Malam penuh berkah, raih ketenangan hati & ampunan Ilahi.

Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB

Capailah Ketenangan Hati pada Malam Lailatul Qadar

6 Komentar

  • n**********c
    guzmank*******@**ail.com

  • w************g
    marksf******@**ail.com

  • z*******w
    kkem****@**ail.com

  • z*******w
    kkem****@**ail.com

  • w*********C
    timotim*******@**ail.com

  • w*********C
    timotim*******@**ail.com

Tulis Komentar