Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Formasi CPNS Dokter Spesialis Minim Pendaftar, Ini Penjelasan Dinkes Gunungkidul

Senin 02-Sep-2024 20:39 WIB

140

Formasi CPNS Dokter Spesialis Minim Pendaftar, Ini Penjelasan Dinkes Gunungkidul

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gunungkidul sudah berlangsung sejak 20 Agustus 2024 hingga 6 September 2024 mendatang.

Namun, beberapa formasi belum ada pendaftar sama sekali, sebagian besar formasi dokter spesialis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengatakan memang kendala permasalahan terkait minimnya pendaftar CPNS dokter maupun dokter spesialis di wilayahnya sudah berulang kali terjadi.

Menurutnya, sepinya peminat dokter spesialis untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul karena aspek geografis dan kesempatan membuka praktik di tempat lain lebih  kecil.

"Kalau dari analisa saya, wilayah Gunungkidul memang tidak begitu menarik selain aspek geografis.  Juga karena kesempatan para dokter terutama dokter spesialis ketika melamar pekerjaan di instansi pemerintah, maka mereka memiliki peluang  atau kesempatan yang lain untuk melakukan praktek di tiga tempat yang dibolehkan, tentunya wilayah di Jogja, Sleman dan Bantul akan ebih menarik,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (2/9/2024).

Padahal, berdasarkan kebutuhan sumber daya manusia, Ismono menyebutkan, khususnya  tenaga dokter di Puskesmas dan dokter spesialis di RSUD sangat besar. 

Dia menjelaskan, di Kabupaten Gunungkidul  memilik sebanyak 30 UPT Puskesmas dan terdapat 2 RSUD milik pemerintah, yaitu RSUD Wonosari dengan kelas C  dan RSUD Saptosari dengan kelas D yang sudah status Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ).

Selain itu masih ada 6 RS milik swasta, kesemuanya dengan kelas D.

Maka, sesuai analisa rencana kebutuhan tenaga dokter umum di puskesmas jika dengan perbandingan 1:5.000 dan saat ini jumlah penduduk Kabupaten Gunungkidul mencapai 776.000 jiwa.

Agar, jaminan kesehatan masyarakat terpenuhi untuk jumlah kebutuhan dokter di 30 puskesmas se -Kabupaten Gunungkidul  memerlukan sekitar 5-6 orang dokter umum/Puskesmas dan 1-2 orang dokter gigi di puskesmas.

"Atau ditotal, kami butuh  150 dokter umum dan 60 dokter gigi, itu untuk Puskesmas saja," terangnya.

Sedangkan, analisa kebutuhan dokter umum di RSUD Wonosari dan RSUD Saptosari masing-masing minimal  memiliki 10-15 orang dokter umum untuk kebutuhan pelayanan di UGD dengan 3 shif jaga.

Sedangkan untuk kebutuhan dokter spesialis di 2 RSUD  antara lain spesialis bedah, obsgyn, anak, syaraf, mata, THT, jiwa, Rehab medik, dalam, ortopedi, jantung, jantung dan pembuluh darah, paru, anesthesi, kulit kelamin, radiologi, urologi, bedah mulut, ortodenti, dan lainnya, itu dibutuhkan rata-rata 2-3 orang dokter spesialis pada 2024 ini.

"Atau kalau ditotal kita itu membutuhkan sebanyak 60-75 dokter spesialis dengan berbagai jenis spesialisasi utk 2 RSUD pemerintah tersebut,"paparnya.

Dia menerangkan, dari total kebutuhan tersebut Kabupaten Gunungkidul baru tersedia sebanyak 98 dokter umum di 30 puskesmas, 32 orang dokter gigi di 30 puskesmas , 14 dokter umum di 2 RSUD dan 38 dokter spesialis di 2 RSUD.

"Tentu kami masih kekurangan tenaga dokter, baik di Puskesmas maupun di RSUD,"tuturnya.

Dia menerangkan, maka untuk memenuhi jumlah tersebut dibukalah formasi CPNS untuk dokter umum dan spesialis.

"Namun ternyata sampai sekarang peminatnya terutama dokter spesialis sangat minim sekali,"ucapnya.

Selain penambahan dokter lewat jalur CPNS, pihaknya juga berupaya membuka penambahan dokter spesialis melalui jalur PPDS, saat ini disediakan anggaran pendidikan dari Kementerian Kesehatan.

Di mana, jalur PPDS ini bisa dimanfaatkan oleh  para dokter umum di untuk meraih beasiswa pendidikan spesialis ini, atau bisa juga mengikuti PPDS dengan biaya mandiri.

"Namun untuk biaya mandiri masih dibatasi karena masih terbatas jumlah dokter umum yang ada saat ini  agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD. Kami sangat berharap melalui rekruitmen CPNS ini, sampai akhir nanti ada penambahan pendaftar, agar kebutuhan dokter spesialis di Kabupaten Gunungkidul  dapat terpenuhi secara bertahap," tandasnya.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Persada Hospital Malang Kembali Memunculkan Korban Baru

Korban yang dikenal dengan inisial A, menyampaikan aduannya melalui kuasa hukumnya Tri Eva Oktaviani dari YLBHI-LBH Surabaya Pos Malang kepada Polresta Malang Kota pada Selasa, 22 April 2025.

Selasa 22-Apr-2025 20:29 WIB

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Persada Hospital Malang Kembali Memunculkan Korban Baru
PEMERINTAHAN Rieke Minta Pengangkatan CPNS dan PPPK Tepat Waktu

ANGGOTA DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta semua pihak untuk mengawal pengangkatan CPNS dan PPPK formasi 2024 akan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Rabu 19-Mar-2025 20:54 WIB

Rieke Minta Pengangkatan CPNS dan PPPK Tepat Waktu
PEMERINTAHAN Pemerintah Tunda Pengangkatan CPNS 2024, BKN: Akan Ada Pembekalan untuk Peserta

Pemerintah resmi mengubah jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Keputusan...

Minggu 09-Mar-2025 20:50 WIB

Pemerintah Tunda Pengangkatan CPNS 2024, BKN: Akan Ada Pembekalan untuk Peserta
PEMERINTAHAN Pemkab Gunungkidul Bakal Kelola Sampah Berkelanjutan, TPAS Wukirsari Bakal Diubah jadi TPST

DLH Kabupaten Gunungkidul berencana mengubah sistem pengolahan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Baleharjo.

Minggu 09-Feb-2025 20:39 WIB

Pemkab Gunungkidul Bakal Kelola Sampah Berkelanjutan, TPAS Wukirsari Bakal Diubah jadi TPST
TEKNOLOGI Pelatihan PLTS Tingkatkan Pemahaman Warga Desa Umbulharjo- Gunung Kidul Tentang Energi Terbarukan

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) menggelar pelatihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi warga Gunung Kidul.

Kamis 30-Jan-2025 20:28 WIB

Pelatihan PLTS Tingkatkan Pemahaman Warga Desa Umbulharjo- Gunung Kidul Tentang Energi Terbarukan

Tulis Komentar