Minggu 26-Jun-2022 18:43 WIB
228

Foto : Bnatimes.com
brominemedia.com -- Fenomena astronomis hujan meteor Bootid akan dapat disaksikan kembali pada Senin (27/6) malam.Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, intensitas hujan meteor yang akan terjadi bervariasi antara 0-100 meteor per jam ketika di zenit.
Andi menambahkan, adapun hujan meteor Bootid ini berasal dari sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke yang bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia, tanpa menggunakan alat bantu apa pun.
“Bisa (dilihat dari seluruh wilayah Indonesia), selama cuaca cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas dari penghalang,” ujar Andi, Sabtu (25/6)
Fenomena astronomis ini dapat diamati di arah Timur Laut saat senja bahari atau 30 menit setelah Matahari terbenam.
Puncak dari hujan meteor terjadi pukul 20.30 waktu setempat.
“Berkulminasi di arah Utara pada pukul 20.30 waktu setempat dan terbenam di arah barat laut pukul 02.00 waktu setempat,” ujar Andi.
Andi menjelaskan, untuk melihat fenomena hujan meteor Bootid pada 27 Juni mendatang cukup dengan mengarahkan pandangan sesuai dengan titik terbit kemunculan meteor.
"Amati fenomena ini tanpa menggunakan alat bantu,” jelasnya.
Hujan meteor Bootid merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun pada periode yang sama. Hal ini dikarenakan Bumi berada di sisa debu komet periodik Pon-Winnecke.
Menurut Andi, semua hujan meteor mempunyai jadwal masing-masing sesuai dengan letak bumi di beberapa titik sisa-sisa debu komet maupun asteroid di konstelasi tertentu.
Peristiwa ini terjadi tiap tahunnya dan jatuh pada sekitar tanggal 27 Juni.
Fenomena hujan meteor Bootid yang terjadi tersebut memiliki waktu puncak selepas pukul 20.00 waktu setempat.Fenomena astronomis hujan meteor Bootid akan dapat disaksikan kembali pada Senin (27/6) malam.

Konten Terkait
Sejak kanak-kanak hingga sekarang, kita menggambarkan bentuk bintang punya 5 sudut runcing. Padahal faktanya di dalam ilmu astronomi, bentuk bintang bulat.
Selasa 21-Feb-2023 05:45 WIB
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids akan terjadi pada akhir Juli 2022.
Jumat 15-Jul-2022 13:01 WIB
Fenomena astronomis hujan meteor Bootid akan dapat disaksikan kembali pada Senin (27/6) malam.
Minggu 26-Jun-2022 18:43 WIB