Selasa 21-Feb-2023 09:19 WIB
195

Foto : jawapos
brominemedia.com
– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya menurunkan angka
kemiskinan di wilayahnya. Menurutnya, memprioritaskan perempuan rentan, anak,
dan disabilitas dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah perlu
dilakukan.
“Setiap Musrenbang di
Jateng, kelompok perempuan dan anak serta disabilitas saya dahulukan. Inilah
tindakan afirmasi dalam pengambilan keputusan,” ujar Ganjar kepada wartawan,
Senin (20/2).
Sebagaimana diketahui perempuan dan anak-anak termasuk dalam
kelompok rentan karena mereka cenderung memiliki ketergantungan ekonomi yang
lebih besar pada orang lain. Ketika hidup dalam kemiskinan, perempuan dan
anak-anak seringkali menjadi korban yang paling terdampak.
Karena itu, upaya untuk mengurangi kemiskinan dan memperkuat
kemandirian ekonomi kelompok rentan sangat penting. Ganjar pun menggagas dua
inovasi untuk dua kelompok rentan tersebut, yakni ‘Sekolah Perempuan Cerdas
Zaman Now’ atau ‘Serat Kartini’ dan ‘Ceting Ketan’, yang merupakan singkatan
dari ‘Mencegah Stunting pada Kelompok Rentan’.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Serat Kartini menyasar perempuan berstatus kepala keluarga, penyintas Covid-19, korban kekerasan, korban bencana, penyandang disabilitas, PGOT, bahkan kategori ODHA. Inovasi ini memberdayakan perempuan kelompok rentan lewat jaring pelatihan wirausaha. Sedangkan Ceting Ketan menurunkan angka stunting (gangguan pertumbuhan pada anak akibat gizi kronis) di Jateng.
Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) dan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Proses Pengambilan Keputusan dalam implementasi Serat Kartini digeber untuk perempuan rentan di desa-desa. Sedangkan Ceting Ketan bermuara tercapainya kondisi kesehatan nan prima dan kesejahteraan keluarga lewat pelayanan KB, dan pendampingan kesehatan ibu dan balita.
Di Jateng, PPEP mengalami lompatan luar biasa pada 2020 saat masa pandemi Covid-19. Jika pada 2019 baru ada tiga desa di tiga kabupaten yang dintervensi, berhasil digenjot Ganjar pada 2020 menjadi 1.701 desa di 35 kabupaten/kota.
Tahun 2021 dan 2022 program pemberdayaan kelompok perempuan rentan berlanjut dengan jumlah yang ditangani sama yaitu 130 desa di 35 kabupaten/kota.
Sementara itu, Ketua Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) Kabupaten Wonosobo, sekaligus Pendamping PPEP Nuke Maya Kurnianingsih menilai, program PPEP yang masif digerakkan Ganjar sangat dirasakan. Karena membuat perempuan di desa menjadi lebih berdaya dan mandiri.
‘’Mereka tak lagi hanya sebagai ibu rumah tangga yang berpangku tangan, tapi perempuan produktif yang menghasilkan produk-produk hasil pelatihan seperti batik ecoprint dan anyaman besek tenong dan keranjang. Mereka juga jadi pintar mengelola manajemen pemasaran, dan bisa mengurus PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) ketika bikin industri rumahan,’’ ujar Nuke.
Ada berbagai model pendampingan dilakukan lewat PPEP dan Industri Rumah Tangga. Mulai membantu mengurus perizinan, mendorong ide-ide baru usaha, dan membuka jejaring dalam pasar online. Saat ini sekitar 1.500 perempuan rentan dari 15 kecamatan (12 kelurahan dan 16 desa) yang dibina Jarpuk.
Konten Terkait
Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons pernyataan presiden terpilih Indonesia, Prabowo...
Jumat 10-May-2024 20:43 WIB
Ganjar Pranowo sebelumnya sempat mengatakan alasannya tak menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Rabu 24-Apr-2024 21:15 WIB
Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup hampir dua jam. Usai bertemu, Ganjar pun tak banyak bicara kepada awak media yang sudah menanti di depan kediaman Megawati.
Senin 22-Apr-2024 20:07 WIB
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memilih untuk menyerahkan keputusan sidang perkara perselisihan hasil...
Senin 22-Apr-2024 13:45 WIB
brominemedia.com - Nilai penting dari kepahlawanan di masa sekarang adalah rela berkorban untuk kebaikan.
Selasa 14-Nov-2023 00:30 WIB
1 Komentar
r*******E
amy_will********@**tlook.comXgPJprshEqxvuk