Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Prabowo Subianto Minta Pihak yang Menolak Kerja Sama Tak Merecoki Pemerintahannya, Ganjar Pranowo Peringatkan Begini

Jumat 10-May-2024 20:43 WIB

306

Prabowo Subianto Minta Pihak yang Menolak Kerja Sama Tak Merecoki Pemerintahannya, Ganjar Pranowo Peringatkan Begini

Foto : fajar

Brominemedia.com - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons pernyataan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto yang meminta agar pemerintahanya ke depan tidak direcoki.

Ganjar Pranowo yang merupakan capres pada pilpres 2024, lantas mengingatkan gangguan bagi pemerintahan tidak hanya berasal dari pihak luar. Sebab, kelompok yang berada dalam satu barisan bisa menjadi batu sandungan.

Ganjar berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media soal pernyataan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto. "Iya, yang bekerja sama saja bisa ganggu, lo, saya mengingatkan, lo, ya," kata Ganjar ditemui awak media di Tebet, Jakarta, Jumat (8/5).

Sebelumnya, Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama tak merecoki pemerintahannya periode 2024-2029.

Prabowo mengaku ingin bekerja bagi Indonesia, sekaligus mengamankan seluruh kekayaan bangsa agar tidak dirampok. Ganjar mengingatkan pihak yang di dalam dan menyatakan siap bekerja sama bisa menjadi pengganggu bagi pemerintahan terpimpin dengan perilaku korupsi.

"Jangan sampai kemudian, yang di dalam malah mengganggu, umpama, kita ingin menciptakan pemerintahan bersih, tetapi korupsi di dalam, itu mengganggu," kata eks Gubernur Jawa Tengah itu dilansir dari jpnn.

Menurut Ganjar, pihak yang berada di luar bisa saja membantu pemerintahan terpimpin dengan menjalankan fungsi pengawasan.

"Jadi, yang di luar jangan-jangan malah membantu, karena mengingatkan yang baik, begitu, ya," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Ganjar mengatakan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan harus berjalan melalui sikap kritis yang bisa disampaikan masyarakat sipil atau partai politik.

"Jadi, mesti membuka ruang check and balances itu, tetapi betul kalau mengganggu itu artinya destruktif, saya setuju, jangan," kata dia.

Adapun, Ganjar sebelumnya telah menyatakan diri tidak akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan memilih menjadi pihak pengontrol.

Konten Terkait

OTOMOTIF Pertama dalam Sejarah, IMI Siapkan Mekanik Berstandar Internasional

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Kadin Indonesia, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mengununkan kolaborasi pada Senin (18/8).

Senin 18-Aug-2025 20:51 WIB

Pertama dalam Sejarah, IMI Siapkan Mekanik Berstandar Internasional
PERISTIWA Gerakan Nasional Dukung Prabowo Kasih Abolisi & Amnesti, Ini Alasannya

Gerakan Nasional Demi Bangsa (GNDB) menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan amnesti buat Hasto Kristiyanto.

Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB

Gerakan Nasional Dukung Prabowo Kasih Abolisi & Amnesti, Ini Alasannya
EVENT Jadi Alat Pemerataan Ekonomi, Lewat PaDi di Surabaya UMKM Dilibatkan Dalam Rantai Pasok Nasional

Acara ini menjadi ajang strategis mempertemukan pelaku UMKM dengan BUMN, investor, hingga pembeli potensial.

Jumat 01-Aug-2025 22:26 WIB

Jadi Alat Pemerataan Ekonomi, Lewat PaDi di Surabaya UMKM Dilibatkan Dalam Rantai Pasok Nasional
EVENT Polda Kalbar Borong Berbagai Juara Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Nasional

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres yang telah bekerja keras dan berinovasi

Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB

Polda Kalbar Borong Berbagai Juara Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Nasional
EVENT Targetkan Peringkat 3 Nasional, Kontingen Sumsel Resmi Dilepas ke Fornas VIII 2025

Gubernur Sumsel Herman Deru resmi mengukuhkan sekaligus melepas Kontingen Sumsel ke Fornas VIII 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Senin 21-Jul-2025 21:07 WIB

Targetkan Peringkat 3 Nasional, Kontingen Sumsel Resmi Dilepas ke Fornas VIII 2025

Tulis Komentar