Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Prabowo Subianto Minta Pihak yang Menolak Kerja Sama Tak Merecoki Pemerintahannya, Ganjar Pranowo Peringatkan Begini

Jumat 10-May-2024 20:43 WIB

358

Prabowo Subianto Minta Pihak yang Menolak Kerja Sama Tak Merecoki Pemerintahannya, Ganjar Pranowo Peringatkan Begini

Foto : fajar

Brominemedia.com - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons pernyataan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto yang meminta agar pemerintahanya ke depan tidak direcoki.

Ganjar Pranowo yang merupakan capres pada pilpres 2024, lantas mengingatkan gangguan bagi pemerintahan tidak hanya berasal dari pihak luar. Sebab, kelompok yang berada dalam satu barisan bisa menjadi batu sandungan.

Ganjar berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media soal pernyataan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto. "Iya, yang bekerja sama saja bisa ganggu, lo, saya mengingatkan, lo, ya," kata Ganjar ditemui awak media di Tebet, Jakarta, Jumat (8/5).

Sebelumnya, Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama tak merecoki pemerintahannya periode 2024-2029.

Prabowo mengaku ingin bekerja bagi Indonesia, sekaligus mengamankan seluruh kekayaan bangsa agar tidak dirampok. Ganjar mengingatkan pihak yang di dalam dan menyatakan siap bekerja sama bisa menjadi pengganggu bagi pemerintahan terpimpin dengan perilaku korupsi.

"Jangan sampai kemudian, yang di dalam malah mengganggu, umpama, kita ingin menciptakan pemerintahan bersih, tetapi korupsi di dalam, itu mengganggu," kata eks Gubernur Jawa Tengah itu dilansir dari jpnn.

Menurut Ganjar, pihak yang berada di luar bisa saja membantu pemerintahan terpimpin dengan menjalankan fungsi pengawasan.

"Jadi, yang di luar jangan-jangan malah membantu, karena mengingatkan yang baik, begitu, ya," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Ganjar mengatakan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan harus berjalan melalui sikap kritis yang bisa disampaikan masyarakat sipil atau partai politik.

"Jadi, mesti membuka ruang check and balances itu, tetapi betul kalau mengganggu itu artinya destruktif, saya setuju, jangan," kata dia.

Adapun, Ganjar sebelumnya telah menyatakan diri tidak akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan memilih menjadi pihak pengontrol.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat

Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...

Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB

KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat
RAGAM Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Disiarkan Langsung TV Nasional, Isu dengan Arya Saloka?

Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Disiarkan Langsung TV Nasional, Isu dengan Arya Saloka?

Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB

Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Disiarkan Langsung TV Nasional, Isu dengan Arya Saloka?
EVENT Hari Batik Nasional di Sukabumi, Anak SD Hingga SMA Ikuti Fashion Show Batik

Anak-anak saat mengikuti Fashion Show Batik yang digagas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Batik Fractal Indonesia, Kamis (2/10/2025).SUKABUMI--Momen Hari Batik Nasional pada 2 Oktober diperingati dengan berbagai cara. Salah...

Kamis 02-Oct-2025 20:51 WIB

Hari Batik Nasional di Sukabumi, Anak SD Hingga SMA Ikuti Fashion Show Batik
TRAVEL Berstatus Geopark Nasional, Kawasan Dieng Kini Bidik Pengakuan UNESCO Global Geopark

Kementerian ESDM sebut status ini adalah langkah awal menuju pengelolaan profesional dan berkelanjutan.

Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB

Berstatus Geopark Nasional, Kawasan Dieng Kini Bidik Pengakuan UNESCO Global Geopark
EVENT Upacara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025 di Pelabuhan Boom Baru Palembang

Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Ke 55 Tahun 2025, Pelabuhan Boom Baru Palembang menjadi lokasi

Rabu 17-Sep-2025 20:38 WIB

Upacara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025 di Pelabuhan Boom Baru Palembang

Tulis Komentar