Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Denny Siregar Sindir Isu yang Viral, Lebih Banyak yang Pusing Soal Bansos

Minggu 23-Mar-2025 20:35 WIB

204

Denny Siregar Sindir Isu yang Viral, Lebih Banyak yang Pusing Soal Bansos

Foto : fajar

Brominemedia.com – Sutradara film Sayap-Sayap Patah, Denny Siregar, menyoroti berbagai isu yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Ia membandingkan perhatian masyarakat terhadap beberapa peristiwa politik dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit.

"24 persen fokus sidang Tom Lembong," kata Denny di X @Dennysiregar7 (23/3/2025).

Selain itu, kata Denny, beberapa persen lainnya fokus pada kasus yang menyeret nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"16 persen fokus sidang Hasto. 58 persen gak lagi dapat bansos," tandasnya.

Yang menarik, Denny berupaya menggambarkan bahwa masyarakat lebih banyak khawatir terhadap pencabutan bantuan sosial dibandingkan polemik politik yang sedang berlangsung.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa mekanisme pemberian bantuan sosial (bansos) akan mengikuti Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diperbarui secara berkala.

Menurutnya, masyarakat tidak dijamin akan menerima bansos selama satu tahun penuh.

Sebaliknya, bantuan akan diberikan berdasarkan hasil pemutakhiran data yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Pernyataan tersebut disampaikan Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, usai melakukan audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/2/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, ia meminta pendampingan untuk memastikan distribusi bansos berjalan transparan dan tepat sasaran.

"Ke depan, skema penyaluran bansos tidak lagi diberikan untuk durasi satu tahun penuh, melainkan menyesuaikan dengan pembaruan data yang dilakukan setiap tiga bulan," ujarnya.

Gus Ipul menjelaskan bahwa penerima bansos bisa saja mendapatkan bantuan pada triwulan pertama, tetapi jika data DTSEN mengalami perubahan pada triwulan berikutnya, kemungkinan ada yang tidak lagi menerima bansos.

Ia pun mengimbau masyarakat agar memahami kebijakan baru ini, mengingat perubahan skema bertujuan untuk memastikan bansos hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Konten Terkait

PENDIDIKAN Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO

Melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, EMT Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh WHO sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia.

Minggu 19-Oct-2025 20:54 WIB

Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO
PEMERINTAHAN KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat

Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...

Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB

KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat
PERISTIWA Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Didominasi Pelajar di Bawah Umur

Delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, sebagian besar di antaranya adalah pelajar.

Selasa 14-Oct-2025 22:07 WIB

Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Didominasi Pelajar di Bawah Umur
PERISTIWA Praperadilan Nadiem Ditolak, Kuasa Hukum Bakal Bawa Bukti Tak Ada Kerugian Negara

Ia tetap persoalkan kerugian negara di kasus korupsi chromebook meski hakim telah menolak praperadilan kliennya tersebut.

Senin 13-Oct-2025 21:44 WIB

Praperadilan Nadiem Ditolak, Kuasa Hukum Bakal Bawa Bukti Tak Ada Kerugian Negara
PERISTIWA Meski Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Pilih Damai, Tindak Pidana yang Ditemukan Tak Bisa Dihapuskan

Wasekjen DPN Peradi, Azas Tigor Nainggolan menegaskan, pilihan damai keluarga korban tragedi Ponpes Al Khoziny tidak bisa hapuskan tindak pidana.

Senin 13-Oct-2025 21:41 WIB

Meski Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Pilih Damai, Tindak Pidana yang Ditemukan Tak Bisa Dihapuskan

2 Komentar

  • c**********E
    msaiv******@**ail.com

  • c**********E
    msaiv******@**ail.com

Tulis Komentar