Kamis 23-Mar-2023 07:48 WIB
160

Foto : jawapos
brominemedia.com -
Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai
petir dan angin kencang pada Kamis (23/3). Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca.
Dikutip dari situs BMKG seperti dilansir dari Antara,
terdapat potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per
hari. Diprakirakan terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat,
Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Sementara itu, wilayah dengan potensi hujan disertai kilat, yakni Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua Barat.
Sedangkan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jogjakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. BMKG menyampaikan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, dan di Samudra Hindia selatan NTT, yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Bengkulu hingga Samudra Hindia barat daya Bengkulu, dan dari Laut Sawu hingga Samudera Hindia selatan NTT.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari perairan Barat Aceh hingga Sumatra Barat, dari Selat Malaka hingga Jambi, dari Selat Karimata hingga Lampung, dari Laut Sulu hingga Kalimantan Utara, dari Laut Sulawesi hingga Sulawesi Tengah, dan dari Papua bagian tengah hingga selatan.
Daerah konfluensi (pertemuan angin) juga terpantau dari pesisir selatan Jawa hingga Samudra Hindia barat daya Lampung, dan di perairan barat daya Bengkulu. Kondisi tersebut, disampaikan BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.
Konten Terkait
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memantau aktivitas vulkanis Gunung Merapi pasca-gempa Yogyakarta kemarin. Belum terlihat aktivitas vulkanis.
Sabtu 01-Jul-2023 05:51 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau masyarakat mewaspadai fenomena gelombang panas atau heatwave.
Kamis 27-Apr-2023 07:09 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengingatkan masyarakat, termasuk pemudik yang melakukan perjalanan di wilayah Kalimantan Tengah mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai...
Rabu 26-Apr-2023 06:24 WIB
Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada Kamis (23/3). BMKG keluarkan peringatan dini cuaca
Kamis 23-Mar-2023 07:48 WIB
Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada Kamis (23/3). BMKG keluarkan peringatan dini cuaca
Kamis 23-Mar-2023 07:48 WIB