Rabu 26-Apr-2023 06:24 WIB
223

Foto : republikain
brominemedia.com -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya
mengingatkan masyarakat, termasuk pemudik yang melakukan perjalanan di wilayah
Kalimantan Tengah mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin
kencang dan petir.
"Selama sepekan mendatang, waspada potensi hujan
intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin
kencang di sebagian besar wilayah di Kalimantan Tengah," kata Prakirawan
BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Lian Adriani.
Dia meminta masyarakat dan pemudik mewaspadai potensi hujan
lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai
petir/kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung.
Kondisi itu, katanya, harus menjadikan masyarakat semakin
waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah
longsor, dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga
lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Jika melihat fenomena tersebut, paparnya, masyarakat agar
waspada dan segera mencari tempat berteduh berupa bangunan, baik rumah, pertokoan,
dan gedung. Jangan di bawah pohon. Pengendara motor diminta untuk membekali
diri dengan jas hujan.
"Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar, dan
jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir
atau tumbangnya pohon, papan reklame, dan sejenisnya. Berlindung di bangunan permanen,"
katanya.
Ia memperkirakan bahwa suhu udara berkisar antara 23-34
derajat Celsius. Kelembaban udara berkisar antara 50-100 persen. Sementara
angin umumnya bertiup dari utara menuju arah barat dengan kecepatan berkisar
antara 10-20 km/jam.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya mengimbau masyarakat mewaspadai adanya pertumbuhan awan "konvektif" atau "cumulonimbus" (CB) yang dapat erpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat. "Adanya angin ini bisa menimbulkan angin kencang serta menambah tinggi gelombang di wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalimantan Tengah," kata Lian.
Ia mengaku pihaknya secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lain terkait potensi dan perkembangan cuaca di Kalteng. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana alam akibat cuaca, katanya, BMKG menyampaikan prakiraan dan perkembangan cuaca terbaru kepada pemerintah daerah dan instansi vertikal.
Untuk dapat memperbarui informasi perkembangan cuaca, ujarnya, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG, dan berbagai media sosial BMKG.
Konten Terkait
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengajak masyarakat menghadiri Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPA Fest) 2025.
Senin 21-Apr-2025 01:03 WIB
Wacana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk mengoperasikan Tebet Eco Park selama...
Jumat 11-Apr-2025 21:46 WIB
Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean menanggapi ramainya keluhan soal lonjakan tagihan listrik di...
Minggu 06-Apr-2025 20:35 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau Operasi Pasar Pangan Murah di PT Pos Gresik, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Minggu 16-Mar-2025 21:45 WIB
Polres Buleleng bersama awak media membagikan ratusan takjil pada pengendara yang melintas. Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan sosialisasi mudik
Kamis 13-Mar-2025 21:14 WIB