Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Bharada E Sebut Hanya Ada 2 Pelaku Penembakan Brigadir J

Selasa 13-Sep-2022 11:08 WIB

172

Bharada E Sebut Hanya Ada 2 Pelaku Penembakan Brigadir J

Foto : sindonews

brominemedia.com – Bharada E alias Richard Eliezer menegaskan bahwa hanya dua orang yang menembak Brigadir J hingga meninggal dunia di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Keduanya adalah Bharada E sendiri dan Ferdy Sambo. Hal ini berbeda dengan pernyataan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik yang menyebut kemungkinan ada orang ketiga yang turut menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Ya kita berpegang ke kesaksian Bharada E. Apa yang Bharada E ingat, peristiwanya kan sudah dia sampaikan semua kan. Sampai sekarang Bharada E hanya menyatakan dia dan FS (Ferdy Sambo) yang menembak, tidak pernah menyatakan ada tiga," kata pengacara Bharada Eliezer, Ronny Talapessy, Senin (12/9) malam.

Bharada E, kata Ronny, menyampaikan hal tersebut saat diperiksa penyidik. Ronny mengatakan, saat ini lebih baik berpatokan pada alat bukti, dan tidak menerka-nerka dalam penegakan hukum.

"Penegakan hukum itu tidak boleh menerka-nerka ya, harus berdasarkan alat bukti. Kita patokannya konsisten ke pernyataan Bharada E di BAP bahwa dia dan FS aja," katanya.

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meminta agar pernyataannya mengenai dugaan keterlibatan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dalam penembakan terhadap Brigadir Yosua tidak dikutip mentah-mentah.

"Saya kira kalau Anda menonton dengan baik, saya katakan wawancara Rosi dengan saya, Anda harus memahami logical of thinking kenapa saya memunculkan pandangan seperti itu. Jadi bukan kutip saja begitu," kata Taufan saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (12/9).

Alasan dugaan tersebut, kata Taufan, adalah karena pada prinsipnya Komnas HAM ingin penyidik memastikan siapa sesungguhnya yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

"Tapi memahami logical of thinkingnya bahwa saya yang paling pokok adalah menginginkan penyidik memastikan terutama peristiwa penembakan itu siapa sesungguhnya yang melakukan penembakan dan saya kira penyidik sedang bekerja dengan sangat luar biasa untuk memastikan itu," ucapnya.

Konten Terkait

KRIMINAL Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri

Pelaku penembakan terhadap AKP Rianto Ulil Ansari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, telah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadak...

Senin 25-Nov-2024 09:06 WIB

Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri
PERISTIWA Kuasa Hukum Habib Bahar Sebut Pelaku Penembakan Sempat Membuntuti Pakai Mobil Hitam

Kuasa hukum ulama Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta menyebutkan bahwa kliennya ditembak oleh orang tak dikenal yang sempat membuntuti dengan mengendarai mobil berwarna hitam, dikutip dari ANTARA.

Selasa 16-May-2023 06:27 WIB

Kuasa Hukum Habib Bahar Sebut Pelaku Penembakan Sempat Membuntuti Pakai Mobil Hitam
PERISTIWA Sidang Putusan Banding Dimulai Tanpa Kehadiran Ferdy Sambo dkk

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menggelar sidang banding perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Rabu (12/4/2023).

Rabu 12-Apr-2023 09:46 WIB

Sidang Putusan Banding Dimulai Tanpa Kehadiran Ferdy Sambo dkk
PERISTIWA Pelaku Penembakan Massal di Sekolah Nashville AS Seorang Wanita Muda

Seorang wanita berusia 28 tahun bersenjata api jenis berat menembak mati tiga anak dan tiga staf di sebuah sekolah dasar di Nashville, Tennessee, AS.

Selasa 28-Mar-2023 04:50 WIB

Pelaku Penembakan Massal di Sekolah Nashville AS Seorang Wanita Muda
PERISTIWA Status Perlindungan Dicabut LPSK, Bagaimana Nasib Keamanan Bharada E?

Tenaga Ahli LPSK Syahrial Menyebut bahwa LPSK telah melaksanakan sidang Mahkamah Pimpinan LPSK yang menghasilkan keputusan untuk menghentikan perlindungan kepada Bharada E.

Sabtu 11-Mar-2023 06:50 WIB

Status Perlindungan Dicabut LPSK, Bagaimana Nasib Keamanan Bharada E?

Tulis Komentar