Kamis 13-Oct-2022 08:00 WIB
275

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung Yusni Ilham menilai
mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan politik uang masih menjadi hal yang
krusial di kota setempat.
Untuk menekan terjadi hal demikian, Bawaslu Bandar Lampung
akan meningkatkan pengawasan terhadap mobilisasi ASN dan politik uang pada
Pemilu serentak 2024. Menurutnya, isu kerawanan pemilu serentak di Kota Bandar
Lampung tidak berbeda jauh dengan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 sebelumnya.
"Terlebih terkait netralitas ASN, persoalan ini awal
tahapan pemilu sudah muncul bahkan sudah ada yang kami usut,” kata dia, seperti
dikutip Antara, Kamis (13/10).
Dia mengatakan guna upaya pencegahan, Bawaslu Bandar Lampung
telah berkirim surat kepada pimpinan daerah terkait netralitas ASN di kota setempat
pada pemilu.
"Sudah dua kali kami mengirimkan surat pencegahan
perihal netralitas ASN,” kata dia.
Kemudian, lanjut dia, fokus pengawasan juga dititikberatkan pada kegiatan politik uang (money politic) untuk memilih salah satu pasangan calon.

"Dalam hal ini kami tidak hanya fokus terhadap tindakan politik uangnya saja. Sebab, berdasarkan pengalaman politik uang yang dilakukan bukan hanya sekedar nilai rupiah yang diberikan, tetapi terdapat janji atau materi lainnya," kata dia.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Bawaslu Bandar Lampung itu juga mengatakan selain dua yang menjadi fokus pengawasan pada tahapan pemilu, pihaknya juga tetap akan mengawasi potensi-potensi kampanye hitam yang dilakukan di media sosial.
"Termasuk berita hoaks dan politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) akan kami awasi. Di sini kami menyasar kepada pemilih pemula yang rentan terkena hoaks maka nanti akan kami beri sosialisasi agar mereka semakin paham dan menjadi pemilih cerdas," pungkasnya.
Konten Terkait
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masih menunggu kepastian jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Minggu 09-Feb-2025 20:37 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Pemohon meminta agar Mahkamah memerintahkan KPU Kabupaten Intan Jaya untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di Kabupaten Intan Jaya.
Rabu 15-Jan-2025 20:49 WIB
Bocah itu dianiaya hingga tewas karena sering minta uang ke orang tuanya. Bocah berinisial MDAF (7) itu diduga kuat sering mendapatkan penganiayaan.
Rabu 01-Jan-2025 21:26 WIB
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Humbahas Henri Wesly Pasaribu saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/12/2024) malam.
Minggu 29-Dec-2024 20:24 WIB