Kamis 02-Feb-2023 12:05 WIB
287
Foto : merdeka
brominemedia.com
- Banjir bandang yang menerjang Kota Parepare, Sulawesi Selatan kembali memakan
korban. Pasangan suami istri (pasutri) Ramli (43) dan Fitri (41) terseret
banjir dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (2/2).
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan
tadi dievakuasi ke RSU Andi Makkasau," kata Komandan Pos Basarnas
Parepare, Sulsel, Dadang. Dikutip dari Antara, Kamis (2/2).
Berdasarkan informasi, saat kejadian kedua korban Ramli dan Fitriani
tengah berada di rumahnya di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung.
Cuaca sejak Rabu (1/2) 2023 dalam kondisi hujan dan pada
sore hingga malam, intensitas semakin meninggi dan mengakibatkan banjir.
Kedua korban yang melihat rumahnya tergenang berusaha menyelamatkan anak-anaknya, barang-barang berharga, termasuk kendaraan hingga akhirnya mereka terbawa arus banjir bandang.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Arus air saat banjir bandang sangat deras hingga keduanya terseret. Korban ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi awal," tutur Dadang.
Sebelumnya, BPBD Parepare mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 17.30 WITA mengakibatkan luapan air menggenangi di beberapa wilayah di kota setempat.
Dampak kejadian tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Kesuma Timur. Terdapat dua korban diduga tertimbun tanah dan sementara dalam penanganan evakuasi tim SAR.
Untuk lokasi dampak banjir dan evakuasi di SMKN 1 Lumpue, pemukiman warga di Kallangnge Kelurahan Watang Baccuki, Kecamatan Baccuki. Selanjutnya, di BTN Savaras, tanah longsor mengakibatkan pagar SMAN 2 rubuh di Kelurahan Cappa Galung, evakuasi warga di Perumnas Wekke'e, dan Tegal di Kelurahan Lumpue.
Evakuasi warga di BTN Pondok Bahagia, Bambu Runcing serta Jalan Lingkar dekat jembatan, Kelurahan Padde, Kecamatan Ujung. Evakuasi warga Lorong Damai 1, Kelurahan Wattang Soreang, dan warga Taman Falem Blok F.22, BTN Pepabri pintu 3 dan evakuasi warga di Jalan Pendidikan dekat SMAN 3 Parepare.
Konten Terkait
Fernando Emas menyebut, terjadinya penjarahan di tengah banjir Sumatra mengindikasikan, pemerintah belum bergerak sesuai harapan masyarakat.
Selasa 02-Dec-2025 20:22 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk korban banjir bandang dan tanah longsor, yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang sejak Senin (24/11/2025).Bantuan disalurkan melalui program BNI Berbagi, sebagai bagian dari komitmen perseroan dalam mendukung penanganan bencana dan pemulihan awal masyarakat.Terkait hal tersebut, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, perseroan bergerak cepat memfokuskan bantuan pada kebutuhan ...
Kamis 27-Nov-2025 20:05 WIB
Infrastruktur maut di Padabeunghar, Kecamatan Jampangtrngah Kabupaten Sukabumi, gelombang aspal dan minimnya penerangan telan nyawa pengemudi.
Rabu 25-Jun-2025 22:44 WIB
Belum genap sepekan bulan Ramadan tapi tawuran di Ibu Kota Jakarta sudah memakan korban jiwa.
Senin 27-Mar-2023 04:29 WIB
pendataan ulang dengan pengukuran batas-batas tanah milik warga, BPN Jembrana mengukur batas tanah korban banjir bandang di Jembrana
Rabu 08-Mar-2023 03:35 WIB






