Sabtu 17-Sep-2022 10:39 WIB
315

Foto : detik
brominemedia.com –
Oknum ASN Pemkab Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Iswadi Bahar, yang
menendang motor siswi SMP hingga terjatuh, ditetapkan sebagai tersangka. Andi
terancam sanksi 3,5 tahun penjara.
"Ancaman maksimal 3 tahun 6 bulan (penjara),"
ungkap Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin dilansir detikSulsel, Sabtu
(17/9).
Syahruddin menambahkan, dalam kasus ini, Andi Adi dijerat
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. Andi Adi disangkakan melanggar pasal 76C
dan pasal 80 dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan serta denda paling banyak
Rp 72 juta. Selain itu, Andi Adi dijerat Pasal 251 KUHP.
Namun, Andi belum ditahan saat ini. Syahruddin mengatakan
proses penahanan Andi baru akan dilakukan setelah terpenuhinya alat bukti.
"(Hanya) diamankan, sudah ada di Polres. Nanti kalau
hasil pemeriksaan ini sudah memenuhi dua alat bukti kita akan tahan. Sekarang
dia masih di-BAP," jelasnya.
Diketahui, pihak Andi sudah menyampaikan permohonan maaf
kepada keluarga HA (12), siswi SMP yang motornya ditendang Andi Andi. Namun,
keluarga HA tetap menginginkan proses hukum tetap jalan.
Pihak Andi Adi diketahui sudah menyampaikan permohonan maaf
kepada keluarga Haurah Anindia (12), siswi SMP yang motornya ditendang Andi
Andi. Meski permintaan maaf diterima keluarga Haurah, namun pihak keluarga menyebut
proses hukum tetap jalan.
"Keluarga pelaku sudah mau minta maaf sama kita. Kami
sudah maafkan, tetapi proses hukum tetap jalan karena ini sudah ranah hukum,"
kata orang tua Haurah, Agung, Kamis (15/9).
Sementara ajakan damai yang diminta istri Andi Adi ditolak
orang tua Haurah. Alasannya mereka terlanjur kesal anaknya ditendang.
"Saya tanya (kepada istri Andi Adi), seandainya ibu yang punya anak dikasih seperti itu, apakah akan menerima? Tentu tidak. Begitupun dengan saya, yang saya tidak terima karena ditendang. Harganya mahal sekali, biar berapa uang itu tidak akan bisa membayarnya," sebutnya.

Oknum ASN Pemkab Sinjai, Andi Andi mengaku kesal hingga menendang motor siswi SMP yang nyaris baku tabrak dengannya. Saat itu, ia hendak berbelok namun siswi SMP yang berboncengan 3 tiba-tiba datang dari arah berlawanan.
"Saya juga sempat bertanya tapi mungkin dia tidak bisa mengendalikan motornya karena dia bonceng 3, apalagi dia masih SMP. Saya juga agak jengkel, setelah itu ada tendangan," ujar Andi Adi saat dikonfirmasi, Kamis (15/9).
Andi Adi menuturkan bahwa kejadian itu bermula saat dirinya sedang mengendarai mobil dan hendak berbelok. Tiba-tiba motor siswi SMP itu datang dari arah berlawanan hingga nyaris baku tabrak.
"Saya belok kanan saat itu. Saya sedikit kaget juga karena tiba-tiba arah motor itu mendatangi mobil saya. Setelah motor mendekat saya rem tiba-tiba," tuturnya.
Terkait tendangan ke motor siswi SMP hingga terjatuh, Andi Adi menyebut itu sebagai konsekuensi. Dia mengaku tidak sengaja melakukan tendangan itu.
"Soal tendangan, itulah konsekuensi dari saya melakukan tindakan tersebut atas kejadian yang menimpa saya karena kaget dan spontan. Jadi kalau ada unsur kesengajaan itu sudah jauh," ucapnya.
Konten Terkait
Elva Farhi Qolbina berharap, pernyataan Pramono Anung soal larangan ASN berpoligami bisa ditindaklanjuti dengan langkah konkret.
Jumat 07-Feb-2025 21:05 WIB
Simak profil dan rincian harta kekayaan Bupati Terpilih Cilacap, Syamsul Auliya Rachman.
Senin 03-Feb-2025 09:03 WIB
Wakil Sekretaris FSGI, Mansur Sipinathe mengungkap adanya salah informasi dalam pengumuman kenaikan gaji guru oleh Presiden Prabowo Subianto.
Jumat 29-Nov-2024 21:02 WIB
Tersangka Dukun Palsu pengganda uang menjanjikan kepada pasien jika memberikan uang Rp 2,5 juta dikembalikan Rp 2 Miliar
Rabu 24-Jul-2024 20:29 WIB
Brominemedia.com - Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bone Bolango ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penggelapan kendaraan oleh penyidik Satuan Reskrim Polresta Gorontalo Kota.
Rabu 25-Oct-2023 00:01 WIB