Sabtu 10-Dec-2022 05:56 WIB
156

Foto : tempo
brominemedia.com-- Isu HAM memang menjadi perhatian dunia setelah pecahnya
Perang Dunia II. Kekejaman perang terhadap hak asasi telah merusak manifestasi
kehidupan. Untuk itu, HAM menjadi isu prioritas internasional. Dengan adanya
Hari HAM Sedunia ini, dapat dijadikan sebagai agenda untuk mengampanyekan dan
mempromosikan nilai-nilai HAM yang harus dijunjung tinggi oleh setiap komunitas
internasional.
Dikutip dari Office of the United Nations High Commissioner
for Human Rights, Hari HAM mulai diresmikan pada 1950. Saat itu PBB
mengeluarkan resolusi 423 (V) yang mengundang semua Negara dan organisasi yang
berkepentingan untuk mengadopsi 10 Desember setiap tahun sebagai Hari Hak Asasi
Manusia. Kala itu, HAM diproklamasikan sebagai standar umum pencapaian untuk semua
bangsa dan semua bangsa. Oleh karenanya, penegakan HAM harus diusahakan oleh
individu dan masyarakat dunia dengan langkah-langkah progresif.

Deklarasi Universal HAM menetapkan berbagai hak dan
kebebasan mendasar yang menjadi hak asasi. Deklarasi menjamin hak setiap
individu di mana pun, tanpa perbedaan berdasarkan kewarganegaraan, tempat
tinggal, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, agama, bahasa, atau status
lainnya. Meskipun Deklarasi Universal HAM bukan merupakan dokumen yang
mengikat, namun telah menginspirasi lebih dari 60 instrumen HAM dan jadi
standar kebijakan internasional.
Demonstrasi di Aneka Penjuru dan Kampanye Setahun
Melansir dari Britannica, Hari HAM Sedunia telah menjadi
ajang protes dan demonstrasi untuk mendukung hak asasi manusia. Terutama di
negara-negara yang sering terjadi pelanggaran hak. Di Taiwan misalnya, tepat di
Hari HAM Sedunia pada 1979, rakyat Kao-hsiung melakukan demonstrasi terhadap
kekerasan dan penangkapan serta pemenjaraan pengunjuk rasa. Peristiwa itu
berkontribusi pada proses demokratisasi di negara itu.
Di Mongolia, Hari HAM Sedunia pada 1989 dijadikan sebagai
batu loncatan untuk melakukan demonstrasi besar-besaran. Demonstrasi ini telah
membantu mempercepat keruntuhan pemerintah komunis negara itu tahun berikutnya.
Tak hanya itu, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela juga menandatangani
konstitusi pasca-apartheid permanen pertama negaranya pada Hari HAM Sedunia, 10
Desember 1996.
Tahun depan merupakan peringatan Hari HAM Sedunia ke-75. PBB
mengajak masyarakat dunia melakukan kampanye selama setahun untuk mempromosikan
dan mengakui peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Konten Terkait
Buntut aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Semarang beberapa pelajar diangkut oleh polisi.
Senin 26-Aug-2024 20:32 WIB
Pencetusan Hari HAM Sedunia akibat pelanggaran hak selama Perang Dunia II. Agenda ini telah menjadi tonggak sejumlah peristiwa penting.
Sabtu 10-Dec-2022 05:56 WIB