Rabu 28-Dec-2022 08:58 WIB
121

Foto : tempo
brominemedia.com -
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ikut mengantisipasi cuaca ekstrem
yang diramalkan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hari ini, Rabu, 28
Desember 2022. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan
mereka telah menyiagakan personel dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi
kontijensi bencana alam yang diprediksi terjadi.
Dedi menyatakan pihaknya telah melakukan rapat analisis dan
evaluasi (anev) terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam hingga akhir tahun
ini. Rapat yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono itu memutuskan
seluruh personel di wilayah untuk siaga.
“Pak Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan
SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi-situasi kontijensi bencana
alam,” kata Dedi.
Rapat anev itu, menurut Dedi, diikuti seluruh perwakilan
dari polda dan polres di Indonesia. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono juga
disebut memberikan pengarahan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil)
untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana.
“Para kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk
memetakan kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah
masing-masing,” kata dia.
Persiapkan rencana
kontinjensi untuk minimalisir korban
Selain itu, kata Dedi, para kasatwil juga diperintahkan untuk mempersiapkan rencana kontijensi secara maksimal. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban dan kerusakan saat bencana terjadi.

“Mabes Polri juga sudah siapkan pasukan untuk mem-backup wilayah bila diperlukan seperti mitigasi gempa Cianjur,” kata Dedi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diterpa cuaca ekstrem pada hari ini. Penyebabnya adalah aktivitas monsun Asia, angin yang berembus dari Asia menuju Australia akibat perbedaan temperatur dan tekanan udara di kedua benua.
Hal itu diperkirakan meningkatkan potensi curah hujan di wilayah barat Indonesia, terutama di bagian selatan khatulistiwa. Menurut BMKG seluruh wilayah di Jawa berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada hari ini. Selain itu, hujan juga diprediksi terjadi di wilayah Bali hingga Nusan Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, serta wilayah Papua.
Platform Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga mendeteksi adanya bahaya. . Peneliti klimatologi dari Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, mengatakan Sadewa BRIN mengidentifikasi adanya ancaman badai yang memanjang di Laut Jawa.
Menurut BRIN, pusaran angin mirip Seroja—siklon tropis yang terjadi pada 2021 menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang—juga teridentifikasi di selatan Nusa Tenggara.
"Konvergensi di darat juga akan terjadi secara masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat," kata Erma, Selasa kemarin, 27 Desember 2022. "Banten, Jakarta, dan Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," kata Erma.
Konten Terkait
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya menyediakan hotline 110 untuk pengaduan mudik Lebaran 2025.
Kamis 20-Mar-2025 21:30 WIB
Kantor PTPN XI di Jalan Merak No. 1, Surabaya digeledah Korps Pemberantasan...
Rabu 12-Mar-2025 20:46 WIB
Direktur Rumah Politik Fernando Emas menanggapi dibebaskannya dua tersangka kasus dugaan penggelapan dana perusahaan besar Arab Saudi oleh WNA India.
Rabu 19-Feb-2025 20:35 WIB
Anggaran Kemhan, Polri dan Badan Gizi Nasional Tak Dipangkas, Ini Tanggapan Garda Satu
Selasa 11-Feb-2025 20:18 WIB
Menurut Trunoyudo, dari total 25 saksi tersebut, Kepala Desa Kohod, Arsin adalah salah satu saksi yang ikut diperiksa kembali oleh Bareskrim Polri.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB