Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Survei Citra Polri Versi Litbang Kompas Naik, Ini Kata Pakar

Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB

67

Survei Citra Polri Versi Litbang Kompas Naik, Ini Kata Pakar

Foto : liputan6

Brominemedia.com - Peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri yang tembus 76,2 persen dalam survei Litbang Kompas edisi Oktober 2025 menuai apresiasi. Angka ini dinilai sebagai bukti bahwa reformasi di tubuh kepolisian mulai benar-benar dirasakan masyarakat.

Pendapat itu disampaikan Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni ITB, R Haidar Alwi. Menurutnya, pencapaian ini bukan semata keberhasilan pencitraan.

"Angka ini bukan sekadar refleksi dari keberhasilan komunikasi publik atau perbaikan citra, melainkan bukti bahwa Polri mampu bekerja dengan cepat, terukur, dan adaptif dalam memulihkan legitimasi institusi pasca ujian berat kerusuhan Agustus 2025," ujar Haidar Alwi dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).

Dia menilai Polri dalam waktu singkat mampu membalik tekanan opini publik dan mengembalikan kepercayaan masyarakat, sekaligus memastikan posisi sebagai pilar utama keamanan nasional.

Haidar menyebut peran Tim Transformasi Reformasi Polri, yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ikut menjadi motor perubahan.

"Tim ini bukan hanya simbol reformasi, melainkan instrumen manajerial yang memastikan setiap lini organisasi bergerak serempak menuju ke arah yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik," ucap dia.

Meski tim baru berjalan tiga sampai empat pekan sebelum survei dilakukan, Haidar menyebut langkah reformasi sebenarnya sudah dimulai sejak satu–dua hari pascakerusuhan.

"Bagaimana mengendalikan situasi, memberikan keadilan bagi korban, serta menindak pelaku secara transparan," kata Haidar Alwi.

Terasa Lebih Nyata

Haidar melihat reformasi kali ini terasa lebih nyata seperti pelayanan administrasi lebih cepat, respon laporan masyarakat lebih sigap, dan pendekatan aparat di lapangan lebih humanis. Polri, katanya, tak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memperbaiki bagaimana mereka dirasakan publik.

Yang menarik, kata dia, kenaikan kepercayaan publik ini terjadi di tengah ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi. Di era serba-viral, satu kesalahan kecil bisa menciptakan krisis reputasi. Namun Polri dinilai berhasil mengubah tantangan itu menjadi energi perubahan.

"Polri menyadari hal ini, dan dengan kepemimpinan yang lebih terbuka, institusi ini justru menjadikan kritik sebagai bahan bakar perubahan. Di bawah kendali Kapolri, strategi komunikasi Polri kini lebih tangkas, berbasis data, dan berorientasi pada solusi, bukan defensif," ucap Haidar.

Pendekatan ini disebut efektif meredam narasi negatif pascakerusuhan dan mengembalikan keyakinan publik bahwa Polri mampu berbenah secara cepat dan nyata.

Meski begitu, Haidar mengingatkan keberhasilan ini membawa tantangan baru. Kepercayaan publik bersifat dinamis dan hanya bisa dijaga lewat konsistensi. Polri, tegasnya, tidak boleh larut dalam euforia angka survei.

"Tantangan reformasi terbesar justru ada pada tahap menjaga momentum. Memastikan bahwa yang telah dimulai tidak berhenti pada fase pemulihan citra, tetapi benar-benar melembaga menjadi budaya kerja baru," terang Haidar.

Roh Polri Modern

Haidar mengingatkan, kedisiplinan, integritas, serta transparansi harus tetap dijadikan roh Polri modern. Kritik publik, kata Haidar, tak perlu dianggap ancaman, tetapi mekanisme sosial agar Polri tetap akuntabel.

Ke depan, ia menilai Polri perlu memperkuat pengawasan internal yang lebih independen, memperluas kanal pengaduan masyarakat, dan mempercepat digitalisasi layanan demi transparansi sistemik.

Pemulihan kepercayaan masyarakat pasca krisis adalah bukti ketangguhan Polri sebagai institusi negara yang mampu beradaptasi di tengah tekanan sosial dan politik. Namun pencapaian ini hanya akan terjamin bila semangat perbaikan dijaga secara berkesinambungan.

"Polri hari ini telah menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin dan nyata," ucap Haidar.

"Tugas berikutnya adalah memastikan bahwa perubahan tersebut menjadi permanen. Bahwa Polri tidak hanya dipercaya karena berhasil memperbaiki citra, tetapi karena benar-benar menjadi simbol keadilan, menjaga, dan melindungi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Haidar Alwi.

Konten Terkait

RAGAM BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar Tahun 2026

Senin 22-Dec-2025 20:14 WIB

BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen
PEMERINTAHAN Yusril Buka Opsi Bisa Ubah Daftar Penugasan Polri di 17 Kementerian dan Lembaga: Akan Kami Diskusikan

Pemerintah membuka peluang untuk meninjau kembali daftar 17 kementerian dan lembaga yang dapat diisi anggota Polri aktif sebagaimana diatur dalam Perpol Nomor 10 Tahun 2025.

Sabtu 20-Dec-2025 20:00 WIB

Yusril Buka Opsi Bisa Ubah Daftar Penugasan Polri di 17 Kementerian dan Lembaga: Akan Kami Diskusikan
PEMERINTAHAN 22 Korban Kebakaran Terra Drone Sudah Diidentifikasi: Semua Meninggal karena Menghirup Gas Beracun

Proses identifikasi korban kebakaran Gedung Terra Drone resmi ditutup setelah Polri memastikan seluruh 22 jenazah berhasil dikenali. Jika ada temuan baru, operasi DVI siap dibuka kembali.

Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB

22 Korban Kebakaran Terra Drone Sudah Diidentifikasi: Semua Meninggal karena Menghirup Gas Beracun
KRIMINAL Korban Pinjol Ilegal Trauma Berat, Diserang Foto Pornografi Dirinya, Kerugian Capai Rp 1,4 Miliar

Bareskrim mengungkap teror pinjol ilegal yang menyasar 400 korban, termasuk penyebaran foto manipulasi dan kerugian Rp 1,4 miliar.

Kamis 20-Nov-2025 20:19 WIB

Korban Pinjol Ilegal Trauma Berat, Diserang Foto Pornografi Dirinya, Kerugian Capai Rp 1,4 Miliar
PEMERINTAHAN Komisi III DPR Sepakati Pembentukan Panja: Siapkan Percepatan Reformasi di Polri, Kejagung, dan MA

Komisi III DPR RI resmi menyepakati pembentukan Panitia Kerja (Panja) Percepatan Reformasi yang akan memfokuskan diri pada pembenahan tiga institusi penegak hukum: Polri, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung.

Selasa 18-Nov-2025 20:05 WIB

Komisi III DPR Sepakati Pembentukan Panja: Siapkan Percepatan Reformasi di Polri, Kejagung, dan MA

Tulis Komentar