Selasa 29-Jul-2025 20:27 WIB
19

Foto : tribunnews

Kondisi ini membuat suasana rumah keluarga diplomat tersebut terasa muram dan penuh ketidakpastian.
Hasil gelar perkara
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra SIK MH, mengatakan dari hasil penyelidikan ditemukan beberapa aktivitas dunia maya yang dilakukan Arya Daru kepada salah satu badan amal.
Dalam komunikasi tersebut, Arya Daru ternyata sejak 2013 sudah menyinggung-nyinggung soal kematian yang tidak disebabkan aksi kriminalitas.
"Ada sembilan segmen obrolan sejak 2013. Dari sembilan segmen itu, korban ada bercerita ketika melihat gedung tinggi ingin lompat, lihat pantai ingin tenggelamkan diri," kata Wira.
Situasi tersebut kemungkinan besar muncul karena tekanan psikologis yang sangat kuat yang sedang dihadapi korban.
Tekanan itu bisa berupa dari pekerjaan ataupun kondisi internal dari Arya Daru sendiri.
Sebab, Wira mengatakan, Arya Daru dikenal sebagai sosok yang sangat diandalkan oleh atasannya.
Ia juga kerap menjadi tempat berbagi untuk rekan kerja ataupun lingkungan sekitarnya.
"Situasi terakhir mengalami tekanan psikologis, dari orang-orang yang sering interaksi tidak mengetahui hal itu," kata Wira.
Mengenai lebam di tangan, Wira mengatakan, kemungkinan besar terjadi ketika Arya berada di rooftop Kemenlu.
Di sana, ia terindikasi melompati pagar batas lantai 12 sehingga terjadilah luka di lengannya.
Kurang lebih, ada satu jam lebih Arya berada di sana.
Pagar di sana tingginya 100 sentimeter lebih dan Arya terekam CCTV sempat mencoba melompati itu.
Konten Terkait
Sesosok jasad pria ditemukan membusuk di atas plafon kantor sebuah perusahaan farmasi di Pulogadung, Jakarta Timur.
Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB
Arya Daru disebut menglami burnout. Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu pekerjaan.
Rabu 30-Jul-2025 21:11 WIB
Kerabat Arya Daru Pangayunan tidak serta merta menerima hasil penyelidikan polisi. Mereka merasa, ada beberapa hal yang janggal.
Selasa 29-Jul-2025 20:27 WIB
Merespons hal itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai jika usai Bintek bisa saja ada kemungkinan PDIP melanjutkan acara dengan menggelar Kongres.
Selasa 29-Jul-2025 20:27 WIB
Skandal dugaan honorer siluman yang lulus seleksi PPPK di Kabupaten Seluma, Bengkulu, mulai terbongkar.
Selasa 29-Jul-2025 20:27 WIB