Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Ada yang Janggal, Reaksi Keluarga Arya Daru Pasca Motif Kematian Diplomat Kemenlu Dibongkar Polisi

Selasa 29-Jul-2025 20:27 WIB

83

Ada yang Janggal, Reaksi Keluarga Arya Daru Pasca Motif Kematian Diplomat Kemenlu Dibongkar Polisi

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kerabat Arya Daru Pangayunan tidak serta merta menerima hasil penyelidikan polisi.

Mereka menganggap, ada beberapa kejanggalan dari pemaparan yang disampaikan penyidik dari Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumumkan hasil penyelidikan kematian Arya Daru Pangayunan pada Selasa (29/7/2025) sore.

Sejumlah ahli dihadirkan dalam press conference tersebut.

Hampir dapat dipastikan, kematian diplomat Kementerian Luar Negeri bukan karena tindak kekerasan.

Salah satu tetangga, Djadmiko (80), menilai terlalu rapi dan janggal mengingat korban disebut tewas kehabisan oksigen dengan kepala terlakban.

“Saya pribadi kurang percaya,” ujarnya kepada awak media, Selasa (29/7/2025), di depan rumah keluarga Arya.

Djadmiko mengaku tidak terlalu dekat dengan Arya Daru namun menilai tidak ada tanda-tanda tekanan berat pada diri almarhum selama tinggal di Yogyakarta.

“Kalau ketemu saling sapa saja. Tapi nggak pernah ngobrol panjang. Nggak kelihatan punya masalah besar,” jelasnya.

Warga lain juga mempertanyakan bagaimana pemilik kos dapat membuka kamar Arya dengan mudah saat ditemukan meninggal dunia.

Mereka menduga adanya kunci cadangan yang dimiliki pemilik kos sehingga kemungkinan pihak lain masuk ke kamar tidak dapat dikesampingkan.

“Kok bisa cepat banget bukanya. Ya, kemungkinan ada kunci serep sih. Tapi kalau memang ada sesuatu yang disembunyikan, ini harus diusut tuntas,” tambahnya.

Pantauan TribunJogja.com pada Selasa siang hingga sore menunjukkan rumah keluarga Arya tampak tertutup rapat, dengan pagar digembok dari dalam.

Tidak tampak aktivitas keluar-masuk di halaman.

Pintu garasi rumah sedikit terbuka, sementara di halaman depan terlihat dua mobil, satu sepeda onthel, dan sepasang sandal.

Kondisi ini membuat suasana rumah keluarga diplomat tersebut terasa muram dan penuh ketidakpastian.


Hasil gelar perkara

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra SIK MH, mengatakan dari hasil penyelidikan ditemukan beberapa aktivitas dunia maya yang dilakukan Arya Daru kepada salah satu badan amal.

Dalam komunikasi tersebut, Arya Daru ternyata sejak 2013 sudah menyinggung-nyinggung soal kematian yang tidak disebabkan aksi kriminalitas.

"Ada sembilan segmen obrolan sejak 2013. Dari sembilan segmen itu, korban ada bercerita ketika melihat gedung tinggi ingin lompat, lihat pantai ingin tenggelamkan diri," kata Wira.

Situasi tersebut kemungkinan besar muncul karena tekanan psikologis yang sangat kuat yang sedang dihadapi korban.

Tekanan itu bisa berupa dari pekerjaan ataupun kondisi internal dari Arya Daru sendiri.

Sebab, Wira mengatakan, Arya Daru dikenal sebagai sosok yang sangat diandalkan oleh atasannya.

Ia juga kerap menjadi tempat berbagi untuk rekan kerja ataupun lingkungan sekitarnya.

"Situasi terakhir mengalami tekanan psikologis, dari orang-orang yang sering interaksi tidak mengetahui hal itu," kata Wira.

Mengenai lebam di tangan, Wira mengatakan, kemungkinan besar terjadi ketika Arya berada di rooftop Kemenlu.

Di sana, ia terindikasi melompati pagar batas lantai 12 sehingga terjadilah luka di lengannya.

Kurang lebih, ada satu jam lebih Arya berada di sana.

Pagar di sana tingginya 100 sentimeter lebih dan Arya terekam CCTV sempat mencoba melompati itu.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN KPK 'Spill Tipis-Tipis' Sosok Juru Simpan Rp 1 Triliun Uang Hasil Korupsi Kuota Haji

Diduga kuat juru simpan adalah mereka yang menampung uang dari para agen travel haji yang berasal dari seluruh jemaah.

Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB

KPK 'Spill Tipis-Tipis' Sosok Juru Simpan Rp 1 Triliun Uang Hasil Korupsi Kuota Haji
KRIMINAL Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi

Pihaknya pun masih terus berupaya mendalami kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap korban.

Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB

Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi
OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0
PERISTIWA Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...

Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB

Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar
KRIMINAL Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi

Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB

Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi

Tulis Komentar