400 Butir Telur Penyu Bakal Ditetaskan di Pantai Bajulmati

Foto : jpnn

brominemedia.com – Penyu salah satu hewan reptil yang keberlangsungan hidupnya cukup sulit.

Populasinya setiap tahun mengalami penyusutan. Karena itu, pihak pemerintah seluruh dunia melarang perburuan penyu.

Hewan tersebut biasa berkembang biak di wilayah tropis seperti Indonesia sehingga cukup banyak spot garis pantai yang setiap tahun datang untuk bertelur.

Di Malang ada Pantai Bajulmati yang setiap tahunya merilis atau melepasliarkan kembali para bayi penyu yang baru menetas.

Tak hanya itu, hasil sitaan dari penyelundupan atau penjualan gelap sebanyak 400 butir dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Jatim diserahkan ke penangkaran untuk dilepas kembali.

Sutari, pelestari penyu di Pantai Bajulmati Kabupaten Malang mengatakan hampir ribuan ekor anak penyu dilepas ke laut.

Namun, untuk tahun 2022 penangkarannya melakukan pengurangan pelepasan penyu.

"Di penangkaran penyu di sini (Pantai Bajulmati) tinggal telur 400 butir yang akan ditetaskan dan dilepas nantinya," kata Sutari baru-baru ini.

Pandemi Covid-19 membuat pihaknya tidak menyelenggarakan pelepasan penyu secara ramai dan sepi pengunjung. Selama setahun banyak penyu menetas secara alami.

"Tahun ini kami lepas 700-an ekor anak penyu karena kami memilih menetaskan secara alami.Jadi, tidak ditangkarkan terlebih dahulu," tuturnya.

Dia juga menyatakan untuk penyu yang datang bertelur rata-rata dari Februari sampai Agustus. Sepanjang garis pantai dalam sebulan ada dua atau satu ekor betina yang bertelur.