Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

4 Anggota OPM yang Baru Ikrar Setia ke NKRI Ungkap Fakta Tentang Perilaku Pemimpinnya

Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB

123

4 Anggota OPM yang Baru Ikrar Setia ke NKRI Ungkap Fakta Tentang Perilaku Pemimpinnya

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Kekejaman anggota khususnya pimpinan kelompok separatis Operasi Papua Merdeka (OPM), ternyata bukan hanya menimpa masyarakat Papua, tetapi juga dirasakan oleh sesama anggota OPM sendiri.

Tak tahan dengan kekejian sesama anggota terutama pemimpinnya, 4 orang anggota OPM Wilayah Kabupaten Puncak Papua Tengah pimpinan Kalenak Murib dan Tenius Kulua akhirnya memilih keluar dari kelompok sparatis tersebut, untuk kembali bergabung ke NKRI.

Dua dari 4 Anggota OPM bernama Yopi Tambuni, Erenus Tabuni alias Sembilan, ternyata masih berusia di bawah umur (16 tahun).

Sementara 2 lainnya bernama Kilistus Murib dan Endan Tabuni alias Petiago yang saat ini berusia 19 Tahun, mengaku direkrut paksa oleh kelompok tersebut saat masih belia, untuk menjadi Anggota OPM.

Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyebut ke-4 Anggota OPM tersebut yang didampingi oleh keluarga, pendeta, tokoh adat dan perwakilan pemda setempat, mendatangi Koramil 1717-02/Sinak Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, untuk melaksanakan ikrar dan sumpah setia kepada NKRI.

“Syukur Alhamdulillah, Puji Tuhan, kemarin, dengan tekad, kesadaran dan keinginan diri sendiri, 4 orang Anggota OPM kembali kepangkuan ibu pertiwi, Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI,” kata Lucky saat dihubungi wartawan, Kamis, (10/7/2025).

Peraih Adhi Makayasa 1996 ini menyebut jika kedatangan ke-4 Anggota OPM ini, disambut dengan suka cita oleh Wakil Komandan (Wandan) Saygas Y-700, Kapten Inf Finsa Wahyu Hariyono, beserta pasukan Koops Habema dan masyarakat sekitar Koramil 1717-02/Sinak Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah.

Tanpa ragu, ke-4 Anggota OPM yang telah membuang seragam dan atribut serta identitas sebagai OPM dari tubuhnya, langsung mencium bendera Merah Putih serta melakukan ikrar serta sumpah setia kepada NKRI, dengan cara keagamaan/Nasrani.

Kepada Pasukan Koops Habema, mantan Anggota OPM ini menceritakan kekejian serta sadisnya kelompok Tenius Kulua dan Kalenak Murib, yang selalu menyebar teror mulai dari membakar gereja, sekolah dan pusat kesehatan masyarakat, atau merampok harta benda serta mencuri hasil ternak dan bumi warga.

Bukan itu saja, Perwira siswa (Pasis) terbaik Seskoad 2011 yang meraih penghargaan Vira Jati dan penghargaan Wira Adhi Nugraha oleh Sesko TNI 2019 ini menyebut jika pentolan OPM dan anggotanya, sering kali memperkosa wanita desa, melukai bahkan tidak segan-segan membunuh masyarakat yang mereka tuduh sebagai mata-mata, termasuk Orang Asli Papua (OAP) yang menolak mengikuti gerakan separatis mereka.

“Dari saudara kita ini, kami memperoleh informasi jika terjadi perselisihan antara Kalenak Murib dan Tenius Kulia dengan anggotanya sendiri, di mana pentolan OPM ini dengan sesuka hatinya saja, menembak mati tiga anggotanya,” ungkap Lucky.

Lulusan terbaik peraih penghargaan akademik peserta terbaik TNI AD di PPSA XXIV Lemhanas Tahun 2023 ini juga mengungkapkan, jika Kalenak Murib dan Tenius Kulia juga menyerang hingga melukai 3 lainya, serta membakar 11 unit Honai milik anggota yang selama ini mendukungnya.

“Satu hal yang pasti, sifat humanis, humoris dan hummble-nya personil Pasukan Koops Habema sehingga sangat dekat dengan masyarakat Papua, lambat laun membuka mata dan menarik simpatik Anggota OPM,” ujar Lucky.

“Apalagi personil kami senantiasa ikut aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari upacara adat, pernikahan, pembangunan sarana-prasarana umum, hingga menjadi guru sekolah bagi anak-anak Papua. Bahkan hal-hal kecil sekalipun, masyarakat yang meminta rambutnya di cukur, juga dilayani dengan baik dan senang hati oleh Koops Habeme,” pungkas Lucky.

Share:

Konten Terkait

TREND Isi Kalender 2026, Tanggal Merah Cuti Bersama Libur Nasional Long Weekend

Isi kalender 2026, daftar tanggal merah, hari libur nasional cuti bersama dan long weekend.

Rabu 03-Dec-2025 21:00 WIB

Isi Kalender 2026, Tanggal Merah Cuti Bersama Libur Nasional Long Weekend
PEMERINTAHAN AS Tinjau Ulang Green Card Belasan Negara Buntut Garda Nasional Ditembak

Imigrasi Amerika Serikat (AS) diperketat menyusul penembakan dua anggota Garda Nasional di dekat Gedung Putih pada Kamis, 27 November 2025 waktu setempat.Direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, Joe Eslow mengungkap pengetatan tersebut atas perintah Presiden Donald Trump agar seluruh izin tinggal tetap diperiksa secara menyeluruh.Atas arahan @POTUS, saya memerintahkan pemeriksaan ulang secara menyeluruh terhadap green card orang asing dari setiap negara yang menjadi perhatian, ujar Esl.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/dunia/read/2025/11/28/688366/as-tinjau-ulang-green-card-belasan-negara-buntut-garda-nasional-ditembak

Jumat 28-Nov-2025 20:13 WIB

AS Tinjau Ulang Green Card Belasan Negara Buntut Garda Nasional Ditembak
TREND Orang Tua dan Murid SDN 03 Gununglipung Kompak Beri Kejutan di Momen Hari Guru Nasional

Dua kegiatan ini dilakukan tanpa sepengetahuan para guru tapi sudah direncanakan kerjasama orang tua dan murid SDN 03 Gununglipung, Kota Tasikmalaya.

Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB

Orang Tua dan Murid SDN 03 Gununglipung Kompak Beri Kejutan di Momen Hari Guru Nasional
PERISTIWA Sosok Pria Posting Video Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Kini Diperiksa Polisi

Pemosting Video Diduga Terkait Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Diperiksa Polisi

Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB

Sosok Pria Posting Video Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Kini Diperiksa Polisi
PEMERINTAHAN Komisi IX Khawatir RS Internasional Didominasi Nakes Asing

Anggota DPR RI Netty Prasetiyani mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit (RS) internasional akan sia-sia bila kualitas lulusan kedokteran dalam negeri tidak memenuhi standar dunia.

Rabu 19-Nov-2025 21:12 WIB

Komisi IX Khawatir RS Internasional Didominasi Nakes Asing

Tulis Komentar