Selasa 07-Mar-2023 05:33 WIB
367

Foto : sindonews
brominemedia.com-- Sebanyak 15 korban tewas akibat tanah longsor di Desa
Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau telah
berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
"Jadi yang sudah dievakuasi ada sekitar 15 orang, MD
(Meninggal Dunia) ya kondisinya," kata Kepala Kantor SAR (Kakansar)
Natuna, Abdul Rahman saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Senin (6/3/2023).
Pihaknya juga mendapat laporan ada sekira 50 orang yang masih hilang.

Saat ini, tim gabungan berjumlah 86 orang menggunakan Kapal
KN SAR Sasikirana sedang menuju ke lokasi longsor. "Ya diperkirakan ada
sekitar 50 orang yang kita terima masih hilang," ungkapnya.
Sekadar informasi, bencana alam tanah longsor melanda Desa
Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada
Senin, (6/3/2023) sekira pukul 11.15 waktu setempat atau WIB.
Satu desa dikabarkan tertimbun longsor. Personel gabungan
dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna telah
berangkat dengan kapal laut Sasikirana 245 dari dermaga Penagi menuju dermaga
Pelabuhan Serasan. Berdasarkan informasi yang diterima dari Basarnas, tim SAR
gabungan berangkat tepat pukul 15.50 waktu setempat.
Perjalanan membutuhkan waktu sekira tujuh jam untuk sampai
ke Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.
Konten Terkait
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban dari delapan warga yang terdata dan dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Minggu 01-Jun-2025 20:44 WIB
Curhat dan keluhan nelayan tradisional di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kian menyita perhatian,
Jumat 30-May-2025 20:45 WIB
Bupati Marhaen Djumadi (Kang Marhaen) bersama BPBD Nganjuk mendatangi lokasi tanah longsor terjadi di Dusun Dolopo
Senin 26-May-2025 21:08 WIB
Jalur Pakoba yang menghubungkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara.
Minggu 25-May-2025 21:41 WIB
Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang
Senin 19-May-2025 21:05 WIB