KESEHATAN

Waduh, 4 Penyakit Ini Bisa Menyerang Anda yang Sedang Patah Hati

Kamis 03-Nov-2022 09:58 WIB 205

Foto : jpnn

brominemedia.com--  SAAT Anda menjalin hubungan asmara, kamu akan menghadapi beberapa hal.

Hubungan asmara kamu dan pasangan awet hingga ke jenjang pernikahan atau justru malah akan patah hati. Akibat patah hati, biasanya seseorang akan larut dalam kesedihan selama periode waktu tertentu.

Bahkan dalam beberapa kasus, sampai menyebabkan depresi berat hingga bunuh diri. Dalam jangka pendek, kondisi putus cinta yang terlalu mendalam juga bisa memengaruhi kesehatan seseorang hingga penyakit mematikan. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co

1. Stres dan depresi

Putus cinta yang Anda alami akan bereaksi terhadap hormon stres. Respons oleh tubuh akan mencakup pikiran yang tidak diinginkan, kekakuan hingga konsentrasi buruk.

Break-up atau putus cinta memicu kecemasan kronis dan jika kondisi ini diabaikan, itu bisa berubah menjadi depresi.

2. Mudah lapar dan gangguan tidur

Saat putus cinta, tubuh cenderung melepaskan hormon stres yang disebut kortisol yang memainkan peran mengalihkan darah dari sistem pencernaan Anda. Ini bisa memicu kondisi penyakit seperti sindrom iritasi usus (IBS) yang akan membuat makan berlebihan atau tak nafsu makan. Selain itu, juga memengaruhi pola tidur. Insomnia atau hypersomnia adalah fenomena umum yang dialami orang-orang akibat putus cinta. Jika dibiarkan akan bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti turunnya metabolisme dan depresi.

3. Merusak otak

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Columbia menemukan bahwa putus dari hubungan yang signifikan memengaruhi otak Anda dengan cara yang mirip dengan bagaimana otak para pecandu kokain.

Sebuah neurotransmiter yang disebut dopamin dilepaskan oleh beberapa bagian otak, hormon ini memainkan berbagai peran penting dalam otak dan tubuh. Itu akhirnya membuat terobsesi dengan orang yang paling kita sukai.

4. Melemahkan kekebalan tubuh

Putus cinta bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan mematikan bagian-bagian tertentu dari tubuh yang membantu dalam memerangi mikroba penyebab penyakit.

Putus cinta juga menghasilkan sekresi hormon stres yang memengaruhi sistem kekebalan Anda selama rentang waktu tertentu dan juga berdampak pada fungsi tubuh yang lain secara merugikan. Ini membuat Anda lemah dan menjadi lebih sensitif terhadap sakit fisik.

Konten Terkait

KESEHATAN Penyakit tidak Menular hingga Endemik Masih jadi Momok, Bagaimana Peran Dinas Kesehatan?

PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.

Kamis 01-May-2025 20:15 WIB

KESEHATAN Kapan Kurma Jadi Pantangan? Penderita 5 Penyakit Ini Harus Waspada

Kurma, buah kaya manfaat, ternyata harus diwaspadai penderita penyakit ginjal, diabetes, intoleransi fruktosa, dan alergi. Ketahui risiko dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi!

Kamis 27-Feb-2025 20:30 WIB

PERISTIWA Awal Tahun 2025, Pasien di RSMN Manembo-Nembo Bitung Kebanyakan Menderita Penyakit Ini

Observasi febris (OF), paling mendominasi di Instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung Sulawesi Utara.

Jumat 10-Jan-2025 20:50 WIB

KESEHATAN Ini Alasan Begadang Tak Dianjurkan, Dokter Zaidul Akbar Singgung Istirahat Otak dan Potensi Penyakit

Dalam Islam, Allah telah mengatur sedemikian rupa waktu siang dan malam untuk mendukung kelangsungan hidup manusia, termasuk waktu tidur.

Rabu 20-Nov-2024 21:08 WIB

PERISTIWA Badan Pengendalian Penyakit Uni Eropa: Sebaran Mpox Bisa Dibatasi

Badan Pengendalian Penyakit Uni Eropa, ECDC, memperkirakan akan ada lebih banyak infeksi Mpox di Uni Eropa (UE). Negara-negara anggota...

Senin 19-Aug-2024 20:45 WIB

Tulis Komentar