Viral di Medsos, Warga Batam Berbondong-bondong Buru Bawang Merah Gratis di Kawasan Melcem
Minggu 26-Oct-2025 20:22 WIB
31
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Gundukan bawang bombay dan bawang merah tak bertuan muncul di kawasan Melcem, Sei Tering II RT 002/ RW 005 Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.
Lokasinya berada di kawasan perumahan warga, melewati lorong-lorong sempit menuju ke arah jurang.
Bau bawang yang menyengat dan tajam langsung tercium dari lorong masuk ke arah jurang itu.
Diperkirakan sebanyak tiga kontainer truk atau puluhan ton bawang yang memenuhi gundukan bukit tersebut.
Tak jauh dari lokasi, banyak motor warga yang parkir di sana.
Informasi soal gundukan bawang merah ini viral di media sosial dan menarik perhatian warga luas untuk datang ke lokasi pada Minggu (26/10/2025).
Warga berbondong-bondong datang ke lokasi, sembari membawa kantong kresek bahkan karung beras, untuk mengangkut berkilo-kilo bawang merah dan bawang bombay tak bertuan itu ke rumah.
Ya, warga berburu bawang gratis.
Pantauan di lapangan, anak-anak, remaja, hingga ibu rumah tangga sambil menggendong bayinya, mengerumuni gundukan bawang, walaupun kondisi tanah di sekitarnya cukup becek dan licin.
Belum diketahui pasti asal usul gundukan bawang ini.
Namun dari keterangan warga yang rumahnya paling dekat dengan jurang, bawang sebanyak itu dibuang sekira pukul 23.00 WIB, Sabtu (25/10/2025) malam dengan mobil angkut.
Ade Sutrija, pemilik rumah bercat biru di lokasi mengatakan, ia sudah tahu keberadaan gundukan bawang itu dari tadi malam.
"Saya sudah tahu ada bawang di dekat jurang itu, sekitar pukul 11 malam-lah. Sengaja nggak rekam, saya takut punya orang," ujarnya kepada Tribunbatam.id.
Besok paginya, ia tak menyangka lokasi gundukan bawang itu akan ramai dengan warga yang berdatangan sejak pukul 08.00 WIB.
Bermula dari anak dari salah satu warga yang hendak bermain di jurang tersebut melihat ada gundukan bawang.
Lalu ada warga yang memviralkannya di laman media sosial Facebook dan TikTok.
Warga yang berbondong-bondong ke lokasi pun tidak hanya dari warga setempat di Batu Ampar. Ada juga dari Batu Aji, Botania dan Bengkong.
Warga yang rata-rata kalangan emak-emak itu, berburu bawang bombay dan bawang merah gratis di saat harga bawang merah di Batam saat ini hampir Rp40 ribu per kg.
Ketua RT 002 Sei Tering II, Sobarja menanggapi hal ini dengan positif.
Namun ia juga kecewa, mengapa bawang sebanyak itu dibuang begitu saja, dikarenakan takut akan menjadi limbah.
"Bagus untuk warga, tapi takutnya kalau dibuang begitu saja kan berbahaya, menjadi limbah busuk memunculkan penyakit," ungkapnya.
Ia melanjutkan sudah ratusan warga dari pagi pukul 08.00-18.00 WIB, tak berhenti datang ke lokasi.
Pengamatannya, kondisi bawang masih bisa dikonsumsi dan terbilang masih baru.
Sobarja mengatakan, gundukan bawang ini buangan dari PT dekat kawasan Sei Tering II.
Lokasi gundukan bawang itu berada di bawah PT Gudang Adimda
Dari penuturan Ano Arno, sekuriti, ia tidak tahu menahu terkait hal ini.
"Tak tahu juga, karena saya masuk shift pagi pukul 08.00 WIB. Baru tahu aja ketika masyarakat mau ambil bawang lewat gerbang depan," ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, belum ada tindakan dari pihak terkait atas keramaian ini.
Namun dalam proses pengangkutan bawang berjalan secara baik tanpa berdesak-desakan.
Beberapa warga Sei Tering II juga melakukan pengawasan agar tidak terjadi kericuhan di lokasi. Informasi yang beredar, sisa gundukan bawang ini sudah ditimbun tanah.