Foto : detik
brominemedia.com –
Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut berseteru dengan komika Mamat
Alkatiri. Gegara roasting, Hillary melaporkan Mamat ke Polda Metro Jaya atas
pencemaran nama baik.
Hillary keberatan dengan penggunaan kata kasar dalam
roasting Mamat terhadap dirinya. Kata kasar yang dimaksud yakni t*i dan g****k.
Hillary menilai hal itu termasuk bullying dan harassment.
Sementara itu, Mamat mengeluarkan kata tersebut karena
mengaku kesal terhadap closing statement Hillary.
Hillary dan Mamat hadir dalam acara yang sama yang digelar
Prodewa (Progressive Democracy Watch) pada 1 Oktober 2022 bertemakan 'Dilema
Pilpres: 2024 Presidential Threshold dan Syarat Minimal Usia Capres dan
Cawapres'. Hillary menjadi salah satu pembicara dalam diskusi, sementara Mamat
mengisi hiburan dengan me-roasting narasumber yang hadir.
Hillary awalnya menyampaikan pandangannya terkait
presidential threshold. Dia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan presidential
threshold karena, menurutnya, pihak minoritas tidak akan terlalu membawa
pengaruh.
"Saya secara pribadi tidak melihat ini sebagai suatu
masalah terlalu besar presidential threshold, karena pada ujungnya ketika saya
di dalam saya lihat yang terlalu kecil juga tidak terlalu banyak berpengaruh.
Jadi harus yang besar-besar juga yang harus membawa checks and balances
berjalan," kata Hillary dalam potongan video diskusi yang diunggah di akun
Instagramnya.
Di akhir pendapatnya, Hillary menyampaikan Indonesia butuh
anak-anak muda yang memiliki konsep. Hillary menyinggung soal roasting dan
kritik tapi tidak memberikan masukan.
"Sebagai closing menyambung yang disampaikan Bang
Fadli, Indonesia butuh sekali anak-anak muda yang mau concern tapi punya konsep.
Jangan sampai kita sibuk nge-roasting, kita sibuk mencari apa yang mudah untuk
kita lakukan, ngegosipin, mengkritik, tapi kemudian kita tidak hadir datang
membawa solusi. Padahal kita ini mahasiswa, kita orang-orang terdidik, kita
orang-orang yang disampaikan untuk mempersiapkan diri membuat suatu solusi dan
membawa perubahan bagi masyarakat," ujarnya.
"Jadi kalau di dunia politik kekurangan anak muda dan
kekurangan mahasiswa, ada anak muda yang bukan mahasiswa, ada pelajar bukan
anak muda, ada mahasiswa bukan anak muda. Tapi mahasiswa yang muda ini jadi
suatu kombinasi yang bagus, ada pendidikan yang ikut serta di dalamnya, ada
kekuatan karena dia masih muda, sehingga punya waktu untuk membuat
perubahan," ucapnya.
Hillary lantas bicara persepsi anak muda yang berpandangan
kalau dunia politik jahat. Dia meminta para anak muda tidak takut dalam
berpolitik sembari mengajak mereka yang sudah berani mengkritik untuk masuk ke
dunia politik.
"Dunia politik itu isinya, kata anak-anak muda,
kebanyakan orang-orang jahat, sehingga anak nakal muda tidak mau bergabung
dengan dunia politik. Tapi, kalau pikiran seperti itu terus berjalan, saya
selalu bilang bahwa ketika orang-orang baik takut masuk dunia politik, isinya
dunia politik orang-orang jahat semua. Jadi, kalau kalian merasa diri kalian
baik, sudah bisa me-roasting orang lain, sudah bisa mengkritik orang lain, coba
beranikan diri kalian untuk masuk ke dalam dunia politik, sehingga kalian akan
tahu di dalam bahwa ketika kalian di dalam kalian harus mencari kebaikan itu
sendiri," kata Hillary.
Setelah menyampaikan pandangannya, Hillary meninggalkan
acara diskusi karena ada undangan kepadanya. Dia meluruskan kepergiannya itu
bukan karena di-roasting.
Saat sesi roasting, Mamat menyampaikan kekesalannya kepada
Hillary. Mamat mengaku kesal terhadap closing statement yang disampaikan
Hillary.
"Saya mau kritik nih, tadi kata-kata closing statement
itu keren banget, tapi nggak ada isi ya," ujarnya.
Mamat keberatan dengan pernyataan Hillary yang bilang
roasting harus memunculkan solusi. Menurut Mamat, justru orang-orang DPR-lah
yang harus mencari solusi karena perwakilan rakyat.
"Karena dia bilang bahwa, satu, dia bilang bahwa kalau
suka me-roasting dan lain-lain, jangan kasih kritik, kasih solusi. Ini orang
nggak mikir ya, kita pajak kita dikeluarin untuk bayar orang-orang ini buat
cari solusi, kenapa suruh kita yang cari solusi lagi. Yang tugas cari solusi
itu mereka, kita kapasitasnya ngritik, ya teman-teman," ujarnya.
Kemudian, Mamat juga mengkritik pernyataan Hillary yang
mengajak anak muda masuk politik. Di situlah keluar kata-kata yang dinilai
Hillary kasar.
"Terus yang kedua, jangan takut masuk ke dalam politik,
eh t*i. Coba yang ngomong gitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR atau bukan
punya partai. Coba saja, saya orang tua bukan siapa-siapa, nggak punya partai
apa-apa, masuk politik emang nggak diminta duit sama partai? G****k,"
ujarnya.
Keberatan terhadap kata-kata yang diungkap Mamat, Hillary
lantas membuat laporan ke polisi atas pencemaran nama baik. Laporan tersebut
dibuat pada 3 Oktober 2022 di Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut tertulis
Hillary sebagai korban.
Hillary mengunggah bukti LP itu di akun Instagramnya. Dalam caption postingan tersebut, Hillary menyayangkan penggunaan kata kasar dalam materi roasting yang disampaikan Mamat Alkatiri.
Dia mengatakan penggunaan kata kasar tidak pas untuk digunakan sebagai kritik. Menurut dia, penggunaan kata kasar lebih tepat termasuk bully atau pelecehan verbal.
"Yang bilang an**g dan t*i bukan penghinaan, coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian 🤣 memang pejabat publik boleh di kritik. Tapi setau saya di Indonesia mau dia pejabat publik mau dia pembantu rumah tangga, tetap tidak boleh di bully apalagi di maki. Gausah bawa-bawa saya pejabat publik harus siap di kritik deh. T*i dan go**k bukan kritik. Itu bully dan verbal harrasment," kata Hillary.
Hillary menambahkan, pejabat publik, pembantu rumah tangga, atau siapa pun warga negara mempunyai hak untuk dilindungi harkat martabatnya dari kekerasan verbal.
"Saya tidak tahu orang tuanya atau gurunya pak Mamat mungkin mengajarkan kata t*i dan go**k sebagai jenis kritik yang bisa kita sampaikan kepada semua orang dan tetap dianggap bukan penghinaan atau mungkin t*i dan go**k diajarkan sebagai kritik yang berfaedah," katanya.
"Tapi jaman saya dulu sih boro-boro pejabat negara, kalo saya bilang orang tua saya atau guru saya atau bahkan pembantu rumah saya t*i atau go***k, saya pasti dihukum berat oleh orang tua saya," lanjut Hillary.
Sebagai mahasiswa hukum, Hillary mengaku melaporkan Mamat bukan karena takut disebut antikritik. Namun, menurutnya, laporan tersebut untuk menegakkan hukum bagi dirinya sendiri.
"Pejabat-pejabat banyak yang malah jadi korupsi karena takut diperas dan di giring opini oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang membuat kritikan atau roasting-an berdasarkan pesanan yang memberi honor dan atau menghalalkan segala cara untuk menaikkan diri sendiri dengan menjatuhkan orang lain. Sudah cukup yang seperti ini," katanya.
Hillary Brigitta Lasut menyebut akan mencabut laporan polisi terhadap Mamat Alkatiri. Namun Mamat harus meminta maaf terlebih dahulu.
"Jelas maulah (cabut laporan), kalau misalkan yang bersangkutan mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf," ucap Hillary saat dihubungi, Selasa (10/4).
Namun Hillary merasa Mamat menggunakan koneksinya untuk menekan dirinya, sehingga dia pun bingung dan merasa ditekan oleh pihak-pihak lain.
"Mentang-mentang (saya) Dewan baru dan masih muda, dia menggunakan koneksinya ke mana-mana. Meminta senior-senior di partai, dan petinggi menekan saya, sampai saya harus menerima dan bahwa 'oh, saya tidak boleh memperjuangkan hak saya'. Kalau begitu, ngapain saya belajar hukum," ucapnya.
"Kenapa yang bersangkutan tidak minta maaf dan tidak mengakui kesalahannya, dan suruh orang-orang, suruh artis, suruh pejabat-pejabat, petinggi-petinggi untuk menyerang saya, dan untuk meminta saya untuk berhenti (melaporkan)," ucapnya.
Konten Terkait
Setelah kejadian tersebut, Aipda PS meminta MML untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun.
Minggu 08-Jun-2025 20:41 WIB
Sedikitnya dua pelaku pembobolan minimarket ditembak polisi karena melawan aparat kepolisian setelah beraksi di 70 lokasi se-Jawa Tengah.
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Viral seorang wanita mengacaukan resepsi pernikahan dan menuding pengantin pria menipunya.
Jumat 30-May-2025 20:46 WIB
Polisi menegaskan macet parah di beberapa ruas jalan Jakarta pada Rabu (28/5) bukan karena lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ternyata ini penyebabnya.
Kamis 29-May-2025 21:01 WIB
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto panen hasil budidaya ikan lele dan budidaya tanaman Hortikultura di lokasi sekitar pekarangan Asrama
Senin 26-May-2025 21:09 WIB