Foto : sindonews
brominemedia.com
- Bentrok di PT GNI, Morowali Utara (Morut) antara tenaga kerja asing (TKA)
China dengan pekerja lokal berujung penangkapan terhadap 70 orang terduga
pelaku. Bentrok itu sendiri menewaskan dua orang dari pihak TKA dan pekerja
lokal.
Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Rudi Sufariadi
mengatakan, bentrokan tersebut juga mengakibatkan kerugian material besar. Dia
menyampaikan, sekitar 70 orang telah ditahan untuk diusut tuntas aksi anarkis
tersebut.
Irjen Pol Rudi Sufariadi mengatakan, jajarannya serius menyelidiki bentrok antarkaryawan di PT GNI yang terjadi, Sabtu (14/1/2023) malam itu.
"Saya akan lakukan penyelidikan, kenapa ini sampai terjadi, jika ada tindak pidana maka kita lakukan penyelidikan," ungkapnya, Minggu (15/1/2023).
Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi mengecam keras terjadinya aksi unjuk rasa anarkis di lokasi industri pengolahan nikel (smelter) PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur.
"Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," kata Delis usai bertemu Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Delis menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk menangani secara hukum para perusuh serta dapat segera memulihkan situasi keamanan yang selama ini berjalan kondusif agar industri kembali berjalan normal.
Konten Terkait
Misteri di balik kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP) akhirnya kini mulai terungkap
Senin 28-Jul-2025 21:02 WIB
Berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021–2023.
Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB
Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, mengatakan pengamanan bertujuan mencegah potensi konflik antara pihak sekolah dan orang tua murid.
Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB
Polisi menegaskan macet parah di beberapa ruas jalan Jakarta pada Rabu (28/5) bukan karena lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ternyata ini penyebabnya.
Kamis 29-May-2025 21:01 WIB
Seorang polisi asli menjadi korban polisi gadungan karena ingin pindah dan lebih dekat dengan keluarga.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB