Foto : kompas
brominemedia.com –
Ratusan mahasiswa menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di depan Kantor
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Jawa Timur, hari ini (6/9).
Aksi demonstrasi sempat diwarnai kericuhan hingga satu
mahasiswa sempat diamankan petugas.
Unjuk rasa digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang.
Para demonstran melakukan orasi terbuka di depan kantor DPRD
Jombang dengan membentangkan sejumlah poster dan spanduk.
Pecahnya kericuhan antara petugas keamanan dan mahasiswa
yang menggelar aksi yakni bermula dari tidak puasnya para mahasiswa terhadap anggota
DPRD Jombang yang tak kunjung menemui para demonstran.
Saat massa bermaksud masuk ke kawasan gedung DPRD Jombang,
petugas keamanan yang berjaga di pintu gerbang menghadang mereka.
Akibatnya, saling dorong pun tak terhindarkan. Di tengah aksi saling dorong, salah seorang mahasiswa terpisah dari kelompoknya. Mahasiswa tersebut diamankan polisi dan dibawa ke kawasan gedung DPRD Jombang.
Kericuhan antara petugas dan demonstran kian memanas usai salah seorang mahasiswa dibawa polisi.
Sejumlah mahasiswa sempat melemparkan botol air dan bekas botol kaleng minuman.
Kericuhan akhirnya berhasil diredam usai petugas keamanan mengizinkan 20 mahasiswa masuk ke kantor DPRD Jombang untuk mewakili massa aksi.
Ketua PC PMII Jombang, Rizal Abdillah mengatakan salah satu rekannya yang sempat ditahan oleh polisi kini telah dibebaskan.
Menurut Rizal, kenaikan harga BBM setelah pandemic Covid-19 membuat kehidupan rakyat makin sulit. Kebijakan itu juga berpotensi memicu peningkatan jumlah warga miskin hingga memicu inflasi.
Rizal berharap kenaikan harga BBM dapat dikaji ulang oleh pemerintah. Ia juga berharap agar polisi berperan dalam pencegahan penimbunan maupun penyimpanan distribusi BBM bersubsidi.
Konten Terkait
Ratusan buruh unjuk rasa di depan rumah pemilik Sritex, Iwan Lukminto tuntut THR dibayarkan paling lambat H-7 Lebaran 2025.
Jumat 21-Mar-2025 20:39 WIB
saat disemprotkan water Cannon pun para massa aksi unjuk rasa ini tetap bertahan, walau terpaksa perlahan mundur.
Jumat 27-Dec-2024 20:44 WIB
Selain mengamankan sejumlah knalpot brong dan para pemuda mabuk, polisi juga menyita beberapa botol minuman keras.
Minggu 11-Aug-2024 20:11 WIB
Dalam demonstrasi tersebut, massa menyampaikan 12 tuntutan kepada pemerintah.
Senin 22-Jul-2024 20:28 WIB
Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengatakan sejumlah anggota terluka dalam bentrok antara personel Brimob dan TNI AL di Sorong pagi tadi
Minggu 14-Apr-2024 21:08 WIB