Foto : sindonews
brominemedia.com –
Brigadir IDR, oknum anggota polisi sudah ditetapkan tersangka terkait kasus
penganiayaan terhadap Riri Aprilia Kartin (RAK).
Namun pihak keluarga Brigadir IDR melaporkan balik RAK.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan laporan terhadap RAK. Dia
menjelaskan bahwa kasusnya sedang ditangani pihak Direktorat Reserse Kriminal
Khusus Polda Riau.
"RAL dilaporkan terkait kasus Undang undang ITE,"
kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto Senin (26/9).
Namun Kabid Humas tidak menjelaskan terkait undang undang
ITE yang dilanggar. Namun informasi yang dihimpun terkait pornografi.
"Yang jelas laporannya terkait ITE. Sedang didalami,
nantinya akan dilanjutkan pemeriksaan saksi-saksi," imbuhnya.
Abdul Hamid kuasa hukum Riri mengaku sudah mendengar terkait
kliennya dilaporkan terkait undang undang ITE. Namun pihaknya belum mengetahui
hal mana yang dilaporkan ke polisi.
"Kami sedang mencari informasi terkait pelaporan undang undang ITE tersebut," katanya.
Seperti diketahui Riri dianiaya oleh Brigadir IDR dan ibu dari IDR yakni Yul. Penganiayaan ini dilatarbelakangi karena keduanya tidak merestui hubungan asmara Riri dengan RZ. Dimana RZ merupakan anak dari Yul atau adik dari Brigadir IDR Sementara Riri mengaku bahwa hubungan asmara mereka sudah lama ditentang keluarga RZ.
Riri mengaku masih tetap berhubungan karena mereka sama-sama lajang dan sudah dewasa. IDR yang merupakan anggota Polwan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
IDR selama ini berdinas di Kantor BNN Riau. Selain IDR polisi juga menetapkan ibu IDR yakni Yul sebagai tersangka.
Konten Terkait
Fakta terbaru soal hebohnya kabar Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, umrah di saat daerahnya masih fokus dengan banjir Sumatera.
Jumat 05-Dec-2025 20:09 WIB
Anggota DPR RI Andre Rosiade menyalurkan 1.500 paket sembako di Perumnas Siteba, Padang. Ia mendengarkan aspirasi warga dan berkomitmen untuk terus membantu.
Rabu 03-Dec-2025 20:57 WIB
Pantauan Tribunbatam.id di Polsek Batuampar, sejumlah teman-teman Dwi Putri terlihat ikut diperiksa oleh pihak kepolisian.
Senin 01-Dec-2025 20:19 WIB
Imigrasi Amerika Serikat (AS) diperketat menyusul penembakan dua anggota Garda Nasional di dekat Gedung Putih pada Kamis, 27 November 2025 waktu setempat.Direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, Joe Eslow mengungkap pengetatan tersebut atas perintah Presiden Donald Trump agar seluruh izin tinggal tetap diperiksa secara menyeluruh.Atas arahan @POTUS, saya memerintahkan pemeriksaan ulang secara menyeluruh terhadap green card orang asing dari setiap negara yang menjadi perhatian, ujar Esl.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/dunia/read/2025/11/28/688366/as-tinjau-ulang-green-card-belasan-negara-buntut-garda-nasional-ditembak
Jumat 28-Nov-2025 20:13 WIB
Seorang lansia yang hilang sejak Selasa (25/11/2025) malam akibat terjangan banjir, ditemukan dalam kondisi meninggal...
Jumat 28-Nov-2025 20:12 WIB