Temui Putin di Rusia, Menlu Iran sebut Serangan AS dan Israel Jadi Pukulan Telak Perdamaian Dunia
Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB
12
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Minggu (22/6/2025), usai serangan Amerika Serikat dan Israel, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengumumkan bahwa dirinya akan melakukan kunjungan mendesak ke Moskwa, ibukota Rusia guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin
Kunjungan Menlu Iran, Abbas Araghchi ke Rusia demi bertemu Putin ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan menyusul serangan udara Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.
Menurut Menlu Iran, Abbas Araghchi, serangan AS tersebut telah melewati “garis merah besar” dan merupakan ancaman serius terhadap stabilitas global.
Dilansir dari AFP, Araghchi di sela-sela pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Istanbul, Turkiye mengatakan, “Mereka melewati garis merah yang sangat besar dengan menyerang fasilitas nuklir Iran.”
Beberapa jam sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa jet tempur Amerika telah meluncurkan serangan ke tiga lokasi nuklir di Iran.
Serangan ini terjadi sembilan hari setelah Israel melancarkan kampanye pengeboman terhadap fasilitas nuklir Iran.
“Yang paling berbahaya terjadi tadi malam,” kata Araghchi, seraya menyatakan bahwa ia belum memiliki data lengkap terkait dampak serangan tersebut, termasuk pada fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordo.
“Saya masih belum memiliki informasi pasti tentang tingkat kerusakan, tetapi saya rasa itu tidak penting.
Serangan tadi malam adalah kejahatan serius,” lanjutnya.
Iran mengecam keras tindakan AS serang Iran tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
Araghchi menegaskan bahwa Iran akan mempertahankan diri dengan segala cara.
“Melalui tindakan ini, Amerika Serikat telah memberikan pukulan telak bagi perdamaian dan keamanan internasional,” katanya.
“Iran akan membela diri dengan segala cara yang diperlukan terhadap agresi militer Amerika,” jelas dia.
Araghchi menyampaikan, dirinya akan bertolak ke Moskwa pada Minggu sore dan dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Presiden Putin pada Senin (23/6/2025) pagi.
Rudal Sejjil atau Sijjil diluncurkan Iran ke wilayah Israel dalam perang terbaru antara kedua negara. Sijjil menjadi senjata andalan terbaru Iran untuk membumihanguskan rezim penjajah Zionis.