PERISTIWA

Temui Putin di Rusia, Menlu Iran sebut Serangan AS dan Israel Jadi Pukulan Telak Perdamaian Dunia

Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB 63

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Minggu (22/6/2025), usai serangan Amerika Serikat dan Israel, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengumumkan bahwa dirinya akan melakukan kunjungan mendesak ke Moskwa, ibukota Rusia guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

Kunjungan Menlu Iran, Abbas Araghchi ke Rusia demi bertemu Putin ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan menyusul serangan udara Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. 

Menurut Menlu Iran, Abbas Araghchi, serangan AS tersebut telah melewati “garis merah besar” dan merupakan ancaman serius terhadap stabilitas global. 

Dilansir dari AFP, Araghchi di sela-sela pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Istanbul, Turkiye mengatakan, “Mereka melewati garis merah yang sangat besar dengan menyerang fasilitas nuklir Iran.”  

Beberapa jam sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa jet tempur Amerika telah meluncurkan serangan ke tiga lokasi nuklir di Iran. 

Serangan ini terjadi sembilan hari setelah Israel melancarkan kampanye pengeboman terhadap fasilitas nuklir Iran.

“Yang paling berbahaya terjadi tadi malam,” kata Araghchi, seraya menyatakan bahwa ia belum memiliki data lengkap terkait dampak serangan tersebut, termasuk pada fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordo.

“Saya masih belum memiliki informasi pasti tentang tingkat kerusakan, tetapi saya rasa itu tidak penting.

Serangan tadi malam adalah kejahatan serius,” lanjutnya. 

Iran mengecam keras tindakan AS serang Iran tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Araghchi menegaskan bahwa Iran akan mempertahankan diri dengan segala cara.

“Melalui tindakan ini, Amerika Serikat telah memberikan pukulan telak bagi perdamaian dan keamanan internasional,” katanya.

“Iran akan membela diri dengan segala cara yang diperlukan terhadap agresi militer Amerika,” jelas dia.

Araghchi menyampaikan, dirinya akan bertolak ke Moskwa pada Minggu sore dan dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Presiden Putin pada Senin (23/6/2025) pagi.

Konten Terkait

PERISTIWA Perairan Batam Berubah Mencekam saat Kapal Bea Cukai Kejar Kapal Penyelundup Tujuan Bintan

Perairan Batu Besar, Nongsa, Kota Batam berubah mencekam saat kapal Bea Cukai terlibat kejar-kejaran dengan kapal penyelundup, Senin (21/7).

Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB

OLAHRAGA Lanny/Fadia dan Fajar/Fikri Dampingi Putri KW ke Perempat Final Japan Open, Hadapi Lawan Berat

Setelah sejumlah pemain bertumbangan pada babak 16, Indonesia akhirnya bisa menambah dua wakil lagi untuk berlaga pada babak perempat final. Mereka adalah ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti...

Kamis 17-Jul-2025 22:56 WIB

PERISTIWA Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka

Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.

Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB

PERISTIWA Macron Tunjukkan Gestur Hangat ke Prabowo Tanda Prancis Dukung Tatanan Multipolar

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas PadjadjaranDina Sulaeman menilai gestur hangat Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Bastille Day 2025 merupakan bagian dari strategi geopolitik Prancis untuk merangkul negara-negara Global South

Selasa 15-Jul-2025 20:37 WIB

PERISTIWA Profil Kang Seo-ha, Aktris Korea Selatan yang Meninggal Usai Berjuang Lawan Kanker

Publik tidak mengetahui bahwa Kang Seo-ha berjuang melawan kanker dan hanya sahabat dekat dan keluarganya yang mengetahui kondisi kesehatannya.

Senin 14-Jul-2025 20:44 WIB

Tulis Komentar