Foto : detik
brominemedia.com--Proses hukum kasus tewasnya siswa MTs di Wonodadi Blitar,
Jawa Timur terus berjalan. Yang terbaru adalah pelaku yang masih berusia 14
tahun telah ditahan.
Pelaku adalah MA. MA telah memukuli korban, JHA berulang
kali hingga akhirnya meninggal
"Saat ini (pelaku) telah dilakukan penahanan dan telah
didampingi oleh penasehat hukum yang ditunjuk," ujar Kasat Reskrim Polres
Blitar Kota AKP Galih Putra Samudra, dilansir detikJatim, Minggu (27/8/2023).
Galih mengatakan pelaku ditahan di Mapolres Blitar Kota. Pelaku
juga sudah didampingi oleh penasehat hukum yang ditunjuk. Selain itu,
pemeriksaan kondisi psikologi pelaku akan segera dijadwalkan.
"Yang jelas untuk proses penyidikan tetap berjalan.
Sambil menunggu hasil dari pemeriksaan autopsi dan hasil penelitian dari Bapas.
Keluarga korban juga sudah didampingi tim P2TP2A Kabupaten Blitar," tandas
Galih.
Selain penahanan pelaku, polisi juga telah melakukan
pemeriksaan terhadap belasan saksi. Galih menyebutkan ada sekitar 16 saksi yang
telah diperiksa. Namun, pihaknya tidak menyampaikan secara detail siapa dan
dari mana saja saksi tersebut.
Kemenag juga buka suara soal kasus ini. Kasi Pendma Kemenag
Kabupaten Blitar baharuddin mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari
pihak sekolah. Peristiwa itu diduga dilakukan secara spontan oleh terduga
pelaku karena perselisihan.
Konten Terkait
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...
Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB
Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB
SKCK palsu terbongkar dan viral di medsos. Ada oknum polisi yang terlibat. Untuk SKCK palsu itu dibayar Rp 100 Ribu
Kamis 18-Sep-2025 21:10 WIB
Mengaku sebagai dokter ternyata lulusan SMA ini berhasil menipu seorang pasien hingga mengalami kerugian lebih dari Rp 538 juta.
Kamis 18-Sep-2025 21:09 WIB
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba mulai menyelidiki dugaan perzinaan yang dilakukan oleh sopir ambulans berinisial RY dengan seorang guru honorer perempuan berinisial RN.
Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB