Teluk Lamong “Tancap Gas” di Triwulan I 2025: Arus Petikemas Melesat Dukung Ekonomi Jatim
Senin 14-Apr-2025 23:10 WIB
10
Foto : beritajatim
Brominemedia.com – Kabar gembira datang dari PT Terminal Teluk Lamong (TTL) yang mencatatkan kinerja gemilang pada triwulan pertama tahun 2025. Pelabuhan peti kemas kebanggaan Jawa Timur ini berhasil membukukan kenaikan arus peti kemas sebesar 4%, melonjak dari 212.206 TEUs pada periode yang sama tahun lalu menjadi 220.754 TEUs. Lonjakan ini dipicu oleh peningkatan signifikan arus peti kemas internasional dan domestik seiring dengan momentum bulan suci Ramadhan yang jatuh pada Maret 2025.
Kinerja positif TTL ini sejalan dengan proyeksi optimis pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2025 yang diperkirakan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5% oleh para pakar ekonomi, pelaku usaha, serta Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur. Data ini semakin mengukuhkan peran strategis Teluk Lamong sebagai salah satu urat nadi perdagangan yang turut menggerakkan roda perekonomian provinsi.
Untuk menjaga ritme pertumbuhan arus peti kemas, TTL terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Langkah-langkah strategis seperti pengaturan lapangan penumpukan peti kemas yang lebih optimal dan pemaksimalan ketersediaan tambatan kapal menjadi prioritas utama.
Efisiensi operasional TTL juga tercermin dari keberhasilan melampaui target effective time (waktu efektif bongkar muat) dibandingkan berthing time (durasi kapal bersandar hingga berlayar) pada Maret 2025. Untuk kapal peti kemas internasional, TTL mencatatkan capaian 88% dari target 81%, sementara untuk kapal peti kemas domestik, angka efisiensi mencapai 78% dari target 73%. Capaian ini membuktikan konsistensi TTL dalam menerapkan **pola operasional berbasis planning and control yang terukur.
Lebih lanjut, data periode Januari – Maret 2025 mencatat kenaikan volume peti kemas domestik kosong (empty) sebesar 6%, dari 46.611 TEUs menjadi 49.507 TEUs. Fenomena ini mengindikasikan tingginya permintaan peti kemas kosong dari para pengguna jasa untuk mendistribusikan hasil produksi industri dan pertanianbunggulan Jawa Timur ke berbagai penjuru Indonesia.
Menyadari tingginya kebutuhan akan peti kemas kosong, TTL mengambil langkah proaktif dengan meningkatkan infrastruktur pendukung. Langkah ini termasuk penyediaan lapangan penumpukan khusus peti kemas empty dengan kapasitas mencapai 391.230 TEUs per tahun, serta penambahan alat angkat jenis Empty Handler untuk mempercepat proses operasional di lapangan.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
“Operational and commercial excellence menjadi semangat seluruh insan TTL untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Kami akan terus berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Jawa Timur, melalui pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa,” pungkas David dengan optimisme.
Kinerja positif Teluk Lamong di awal tahun 2025 ini menjadi sinyal kuat pemulihan dan pertumbuhan aktivitas perdagangan di Jawa Timur. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan, TTL semakin mengukuhkan posisinya sebagai gerbang maritim utama yang mendukung daya saing ekonomi regional dan nasional.
Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat mencanangkan perang melawan impor ilegal yang mematikan industri dalam negeri dan berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Pelabuhan peti kemas kebanggaan Jawa Timur ini berhasil membukukan kenaikan arus peti kemas sebesar 4%, melonjak dari 212.206 TEUs pada periode yang sama tahun lalu menjadi 220.754 TEUs
Salah satu cara bisa dengan menggelar even lari, bersepeda maupun kegiatan lainnya yang mengundang massa dari luar daerah. Saat libur lebaran perhotelan kondisinya membaik okupansi bisa sampai 80 persen.