Foto : tempoin
brominemedia.com - Serikat Petani Indonesia atau SPI
menanggapi keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tentang penetapan
fleksibilitas harga beras atau gabah. Sebelumnya Kepala Bapanas mengatakan
fleksibilitas harga ditetapkan sembari menunggu penetapan harga pembelian
pemerintah (HPP) dalam rangka penyelenggaraan cadangan beras pemerintah.
"Serikat Petani Indonesia berharap agar penetapan harga
pokok pemerintah (HPP) segera dilakukan, jangan ditunda lagi," kata Ketua
Umum SPI Henry Saragih dalam keterangannya kepada Tempo, Senin, 13 Maret 2023.
Menurut Henry, penundaan penerbitan HPP sama saja dengan
menunda penyelesaian masalah harga beras dan gabah di tingkat petani dan
konsumen. Adapun SPI mengusulkan HPP gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 5.600
per kilogram. Besaran itu, kata Henry, mempertimbangkan biaya produksi Rp 5.050
per kilogram.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Di sisi lain, ia menekankan harga gabah juga tidak boleh terlampau terlalu tinggi hingga harga beras di tingkat konsumen melonjak. Henry menyarankan agar pemerintah juga menetapkan batas atas harga atau ceiling price untuk beras.
"Jadi pemerintah harus tentukan juga berapa harga beras premium, medium, dan biasa," ujar Henry.
Selain itu, SPI juga mendorong agar pemerintah memperkuat peran Bulog dalam mengadakan cadangan beras pemerintah. Peran Bulog sebagai pengurus cadangan pangan pemerintah yang menyerap gabah secara langsung dari petani. Menurut Henry, jangan sampai Bulog bergantung pada korporasi-korporasi atau penggilingan yang ada.
Henry berujar kini Bulog harus aktif ke koperasi-koperasi petani atau usaha-usaha bersama milik petani maupun badan usaha milik daerah (BUMD) yang ada. Pemerintah juga diminta memperkuat koperasi-koperasi petani, perkuat lumbung padi masyarakat di pedesaan dan petani itu sendiri.
Henry juga berharap pemerintah memperkuat Peraturan Presiden (Perpres) soal Cadangan Pangan Pemerintah dengan penerbitan Perpres Cadangan Pangan Masyarakat. "Menurut SPI, menyerahkan urusan pangan ini pada cadangan pangan pemerintah melalui Bulog saja tidak cukup," ujarnya.
Sebagai informasi, Bapanas sempat menerbitkan Surat Edaran yang berisi kesepakatan batas atas harga beras dan gabah kepada pengusaha penggilingan dan Perum Bulog pada 20 Februari 2023. Surat edaran itu menetapkan batas bawah dan batas atas HPP. Akibat surat edaran itu, SPI mencatat harga gabah anjlok hingga di bawah Rp 14 ribu per kilogram.
Bapanas telah mencabut surat edaran itu pada 7 Maret 2023 lalu. Bapanas menyatakan aturan tersebut dicabut dengan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya perkembangan produksi padi dan kelancaran pasokan gabah dari petani kepada penggilingan padi. Selain itu juga demi menjaga daya saing petani. Dampaknya, ucap Henry, harga gabah naik sampai Rp 5.600 hingga Rp 6.500 per kilogram.
Konten Terkait
Korban yang dikenal dengan inisial A, menyampaikan aduannya melalui kuasa hukumnya Tri Eva Oktaviani dari YLBHI-LBH Surabaya Pos Malang kepada Polresta Malang Kota pada Selasa, 22 April 2025.
Selasa 22-Apr-2025 20:29 WIB
Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...
Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB
Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...
Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB
Fadli Zon mengenang Titiek Puspa sebagai tokoh penting yang sangat berpengaruh dalam perjalanan musik Indonesia modern
Kamis 10-Apr-2025 20:31 WIB
Ada banyak cara agar mereka bisa berkuliah di perguruan tinggi favorit. Salah satunya dengan menjadi siswa berprestasi dan masuk ke universitas favorit dengan jalur prestasi.
Senin 07-Apr-2025 20:33 WIB