PERISTIWA

Ribuan Rumah di Tangsel Terkepung Banjir

Rabu 05-Oct-2022 06:37 WIB 486

Foto : sindonews

brominemedia.com – Hujan yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi cukup lama membuat sebagian wilayah itu terendam banjir, Selasa 4 Oktober 2022. Bahkan, ribuan rumah warga terkepung banjir.

"Data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada sebanyak 1.252 rumah di enam kelurahan yang terkepung banjir," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (5/10).

Adapun wilayah itu meliputi Kelurahan Cipayung, Kelurahan Jombang, Kelurahan Pisangan di Kecamatan Ciputat. Kemudian Kelurahan Rempoa di Kecamatan Ciputat Timur, Kelurahan Kedaung di Kecamatan Pamulang dan Kelurahan Pondok Kacang Timur di Kecamatan Pondok Aren. Dalam bencana ini, kata Abdul, tak ada korban jiwa.

Meski demikian, genangan di beberapa titik lokasi sempat membuat kemacetan lalu lintas yang berdampak pada mobilitas umum lainnya.

Abdul mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Tangerang Selatan telah melakukan monitoring di sejumlah titik genangan air menggunakan perahu karet. Selain itu, tim juga telag melakukan pendataan lebih lanjut dan antisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saat ini hujan mulai reda dan banjir dilaporkan berangsur surut," ujar Abdul.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahwa kondisi cuaca hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Jumat 7 Oktober 2022.

Hal itu sebagaimana prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menyikapi hal itu, Abdul mengimbau, masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

"Upaya seperti monitoring bantaran sungai dengan susur sungai, normalisasi sungai dan kanal serta pembersihan drainase permukiman agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan yang juga dapat disebabkan oleh kondisi tata ruang lingkungan," tuturnya.

Dia juga mengimbau, apabila terjadi hujan lebih dari satu jam untuk mengungsi. Terutama warga yang tinggal di bantaran kali.

"Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu," tandasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Banjir di Pondok Karya Jaksel Mulai Surut, Lalin Kembali Normal

Banjir yang merendam kawasan perumahan di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan mulai surut. Akses jalan yang sempat terganggu kini dapat dilalui.

Selasa 18-Nov-2025 20:06 WIB

PERISTIWA Hantam Batu Bata dan Telanjangi Korban: Peran Keji 4 Tersangka Penganiaya Anak Disabilitas Karawang

Para tersangka yang ditetapkan adalah HW, EF (29), NK (42), dan TF (31).

Senin 17-Nov-2025 20:10 WIB

PERISTIWA Masuki Status Siaga Batingsor, Camat Awayan Balangan Lakukan Koordinasi Pendirian Posko Bencana

Pemkab Balangan menetapkan status siaga darurat bencana banjir, angin puting beliung

Jumat 14-Nov-2025 20:29 WIB

PERISTIWA Banjir Rendam Bondowoso Usai Hujan 3 Jam, Puluhan Rumah Terendam dan Jalan Raya Lumpuh

Hujan deras sebabkan banjir di Bondowoso, Jatim, puluhan rumah terendam dan akses jalan terganggu. BPBD lakukan penanganan di sejumlah lokasi.

Jumat 14-Nov-2025 20:29 WIB

PEMERINTAHAN Permudah Akses Pencari Kerja, Pemkot Tangsel Luncurkan Portal Digital ‘Anti Nganggur’

Pemkot Tangsel luncurkan portal digital “Anti Nganggur” untuk mempermudah pencari kerja mengakses lowongan secara online.

Kamis 13-Nov-2025 20:22 WIB

Tulis Komentar