PERISTIWA

Ribuan Rumah di Tangsel Terkepung Banjir

Rabu 05-Oct-2022 06:37 WIB 436

Foto : sindonews

brominemedia.com – Hujan yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi cukup lama membuat sebagian wilayah itu terendam banjir, Selasa 4 Oktober 2022. Bahkan, ribuan rumah warga terkepung banjir.

"Data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada sebanyak 1.252 rumah di enam kelurahan yang terkepung banjir," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (5/10).

Adapun wilayah itu meliputi Kelurahan Cipayung, Kelurahan Jombang, Kelurahan Pisangan di Kecamatan Ciputat. Kemudian Kelurahan Rempoa di Kecamatan Ciputat Timur, Kelurahan Kedaung di Kecamatan Pamulang dan Kelurahan Pondok Kacang Timur di Kecamatan Pondok Aren. Dalam bencana ini, kata Abdul, tak ada korban jiwa.

Meski demikian, genangan di beberapa titik lokasi sempat membuat kemacetan lalu lintas yang berdampak pada mobilitas umum lainnya.

Abdul mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Tangerang Selatan telah melakukan monitoring di sejumlah titik genangan air menggunakan perahu karet. Selain itu, tim juga telag melakukan pendataan lebih lanjut dan antisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saat ini hujan mulai reda dan banjir dilaporkan berangsur surut," ujar Abdul.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahwa kondisi cuaca hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Jumat 7 Oktober 2022.

Hal itu sebagaimana prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menyikapi hal itu, Abdul mengimbau, masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

"Upaya seperti monitoring bantaran sungai dengan susur sungai, normalisasi sungai dan kanal serta pembersihan drainase permukiman agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan yang juga dapat disebabkan oleh kondisi tata ruang lingkungan," tuturnya.

Dia juga mengimbau, apabila terjadi hujan lebih dari satu jam untuk mengungsi. Terutama warga yang tinggal di bantaran kali.

"Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu," tandasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bali

Kemensos telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali. Mensos Saifullah Yusuf menuturkan personel Tagana juga sudah diterjunkan ke lokasi bencana.

Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB

PERISTIWA Banjir di Bali, I Wayan Koster Gunakan Dana Belanja Tidak Terduga Perbaiki Kerusakan

GUBERNUR Bali Wayan Koster akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan kerusakan materiel akibat bencana banjir yang menerjang Bali.

Rabu 10-Sep-2025 20:41 WIB

PERISTIWA Dua Rumah di Lembang Bandung Barat Rusak Parah Akibat Diterjang Longsor Hingga Banjir

Dua rumah di Kampung Jungkhun, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak akibat longsor

Selasa 09-Sep-2025 20:50 WIB

PERISTIWA Waspada! Banjir di Wilayah Jakarta Timur Bertambah Malam Ini

Hujan lebat yang berlangsung sejak siang hingga petang hari ini menyebabkan banjir merendam kawasan Jakarta Timur.

Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB

PERISTIWA BPBD Data Lima Kecamatan di Tanggamus Terdampak banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus mencatat lima kecamatan terdampak banjir

Selasa 29-Jul-2025 20:28 WIB

Tulis Komentar