PERISTIWA

Polisi Pukul Kepala Pelajar yang Demo Depan Balai Kota Semarang, Ada yang Diamankan

Senin 26-Aug-2024 20:32 WIB 40

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Buntut aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Semarang beberapa pelajar diangkut oleh polisi.

Pengamatan Tribun di lokasi, ada beberapa polisi memiting lima pelajar dari depan SMA 3 Semarang lalu dibawa ke arah halaman Balai Kota, Senin (26/8/2024) sekira pukul 19.36 WIB.

Belum diketahui identitas pelajar tersebut. Namun, polisi berbaju preman tampak melakukan pemukulan sebanyak lima kali ke arah kepala pelajar tersebut.

Sebelumnya, polisi melakukan sterilisasi pendemo dengan cara memukul mundur menggunakan water canon dan gas air mata.

"Kami terjunkan sebanyak 1.541 personel (untuk amankan demo). Itu personel gabungan perbantuan dari Polres satu Semarang Raya," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada wartawan.

Sementara Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, telah menerjunkan water canon ke arah jalan raya.

"Kami melakukan tindakan sesuai protap yang ada untuk membubarkan massa," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, ada beberapa aksi massa dibawa ke Polrestabes Semarang. Kuasa hukum para aksi massa dari LBH Semarang sedang menuju ke kantor polisi. 

Tak hanya aksi massa yang dibawa ke kantor polisi, para aksi massa yang alami luka dibawa ambulance ke rumah sakit terdekat. Tribun masih mengkonfirmasi ke koordinator aksi jumlah massa yang alami luka dampak dari tindakan aparat.

Di samping itu, motor para aksi massa yang tertahan di sepanjang jalan Pemuda diangkut oleh petugas Dinas Perhubungan untuk dibawa ke Mapolrestabes Semarang.

Sebelumnya, aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Semarang terus bergaung hingga malam ini,Senin (26/8/2024).

Para aksi massa yang melakukan aksi demonstrasi sejak siang itu memilih bertahan kendati petugas terus memukul mundur mereka.

"Mundur kalian," ujar petugas melalui pengeras suara.

Teriakan polisi disusul dengan tembakan gas air mata. Pengamatan Tribun, polisi tak kurang dari 10 kali melakukan penembakan. Truk Water cannon juga dikerahkan untuk menghalau massa.

"Kami bertahan sampai malam karena tekad kami jelas sudah muak dengan pemerintah," ujar perwakilan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Semarang, Natael Bremana.

Bremana dan kawan aksi massa lainnya akhirnya terpaksa mundur dari lokasi demonstrasi pada pukul 18.30 WIB ke arah utara. 

Sedangkan mahasiswa yang dipukul mundur ke arah timur melakukan perlawanan hingga pukul 18.45. 

Polisi berbaju preman melakukan sweeping ke bangunan sekitar lokasi aksi di antaranya SMA N 3 dan SMA N 5 Semarang.

"Kami melakukan ini karena muak oleh pemerintahan Jokowi yang mengobrak-abrik konsitusi," ungkap Brehmana.

Konten Terkait

PERISTIWA Pertamina Sidak Pangkalan LPG 3 Kg di Semarang, Pastikan Stok Aman dan Harga Sesuai HET

Pertamina Patra Niaga JBT sidak pangkalan LPG 3 Kg di Semarang untuk pastikan stok aman dan harga sesuai HET Rp 18.000.

Jumat 13-Sep-2024 20:28 WIB

KESEHATAN Ribuan Pelajar SD di Probolinggo Akan Disuntik Vaksin DBD

Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Paiton pada 12 September

Rabu 11-Sep-2024 20:42 WIB

PERISTIWA Bukti Awal Dugaan Bullying PPDS Undip Telah Dikantongi, Menko PMK Minta Publik Percayakan ke Polisi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut polisi telah memiliki bukti awal dugaan bullying pada mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro (Undip).

Senin 02-Sep-2024 20:43 WIB

PERISTIWA Viral Pemotor Kejar Bus Usai Terlibat Tabrak Lari di Semarang Jateng, Begini Kata Saksi

Sebuah video yang memperlihatkan sebuah bus dikejar karena sempat menyerempet seorang anak sekolah, menjadi sorotan.

Senin 02-Sep-2024 20:39 WIB

PERISTIWA Kemenkes Dapatkan Bukti Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Diserahkan ke Polda Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tim Investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyerahkan hasil penyelidikan terkait kematian Aulia Risma Lestari (ARL), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesia Universitas Diponegoro (Undip), ke...

Jumat 30-Aug-2024 20:34 WIB

Tulis Komentar