Foto : tribunnews
"Kami bertahan sampai malam karena tekad kami jelas sudah muak dengan pemerintah," ujar perwakilan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Semarang, Natael Bremana.
Bremana dan kawan aksi massa lainnya akhirnya terpaksa mundur dari lokasi demonstrasi pada pukul 18.30 WIB ke arah utara.
Sedangkan mahasiswa yang dipukul mundur ke arah timur melakukan perlawanan hingga pukul 18.45.
Polisi berbaju preman melakukan sweeping ke bangunan sekitar lokasi aksi di antaranya SMA N 3 dan SMA N 5 Semarang.
"Kami melakukan ini karena muak oleh pemerintahan Jokowi yang mengobrak-abrik konsitusi," ungkap Brehmana.
Konten Terkait
Gerombolan pelajar diduga dari dua sekolah SMA terlibat tawuran di Jalan atas Cadas Pangeran, Kamis (12/6/2025) petang.
Kamis 12-Jun-2025 21:03 WIB
DKISP Kaltara melaksanakan Sosialisasi Literasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di SMA Negeri 1 Tarakan
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Polisi menegaskan macet parah di beberapa ruas jalan Jakarta pada Rabu (28/5) bukan karena lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ternyata ini penyebabnya.
Kamis 29-May-2025 21:01 WIB
Pemerintah Kota Semarang menargetkan pembentukan 177 Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
Senin 26-May-2025 21:09 WIB
Seorang polisi asli menjadi korban polisi gadungan karena ingin pindah dan lebih dekat dengan keluarga.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB