KRIMINAL

Polisi Gadungan Tipu Polisi Asli Belasan Juta karena Ingin Mutasi

Rabu 21-May-2025 21:04 WIB 188

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Seorang polisi asli menjadi korban polisi gadungan karena ingin pindah dan lebih dekat dengan keluarga.

Anggota polisi ini tertipu hingga ratusan juta rupiah karena mengurus mutasi.

Berbekal seragam polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), pria 22 tahun yang menjadi polisi gadungan itu berhasil menipu polisi benaran.

Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Probolinggo, Jawa Timur, mengalami penipuan hingga ratusan juta rupiah setelah berniat mengurus mutasi agar bisa tinggal lebih dekat dengan keluarganya.

Pelakunya adalah MS (22), pemuda asal Tangerang yang ditangkap aparat Polsek Tegalsari, Surabaya.

Modus Operandi

MS menyamar sebagai anggota polisi dan menipu korban.

Dengan mengenakan seragam polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), MS menipu korban dengan modus menawarkan jasa pengurusan mutasi anggota kepolisian.

Mengutip Surya.co.id, MS meminta bayaran belasan juta rupiah untuk membantu proses mutasi tersebut.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, menjelaskan bahwa korban mulai curiga karena Surat Telegram Rahasia (STR) untuk mutasi yang dijanjikan tidak juga keluar.

"Pelaku berjanji bisa memindahkan korban dari Polres Probolinggo ke Polres Lamongan.

"Namun, setelah uang diberikan, korban tak kunjung memperoleh mutasi sesuai keinginan," ujar Kompol Rizki, Rabu (21/5/2025).

Sering Mengaku Polisi

Kompol Rizki mengungkapkan bahwa MS kerap mengaku sebagai anggota polisi dari berbagai instansi besar.

Dia biasa mengaku dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Ditreskrimsus Polda Jatim.

Tak hanya menipu aparat kepolisian, MS juga mengincar warga sipil sebagai korbannya.

Salah satu korban dari kalangan sipil adalah ED (28), warga Surabaya yang merupakan rekan satu komunitas MS.

Kepada ED, MS mengaku memiliki koneksi di institusi perbankan dan menawarkan jasa penukaran uang sebesar Rp135 juta ke dalam pecahan kecil.

Namun setelah dana ditransfer, MS tidak bisa lagi dihubungi dan menghilang tanpa jejak.

Kompol Rizki menyebut, MS memang sempat menukarkan uang sejumlah Rp40 juta dan menyerahkannya kepada korban.

Namun ketika diminta sisanya, pelaku selalu berkelit dan bahkan berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari pelacakan.

"Ternyata, setelah kami interogasi, uang tersebut sudah dihabiskan pelaku dan dipakai kebutuhan pribadi," jelas Rizki.

MS mendapatkan seragam kepolisian dengan membelinya secara daring.

"Bajunya banyak macam, ada yang baju Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Jatim," jelasnya.

Kompol Rizki menjelaskan bahwa MS memiliki pengetahuan soal struktur pangkat dan prosedur mutasi di institusi Polri karena kerap bergaul dengan anggota kepolisian di daerah asalnya.

"Dia sengaja mencari teman polisi untuk membaca situasi, aturan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepolisian.

"Bekal dari pertemanan itu, sehingga dia berani mencoba menjadi polisi gadungan dan menipu para korbannya," pungkasnya.

Berkat kelihaiannya, dia berhasil menipu polisi asli.

Konten Terkait

PERISTIWA Polisi Ungkap Alasan Sebenarnya Siswi SMP di Palembang Nekat Mengarang Cerita Penculikan

Kebohongan siswi SMP tersebut akhirnya dibongkar polisi yang melakukan penyelidikan atas kabar penculikan pelajar putri tersebut.

Kamis 06-Nov-2025 21:33 WIB

PERISTIWA Penjelasan Universitas Widyatama Soal Staf Tewas Usai Jatuh dari Lantai 6 Gedung

Kampus Universitas Widyatama membenarkan bahwa salah seorang staf biro fasilitas Rahmat Purnama (49 tahun) tewas usai jatuh dari lantai 6 gedung B halaman food court, Selasa...

Jumat 31-Oct-2025 21:01 WIB

PEMERINTAHAN Scam Digital Mengintai OJK Dan IASC Gerak Cepat Tindak Penipuan amp Selamatkan Dana Nasabah

Nasib apes seolah tak mengenal waktu, tempat, maupun siapa korbannya. Pada Jumat sore (11/4/2025), Muhammad Ridwan (42) seperti tersambar petir saat tiba-tiba menerima notifikasi di ponselnya tentang transaksi keluar sebesar Rp 3,5 juta dari rekening bank miliknya.“Ada notifikasi uang keluar sebanyak itu, tangan saya langsung gemetar. Saat itu saya sedang di kantor, mau siap-siap pulang,” kenangnya saat bercerita kepada Rakyat Merdeka/RM.id.Meski panik, Ridwan berusaha ...

Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB

PEMERINTAHAN Kapolri Sambangi Ponpes An-Nur 2 Al-Murtadlo Malang, Jaga Tali Silaturahmi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo silaturahmi ke Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang, Malang

Kamis 30-Oct-2025 20:22 WIB

PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Tulis Komentar