PENDIDIKAN

Pj Gubernur Kalbar Sebut 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Bisa Ikut SNBP, Viral Guru Lalai Isi PDSS

Kamis 06-Feb-2025 20:33 WIB 167

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Ratusan pelajar SMAN 1 Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya dipastikan bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. 

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 113 siswa SMAN 1 Mempawah gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ajaran 2024/2025.

Pihak sekolah mengakui bahwa kejadian ini disebabkan oleh kesalahan manusia dalam proses penginputan data.

Kini sebanyak 106 siswa SMAN 1 Mempawah akhirnya bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. 

Namun, ada 7 siswa lainnya yang datanya tidak lengkap dan masih dalam proses untuk diperjuangkan.

Hal itu merupakan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi atau Kemendikti menyetujui data yang sebelumnya dimasukkan ke dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). 

Pejabat Gubernur Kalbar, Harisson, mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (6/2/2025).

"Alhamdulillah 106 orang siswa akan difinalisasi atau disetujui oleh Kemendikti untuk PDSS sehingga siswa dapat mengikuti SNBP," kata Harisson, Kamis, 6 Februari 2025.

"Sedangkan, ada 7 siswa lain yang tidak lengkap datanya masih diperjuangkan,” kata Harisson.

Harisson juga menjelaskan bahwa Pemprov Kalbar telah menyurati Menteri Pendidikan Tinggi serta mengutus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar untuk segera menyelesaikan masalah ini di Jakarta.

Atas kelalaian yang terjadi ini yang mengakibatkan anak-anak terancam tak bisa mengikuti Jalur SNBP, Pj Gubernur Kalbar akan melakukan proses hukuman disiplin kepada kepala sekolah SMA SMK, guru operator atau siapapun yang terbukti lalai dalam menyelesaikan proses penyelesaian entry data sampai finalisasi nilai pada aplikasi PDSS.

“Untuk Sekolah Madrasah Aliyah (MA), saya akan berkoordinasi dengan Kanwil  Depag Kalbar untuk melakukan pembinaan terhadap MA ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan pelajar SMAN 1 Mempawah menggelar aksi demonstrasi menuntut sekolah bertanggung jawab terkait kelalaian dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).

Seorang siswa, Muhammad Hafiz, mengungkapkan kekecewaan karena gagal mengikuti SNBP 2025 meskipun sudah mempersiapkan diri jauh hari.

“Dari semester 1 sampai lima untuk bisa lolos bersaing masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, melalui jalur beasiswa atau prestasi, sehingga tak mengeluarkan biaya, namun semua sirna gara gara oknum guru yang tak bertanggung jawab,” ungkap Hafiz dalam video yang diunggahnya pada Selasa (4/2/2025).

Hafiz, yang sudah tidak memiliki orangtua, menambahkan bahwa kondisi ekonomi keluarganya yang menengah ke bawah membuat jalur prestasi menjadi satu-satunya harapan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Orangtua saya sudah meninggal dunia, hanya dengan cara inilah saya bisa kuliah,” ujarnya.

Menurut Hafiz, ada oknum guru yang diduga lalai atau bahkan sengaja tidak mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS), dan ia berpendapat bahwa tindakan tersebut layak mendapat sanksi.

Saat itu, Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah, Febrini, meminta maaf kepada seluruh pelajar dan orangtua murid atas kelalaian sekolah dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kelalaian itu menyebabkan ratusan siswa terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 untuk masuk perguruan tinggi.

"Saya di sini memohon maaf kepada bapak ibu, semoga solusi yang diberikan sekolah bisa bermanfaat bagi siswa," ujar Febrini dalam keterangan video, Selasa (4/2/2025).

Sekolah juga akan memberikan bantuan kepada siswa eligible yang terdampak dengan membiayai bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) selama tiga bulan sebagai persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).


Siswa Mogok Massal

Selain di Mempawah, Kalimantan Barat, aksi protes akibat siswa gagal mendaftar SNBP juga dilakukan di Medan, tepatnya MAN 2 Model Medan, Sumatera Utara.

Sebanyak 322 siswa Eligibel (memenuhi syarat) di MAN 2 Model Medan tidak dapat mendaftarkan diri ke perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Pihak sekolah mengalami kegagalan dalam proses penginputan nilai siswa eligible pada portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sehingga menyebabkan keterlambatan dalam finalisasi data nilai siswa.

Sejumlah orang tua siswa pun menuntut pertanggungjawaban pihak sekolah terkait kelalaian tersebut dan mendatangi pihak sekolah, Kamis (6/2/2025).

Dinar Agung salah, satu Orang Tua siswa MAN 2 Model Medan menyampaikan, pihaknya hari ini bertemu dengan pihak sekolah yang diwakili Kasubag TU, Wakil Kepala Sekolah dan Operator sekolah.

Konten Terkait

PENDIDIKAN Apa Itu Desil saat Daftar KIP Kuliah 2026, Ini Penjelasannya Mulai dari 1-10

Apa itu Desil dalam pendaftaran KIP Kuliah 2026? Simak penjelasan lengkap Desil 1–10 di DTSEN Kemensos, syarat penerima bantuan.

Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB

PENDIDIKAN Antisipasi Ricuh, Sekolah SMA/SMK di Jatim Terapkan Ujian Daring Mulai 1 September

Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tingkat SMA/SMK dan SLB mulai Senin (1/9) akan dilaksanakan dengan dua model, yakni daring dan luring.

Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB

EVENT Indonesia Mengajar & Regene Targetkan Banyak Anak Mengakses Pengetahuan Genomik

Regene Genomics mendorong lahirnya generasi melek sains lewat Olimpiade Genomik Indonesia atau OGI 2025.

Rabu 27-Aug-2025 21:09 WIB

PENDIDIKAN Dies Natalis Ke-19, Fikom Untar Siap Hadapi Tantangan Teknologi

Peringatan Dies Natalis ke-19 Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi refleksi untuk menghadapi tantangan globalisasi, termasuk perkembangan teknologi komunikasi dan kecerdasan buatan.

Selasa 26-Aug-2025 21:08 WIB

PENDIDIKAN Universitas Seowon Siapkan Jalur Khusus Bagi 100 Mahasiswa Jateng

Mahasiswa yang kuliah wajib memiliki Kemampuan Bahasa Korea pada level 3, jika ada kekurangan akan di adakan penguatan di kampus sebelum mengikuti perkuliahan secara reguler.

Selasa 26-Aug-2025 21:06 WIB

Tulis Komentar