Foto : jawapos
brominemedia.com -
ISU penculikan anak belakangan ini tersebar begitu masif sehingga menjadi
perbincangan sekaligus kekhawatiran orang tua yang memiliki anak kecil.
Padahal, kabar tersebut masih simpang siur. Misalnya, kabar seorang perempuan
yang menjadi pelaku penculikan tertangkap di Ampel.
’’Kejadian lagi penculikan anak tadi siang di daera Ampel tapi ketahuan sama masyarakat ..,..mohon perhatiannya kepada yang punya anak kecil atau yang punya cucu lebih di perhatikan ..sekian thank’s,’’ tulis akun Facebook Vicky Tuli pada 31 Januari 2023.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Video berdurasi 1 menit 13 detik itu memperlihatkan perempuan berpakaian hitam. Rambut perempuan tersebut dipotong paksa oleh seorang lelaki (s.id/PenculikAmpel).
Sejak awal informasi itu tak masuk akal. Tak ada berita resmi tentang kabar tersebut. Peristiwa pada video itu memang terjadi di Kawasan Wisata Religi Ampel, Surabaya. Tampak dari bentuk ruangan yang mirip dengan salah satu bangunan di kompleks tersebut.
Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud yang dikonfirmasi terkait video itu menegaskan bahwa informasi mengenai penculikan tersebut tidak benar. Perempuan itu merupakan pencopet perhiasan. Sasarannya adalah anak-anak.
’’Kejadiannya itu Minggu, 29 Januari 2023. Pukul 09.30. Jadi, korbannya memang anak-anak, tapi bukan penculikan,’’ kata Suhud, Rabu (1/2).
Suhud menjelaskan, awalnya pelaku hendak berziarah ke makam wali. Namun, saat pulang dari ziarah, pelaku melihat salah satu anak perempuan memakai kalung emas. Pelaku juga mencermati kondisi sekitar, termasuk melihat ibu korban yang saat itu tengah fokus berbelanja.
’’Seketika pelaku menarik kalung secara paksa. Sampai putus kalungnya. Lalu, ibu korban berteriak. Jadi, bukan penculikan anak. Melainkan penjambretan,’’ paparnya. Kini pelaku mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Jawa Pos juga mendapatkan foto pelaku saat pemeriksaan oleh petugas. Tampak kemiripan, mulai rambut hingga pakaian yang dikenakannya. Meski begitu, mantan Kapolsek Morokrembangan itu meminta warga tetap cermat dengan setiap informasi. ’’Termasuk isu penculikan anak ya. Bapak Kapolda sudah menyatakan itu hoax,’’ tegasnya.
Perempuan berpakaian hitam yang rambutnya dicukur paksa itu penjambret perhiasan di kawasan Ampel pada Minggu, 29 Januari 2023.
Konten Terkait
Pengamat politik dan jurnalis independen, Made Supriatma, turut merespons terkait polemik ijazah...
Rabu 16-Apr-2025 20:31 WIB
Keluarga almarhum Gamma Rizkynata Oktafandy ingin Aipda Robig Zaenudin dijatuhi hukuman maksimal.
Selasa 08-Apr-2025 20:30 WIB
Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI), kabarnya akan disahkan besok, Kamis, 20...
Rabu 19-Mar-2025 20:58 WIB
Pegiat Media Sosial Tommy Shelby angkat suara terkait dugaan korupsi di PT...
Jumat 07-Mar-2025 20:26 WIB
Tren #KaburAjaDulu di media sosial mencerminkan keresahan anak muda terhadap ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia; bagaimana respons pemerintah dan seberapa efektifnya?
Selasa 25-Feb-2025 20:25 WIB