Foto : tribunnews
Berdasarkan data yang dimilikinya, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
PMI sendiri merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur Pesanan, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja.
Baca juga: Soroti PP Kesehatan, Pelaku Ekonomi Akui Telah Jalani Aturan Penjualan Rokok
Angka indeks di atas 50 berarti sektor bisnis mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Apabila sektor industri menurun, maka dampaknya juga akan berimbas pada kondisi perekonomian nasional.
"Mengenai posisi purchasing manager index dimana sejak Maret di angka 54,2, bulan Juli sudah 49,3 dan Agustus 48. Artinya industri dalam kondisi kontraksi akibat penurunan permintaan pasar, baik global maupun dalam negeri," papar Franky.
"Artinya kalau peraturan ini akan terus ekspos maka kontraksi tersebut akan berkepanjangan. Jadi, pertumbuhan industri terhadap PDB makin turun dan menjadi keprihatinan kita semua," pungkasnya.
Konten Terkait
Pertamina Patra Niaga JBT sidak pangkalan LPG 3 Kg di Semarang untuk pastikan stok aman dan harga sesuai HET Rp 18.000.
Jumat 13-Sep-2024 20:28 WIB
Penyelenggaraan SPBE ditujukan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas layanan publik dan pemerintahan dengan memanfaatkan TIK secara terpadu.
Kamis 12-Sep-2024 20:36 WIB
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan kode saham BRIS menembus rekor all-time high atau level tertinggi sepanjang 2024 ke level Rp2.880 pada penutupan perdagangan Kamis (12/9/2024).
Kamis 12-Sep-2024 20:32 WIB
Apindo menyebut kinerja industri dan perekonomian nasional bakal turut terdampak imbas adanya Peraturan Pemerintah Nomor 28
Rabu 11-Sep-2024 20:41 WIB
Ma'ruf Amin menyoroti pentingnya penelitian dan pengkajian lebih lanjut tentang pendekatan ekonomi dan keuangan syariah yang efisien dan efektif.
Rabu 11-Sep-2024 20:39 WIB