Foto : tribunnews
Berdasarkan data yang dimilikinya, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
PMI sendiri merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur Pesanan, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja.
Baca juga: Soroti PP Kesehatan, Pelaku Ekonomi Akui Telah Jalani Aturan Penjualan Rokok
Angka indeks di atas 50 berarti sektor bisnis mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Apabila sektor industri menurun, maka dampaknya juga akan berimbas pada kondisi perekonomian nasional.
"Mengenai posisi purchasing manager index dimana sejak Maret di angka 54,2, bulan Juli sudah 49,3 dan Agustus 48. Artinya industri dalam kondisi kontraksi akibat penurunan permintaan pasar, baik global maupun dalam negeri," papar Franky.
"Artinya kalau peraturan ini akan terus ekspos maka kontraksi tersebut akan berkepanjangan. Jadi, pertumbuhan industri terhadap PDB makin turun dan menjadi keprihatinan kita semua," pungkasnya.
Konten Terkait
Menaker meminta kepada seluruh gubernur agar menetapkan UMP tahun 2025 paling lambat tanggal 21 November 2024.
Kamis 21-Nov-2024 20:39 WIB
Tiga sektor utama harus menjadi fokus untuk mempercepat transisi energi bersih, yakni transportasi, pembangkit listrik, dan infrastruktur.
Selasa 19-Nov-2024 20:16 WIB
Pilkada 2024 tinggal menghitung hari, KPU prioritaskan 2 kecamatan terjauh untuk pembagian logistik.
Selasa 19-Nov-2024 20:15 WIB
Anggota Komisi XIII DPR RI, Melati, kunjungan kerja ke Lpasa Kelas IIB Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada Senin (18/11/2-24).
Senin 18-Nov-2024 20:17 WIB
Yoyok Sukawi, memaparkan program kerjanya terkait penanganan kawasan kumuh di Kota Semarang pada Debat ketiga Pilwakot Semarang 2024
Jumat 15-Nov-2024 20:57 WIB